STRATEGI KEMITRAAN PELANGGAN Disarikan dari; Times Management Series
Manajemen pelanggan Kemampuan yang khas sehingga dapat menciptakan sesuatu pada pelanggan Berfokus pada kepuasan pelanggan secara menyeluruh Meningkatkan nilai tambah pada seluruh stage-holders dalam rangka mencapai kepemimpinan pasar
Seleksi dan penilaian pada pelanggan utama Apakah pelanggan utama itu? Perubahan apa saja yang telah terjadi pada pelanggan selama ini? Bagaimana psikografi pelanggan dan pemasok selama ini? Berapa prosen pangsa pasar yang dimiliki perusahaan?
Strategi klasik untuk pelanggan potensial Target untuk mengembangkan Mempertahankan diri dari persaingan Memelihara dengan sumberdaya minimum Menarik diri
Pengembangan kemitraan Mengembangkan kepercayaan diri Menciptakan rintangan untuk masuk Perkuat rintangan untuk keluar Penciptaan usaha patungan dalam rangka pencapaian tujuan bersama
Organesasi layanan pelanggan utama Melakukan hal-hal yang benar sebelum melakukan segalanya dengan benar Membuat analisis bauran pelanggan Menyusun dan mendesentralisasi pelanggan utama Menyiapkan sumberdaya internal Menciptakan organesasi khusus layanan pelanggan
Pengembangan penjualan kepada pelanggan utama Menggunakan informasi untuk menciptakan strategi penjualan thd pelanggan utama Menetapkan pemetaan pelanggan Penilaian perilaku pelanggan utama sebagai referensi keputusan jual Menguji kembali perlu tidaknya pengembangan penjualan
Pendekatan terstruktur pada pelanggan utama Komitmen ditempatkan pada posisi utama Evaluasi sikap pelanggan tidak bisa ditawar-tawar Dibentuklah asosiasi yang bisa mewadahi kepentingan bersama Negosiasi sebagai jalan terbaik setiap terjadi kebuntuan
Pembentukan tim layanan pelanggan utama Sebuah kelompok dengan keahlian dan kemampuan seimbang Ungkapan pribadi yang terbuka dan jujur kunci sukses tim ini Kesalahan dipandang sebagai pengalaman Konflik dikelola dan dimanfaatkan secara konstruktif Banruan dan saran dari luar diterima dengan baik
Tugas anggata tim untuk layanan khusus pelanggan utama Menjagai situasi kondusif hubungan dengan pelanggan utama Mencari alternatif langkah apabila terjadi benturan antar fungsi Menetapkan menu yang tepat pendekatan apa untuk pelanggan mana Bertanggung jawab terhadap layanan purna jual
Berbagai karakter SDM di tingkat layanan pelanggan utama Mudah bosan dengan pekerjaan yang berulang Senang menangani beberapa pekerjaan sekaligus Melompot dari pekejaan satu ke pekerjaan lainnya Menyelesaikan masalah dengan cepat dan menghindari pembicaraan yang bertele-tele
Negosiasi dengan pelanggan utama Negosiasi sebagai sebuah proses sehingga dimungkinkan ada saja nego lanjutan Saling menukar konsesi merupakan ciri negosiasi antar pemasar dengan pelanggan utama Keinginan untuk saling memberi tercipta atas dasar kepercayaan