BRANDING KELOMPOK 1

BRAND Al Ries & Laura Ries (1998) mendefinisikan Brand is not just a name, nor is it not just a logo or a symbol. A brand is the umbrella and a set of value of positioning. Kotler (2003) mendefinisikan. Brand as: a name, term, sign, symbol, or design, or combination of them, intended to identify the goods or services of one seller or group of sellers and to differentiate them from those of competitors The brand does not describe the product, it distinguishes it, Schiffman and Kanuk, 2004.

A brand is not: A product or service A logo – this is a symbol of the brand A corporate I.D. (brochures, stationery etc.) They reflect the brand. A brand is: A person’s gut feeling about your product, service or company. Its aim should be that most of your customers react similarly. It must be clear, defined and invoke strong emotions.

MAKNA BRAND Atribut. Merek mengingatkan pada atribut, karaterisitik tertentu. Mercedes memberi kan atribut sebagai mobil mahal, dibuat dengan baik, tahan lama dan bergensi tinggi. Volvo adalah aman (safety car) Manfaat. Atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional (tahan lama) dan manfaat emosional (mahal, status sosial) Nilai. Merek memberikan nilai tertentu yang dipersepsikan oleh produser. Mobil Mersedes  mobil yang memiliki kinerja tinggi, aman dan bergengsi Budaya. Merek juga bisa menunjukan satu budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman yang terorganisir, efisien dan mutu tinggi. Kepribadian. Merek mencerminkan kepribadian tertentu. Mercedes mencerminkan pimpinan mobil dikelasnya yang masuk akal: singa yang memerintah binatang (raja) Pemakai. Merek menunjukan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk. Seorang anak muda sedang naik mobil mercedes. Kita mempersepsikan bahwa dia orang sukses atau anak orang sukses.

KARAKTERISTIK BRAND Efektifitas sebuah merek dilihat dari mudah tidaknya calon pelanggan mengidentifikasi merek tersebut. Identifikasi merek yang baik terjadi apabila sebuah merek memiliki karakteristik sebagai berikut: Mudah diucapkan Mudah dikenal dan diingat Singkat, jelas, unik Dapat mendiskripsikan produk, jenis, manfaat Memiliki arti konotasi positif, merek adalah jaminan mutu. Memperkuat citra produk. Secara legal dapat terlindungi.

ATRIBUT SEBUAH BRAND Brand Name Brand Mark Brand Equity Master Brand

TERMINOLOGI The elements of a brand that cannot be spoken. Name Mark Equity Master A brand so dominant that it comes to mind immediately when a product category, use, attribute, or benefit is mentioned. Rumah Sakit Panti Rapih adalah “The Garden Hospital” The value of company and brand names. The value inherent in a well-known brand name sebagai makna total Rumah sakit yang nyaman, tenang, aman, layanan kasih That part of a brand that can be spoken, including letters, words, and numbers. Rumah sakit “Panti Rapih” The elements of a brand that cannot be spoken. Rumah sakit Panti Rapih adalah .… Cinta kasih ..

Pengertian Branding Branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand. Branding adalah bukan hanya tentang memenangkan hati target pasar anda supaya memilih brand anda, tapi lebih penting lagi supaya pelanggan bisa melihat anda sebagai satu-satunya yang terbaik yang mampu memberikan solusi untuk mereka.

Tujuan Branding Mampu menyampaikan pesan dengan jelas Memastikan kredibilitas produk Mampu menghubungkan target pasar atau konsumen secara emosional Mampu menggerakkan atau memotivasi konsumen Memastikan terciptanya kesetiaan pelanggan

Manfaat Branding 1 . Memori 2. Loyalitas 3. Keakraban 4. Premium gambar, harga premium 5. Ekstensi 6. Lebih besar ekuitas perusahaan 7. Biaya pemasaran yang lebih rendah 8 Bagi konsumen, risiko lebih kecil

Branding dibedakan menjadi 2 yaitu : Personal branding Sesuatu yang konkret dan orang akan sangat mudah mengidentifikasikannya. Corporate branding Branding yang terjadi bila yang dikenal pelanggan bukanlah individu atau personal dari suatu korporat, melainkan korporat itu sendiri.

A corporate branding strategy involves more than just leveraging the all-encompassing corporate name and what it stands for across a multitude of products and services. It requires a mindset and an attitude toward the brand that should be represented from the inside out.. (SCOTT DAVIS,)

Proses Pembentukan Branding Dalam proses komunikasi brand dimulai sejak awareness sampai loyalty (Brand Awareness sampai Brand Relationship) Brand awareness : adanya tingkat pengetahuan tentang produk atau jasa. Brand Image / Name : persepsi sebuah merek yang dikaitkan dengan sikap pasar yang meliputi tingkat kesukaan dan manfaat penggunaannya.

Brand Response : terjadi bila merek telah memberikan pengaruh sikap dan perilaku pembeli pada saat ini dan masa mendatang. Brand Relationship : merek telah menghasilkan loyalitas karena adanya respon yang positif dan sangat puas atas produk atau jasa yang diterima. Disini telah terjadi pembelian ulang dan memunculkan loyalitas pada diri pelanggan.

Kualitas yang diharapkan Kualitas fungsional 1. Proses hubungan interaktif 2. Kenyamanan Kualitas teknis 1. Medis 2. Keperawatan 3. Penunjang Brand Kualitas yang dialami Kualitas yang diharapkan 1. Kebutuhan pelanggan 2. Word of mounth 3. Persepsi kualitas

Apa yang paling utama membangun BRAND TRUST

Become a powerful brand IQ + EQ + SQ =