MIGRASI DAN URBANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
Advertisements

QUICK SURVEY PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR
Q U E S I 0 N E R Informasi diperlukan untuk survai  diperoleh dalam catatan, misalnya catatan di abattoir, laboratorium diagnostik dan klinik hewan.
Metode Penarikan Contoh I (Praktikum)
PENDATAAN SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU 2011
SUBDIT STATISTIK HARGA PRODUSEN
WORKING PAPER KELOMPOK VII
Ketua: Prof. Terry Hull Anggota: 1. Pramono Djoko Sudibyo, M.Si 2. Dr. Sandjoyo 3. Iswarati 4. Syafi’i Nur, M.Si 5. Brata Sanjaya.
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
Pengolahan Data. Pengolahan Data Dalam membuat questionare kita harus memperhatikan sistem pengolahannya (apakah dengan manual atau dengan komputer).
Kelompok PENDIDIKAN Mayling Oey-Gardiner Subandi Meity Trisnowati Marieti Ria Sitanggang Subekti Yogo.
KUESIONER RUMAH TANGGA Blok V
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012
Topik-topik Studi Mobilitas Penduduk
Masalah Kependudukan dan Ketenagakerjaan
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
MIGRASI Andri Wijanarko.
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-5.
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
METODOLOGI R ISET K ESEHATAN D ASAR 2010 (RISKESDAS 2010)
“Analisis Karakteristik Kaum Urban dalam dunia kerja di Surabaya”
MIGRASI.
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
METODOLOGI SUSENAS 2010 Kerangka sampel yang digunakan dalam Susenas 2010 terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1.Kerangka pemilihan sampel primer (primary sampling.
STRUKTUR DAN PERSEBARAN PENDUDUK
METODE PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
Data dan Informasi dalam Perencanaan
Pertemuan ke-8 Indikator kesehatan Validasi dan akurasi
Pertemuan XIII Analisis Data.
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
SUMBER DAN EVALUASI DATA KEPENDUDUKAN
SUMBER DATA UNTUK TUJUAN ANALISIS KEPENDUDUKAN
Pengumpulan Data Data statistik yang diharapkan adalah data yang
Sumber dan Evaluasi data kependudukan
Struktur dan persebaran penduduk
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Manajemen Data SIK.
Mobilitas Penduduk Proyeksi Penduduk
Pengolahan dan Penyajian Data Statistik
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN/DEMOGRAFI
ANTROPOSFER.
Data Kependudukan Pertemuan ke 3.
Dan evaluasi data penduduk
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
ANTROPOSFER.
Dinamika Penduduk Pertemuan ke 5.
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
MIGRASI.
ANTROPOSFER.
Pertemuan XIII Analisis Data.
Dinamika Penduduk (III)
Pengumpulan DATA.
Data Kependudukan Pertemuan ke 3.
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
MIGRASI.
KUALITAS DATA DALAM LAPORAN STATISTIK
PROYEKSI PENDUDUK FITRIA Pengertian Proyeksi Penduduk Perhitungan jumlah penduduk pada masa akan datang, dengan menggunakan perhitungan ilmiah,
Urbanisasi dalam Perencanaan Wilayah.
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
MIGRASI.
Konsep dan Jenis Migrasi. Faktor Penyebab Migrasi Faktor pendorong Makin berkurangnya sumber daya alam Menyempitnya kesempatan kerja di tempat asal Adanya.
MIGRASI.
Data Kependudukan Pertemuan ke 3.
2019 AJAR SAKERNAS BAHAN PENCACAHAN SUBBLOK V.A.
Transcript presentasi:

MIGRASI DAN URBANISASI KELOMPOK 5 MIGRASI DAN URBANISASI DR. Riwanto Tirtosudarmo Prof. Tommy Firman Dr. Eddy Hasmi, M.Sc Prof. Gavin W. Jones DR. Sunarti Purwandari Rini Savitridina, MA Tri Windiarto, S.Si Dendi Handiyatmo, M.Si Idha Sahara, M.Si

PENGECEKAN DATA (1) Secara nasional, jumlah dan persentase migran masuk seumur hidup mengalami kenaikan dari sensus sebelumnya dibandingkan dengan SP2010 Sementara jumlah dan persentase migran risen mengalami penurunan dari sensus sebelumnya dibandingkan dengan SP2010, baik pada perpindahan level provinsi maupun level kabupaten. Pola ini terlihat sama pada perpindahan level provinsi maupun kabupaten. Pola masing-masing provinsi sangat bervariasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi provinsi itu sendiri, apakah provinsi tersebut sebagai tujuan migran (karena daya tatrik tertentu) atau bukan. Evaluasi lebih rinci dapat dilakukan bila data arus migrasi sudah tersedia.

