PARAGRAF 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen PARAGRAF 1. Pengertian Paragraf 2. Unsur Paragraf 3. Struktur Paragraf 4. Fungsi Paragraf 5. Syarat Paragraf yang Baik 6. Pengembangan Paragraf
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 1. Pengertian Paragraf Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang dan mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Terdapat ciri atau karakteristik paragraf. 1) setiap paragraf mengandung makna, pesan, pikiran, atau ide pokok yang relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan, 2) umumnya paragraf dibangun oleh sejumlah kalimat, 3) paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran, 4) paragraf adalah kesatuan yang koheran dan padat, 5) kalimat-kalimat tersusun secara logis dan sistematis.
kalimat topik atau kalimat utama; UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 2. Unsur Paragraf Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif atau naratif, secara lahiriah unsur paragraf itu berupa: kalimat topik atau kalimat utama; kalimat pengembang atau kalimat penjelas; kalimat penegas; kalimat, frasa, atau kata transisi.
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 3. Struktur Paragraf Apabila unsur (1) sebagai topik/utama, (2) sebagai kalimat pengembang atau penjelas, (3) sebagai kalimat penegas, dan (4) sebagai kalimat, frasa, atau kata transisi, struktur paragraf memiliki berbagai kemungkinan, antara lain: - struktur(1), (2), (4), dan (3); - struktur(1), (2), (3); - struktur(1), (2); - struktur(2), (1); - struktur(2), (4), (1); - struktur(1), (4), (2), (3); dan - struktur(2), (3), (4), (1).
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu : UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 4. Fungsi Paragraf Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu : a. untuk menandai pembukaan atau awal ide/gagasan baru, b. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, atau c. sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 5. Syarat Paragraf yang Baik 1. Kesatuan (Kohesi) Tiap paragraf hanya mengandung satu pikiran pokok. Oleh sebab itu, kalimat-kalimat pengembangnya harus mendukung pikiran-pikiran pokok tersebut dan tidak boleh menyimpang dari pikiran pokok yang ada. 2. Keselarasan (Koherensi) Kepaduan suatu paragraf dapat dibangun dengan memperhatikan dua unsur pokok, yaitu (1) unsur kebahasaan yang mununjukan pertalian antara kalimat seperti repetisi atau pengulangan, kata ganti yang berupa deiksis, dan kata transisi yang berupa ungkapan penghubung, (2) pemerincian dan urutan isi paragraf. 3. Kelengkapan (Pengembangan) Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat pengembang/ penjelas secara lengkap untuk menunjang pikiran pokoknya.
6. Pengembangan Paragraf 1) Berdasarkan Tekniknya a. Cara Alamiah UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 6. Pengembangan Paragraf 1) Berdasarkan Tekniknya a. Cara Alamiah b. Cara Klimaks atau Antiklimaks c. Cara Umum-Khusus atau Khusus-Umum 2) Berdasarkan Isinya a. Cara Perbandingan dan Pertentangan b. Cara Analogi c. Cara Contoh-contoh d. Cara Sebab-Akibat e. Cara Definisi Luas f. Cara klasifikasi
1. Kalimat utama pada awal paragraf (deduktif) UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen Peletakan kalimat utama atau kalimat topik pada suatu paragraf dapat bervariasi, yakni sebagai berikut. 1. Kalimat utama pada awal paragraf (deduktif) Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan meletakan kalimat utama pada awal paragraf akan membentuk paragraf deduktif. 2. Kalimat utama pada akhir paragraf (induktif) Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan meletakan kalimat utama /topik pada akhir paragraf akan berbentuk paragraf induktif.
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL MKU/IEU 113 BAHASA INDONESIA Oleh : Tim Dosen 3. Kalimat utama pada awal dan akhir paragraf (campuran) Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan meletakan kalimat utama pada awal dan akhir paragraf berupa paragraf deduktif-induktif (campuran). Dalam hal ini biasanya kalimat awal paragraf (kalimat pertama atau kedua) sebagai kalimat utama yang berisi pikiran pokok atau pokok penulis dan k alimat terakhir sebagai kalimat penegas terhadap kalimat utama. 4. Pikiran pokok/ide pokok tercermin pada keseluruhan kalimat dalam paragraf. (Penuh kalimat topik) Sebuah paragraf yang dikembangkan dengan tidak meletakkan pikiran pokok pada salah satu kalimat yang membangunnya akan berbentuk paragraf deskriptif atau paragraf naratif. Hal ini berarti bahwa kalimat-kalimat yang ada didalamnya sebagai kalimat pengembang/penjelas dan ide pokok tercermin pada keseluruhan kalimat yang ada.