PENGECEKAN DATA (2) Penyebut untuk angka migrasi Untuk migrasi seumur hidup, penyebutnya adalah seluruh penduduk, karena tempat lahir ditanyakan ke semua orang. Untuk migrasi risen, penyebutnya adalah penduduk yang berumur lima tahun keatas. Dalam SP2010 tempat tinggal lima tahun yang lalu hanya ditanyakan di Daftar SP2010-C1 (di daftar SP2010-C2 dan daftar SP2010-L2 tidak ditanyakan). Dengan demikian untuk penyebutnya harus disesuaikan dari penduduk lima tahun keatas dari daftar SP2010-C1 saja. Dalam tabulasi harus dicantumkan sebagai catatan bahwa angka tersebut tidak termasuk sejumlah orang yang tidak ditanya tempat tinggal lima tahun yang lalu. Dengan demikian, jumlah penduduk lima tahun keatas sesuai dengan tabulasi yang lain.

WORKING PAPER MIGRASI Draf awal sudah ada Tujuan Working Paper Migrasi ini merupakan panduan penulisan dalam melakukan analisis data migrasi, agar didapat persamaan persepsi dalam konsep/definisi serta hal lain terkait data migrasi.

WORKING PAPER MIGRASI Isi working paper mencakup isu: konsep/definisi migrasi, urbanisasi, pemekaran wilayah, kelemahan lain dalam pengumpulan data migrasi, rule validasi, bentukan variabel baru untuk memudahkan analisis, ulasan hasil SP2010 yang terfokus pada pola migrasi masuk antar provinsi dan kabupaten, baik migrasi seumur hidup maupun migrasi risen.

KONSEP MIGRASI Pertanyaan perpindahan dalam SP2010 bukan merupakan pertanyaan langsung yg menanyakan kepada responden apakah responden pernah pindah, sehingga tidak dapat disebut sebagai ukuran migrasi yang sebenarnya. Keterangan bahwa seorang anggota rumah tangga pernah pindah atau tidak adalah dengan melihat pada perubahan tempat tinggal dan perbedaan tempat tinggal inilah yang dipakai sebagai proksi migrasi.

URBANISASI Isu urbanisasi dari data SP2010 adalah isu klasifikasi urban rural dari tiap desa Tiap desa diklasifikasikan kedalam desa urban atau rural berdasarkan kriteria perkotaan yang disusun di tahun 2000, seperti kepadatan penduduk, persentase rumah tangga pertanian, dan sejumlah fasilitas perkotaan, hal ini diterapkan pula pada hasil Podes tahun 2008. Data SP2010 disajikan menurut klasifikasi kota-desa dengan tujuan untuk keperluan analisis, perencanaan pembangunan juga keperluan analisis. Analisis dapat dilakukan untuk melihat perkembangan penduduk perkotaan di suatu wilayah, dengan melihat tren nya. Untuk komparibilitas dengan data sebelumnya perlu diperhatikan bahwa kriteria urban rural harus sama. Persentase penduduk perkotaan pada tahun 2010 sebesar 49,7%, hasil ini dibawah ekspektasi, apakah pengaruh dari klasifikasi urban-rural?

PEMEKARAN WILAYAH Data migrasi sangat sensitif dengan isu pemekaran wilayah. Pemekaran wilayah berkembang baik pada level provinsi maupun kabupaten. Di tahun 2000, jumlah provinsi masih 30, menjadi 31 di tahun 2005, sekarang berkembang menjadi 33.di tahun 2010. Pada level kabupaten perkembangan ini lebih cepat lagi, dimana kondisi di tahun 2000 adalah 341, 440 di tahun 2005 dan 497 di tahun 2010. Dalam membandingkan dengan data sebelumnya perlu diperhatikan cakupan wilayah, terutama yang mengalami pemekaran.

PENGUMPULAN DATA MIGRASI KELEMAHAN LAIN DALAM PENGUMPULAN DATA MIGRASI Daya ingat responden. Kesalahan konsep definisi tempat lahir. Kesalahan karena informasi diberikan oleh orang lain (bukan responden yang bersangkutan). Responden tidak mengetahui persis status kabupaten/kota tempat lahir atau tempat tinggal lima tahun yang lalu. Konsep anggota rumah tangga (penduduk) bisa mempengaruhi migrasi.

RULE VALIDASI Rule validasi digunakan untuk menentukan dan melengkapi isian untuk pertanyaan provinsi dan kabupaten/kota tempat lahir Bila kode provinsi dan atau kode kabupaten kota yang terbaca tidak sesuai dengan daftar kode yang tersedia maka dilakukan penelusuran kembali dengan informasi yang tersedia. Jika provinsi dan kabupaten tidak ada isiannya, maka migran dikategorikan tidak tahu (TT)

BENTUKAN VARIABEL BARU Untuk memudahkan analisis migrasi dan analisis topik lain yang ada kaitannya dengan migrasi maka dalam data set akan dibentuk variabel baru yang dapat mengkategorikan seseorang migran atau non migran. Bentukan variabel baru mencakup migrasi seumur hidup dan migrasi risen.

Analisis Pola dan Karakteristik Migrasi dan Urbanisasi di Indonesia, TOPIK YANG DIPILIH Analisis Pola dan Karakteristik Migrasi dan Urbanisasi di Indonesia, Hasil SP2010 Migrasi seumur hidup Migrsi risen Migrasi masuk internasional Urbanisasi Dihubungkan dengan Isue Desentralisasi Dihubungkan dengan tingkat ekonomi daerah

…….. End of the presentation Lets discuss …….!