PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM OLEH DR. HJ. NETI KARNATI, MPD
PENDEKATAN SISTEM Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, SYSTEMA, yang artinya himpunan dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan suatu kesatuan. 2. Pendekatan sistem adalah cara berpikir dan bekerja dengan menggunakan konsep-konsep teori sistem.
Sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari berbagai elemen atau bagian-bagian yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara dinamis untuk mencapai hasil yang diharapkan (Mudyahardjo, 1993)
Karakteristik teori sistem Keseluruhan bersifat primer, bagian- bagian bersifat sekunder; Integrasi adalah kondisi saling hubungan antara bagian-bagian; Bagian-bagian membentuk sebuah keseluruhan; d. Bagian-bagian memainkan peranan mereka dalam kesatuannya untuk mencapai tujuan dari keseluruhan
Karakteristik sistem a. memiliki tujuan; b. memiliki batas yang memisahkannya dari lingkungannya; c. memiliki sifat wholism (memiliki unsur/ bagian/komponen yang saling berhu- bungan/ketergantungan sebagai suatu keseluruhan); d. ada proses transformasi, yaitu mengubah masukan menjadi keluaran; e. Memiliki sub sistem-sub sistem dan berhubungan dengan supra sistem.
Tipe-tipe sistem a. Ditinjau berdasarkan asalnya : Sistem alami Sistem buatan manusia b. Ditinjau berdasarkan hubungannya dengan lingkungan : Sistem terbuka Sistem tertutup
SISTEM PENDIDIKAN Usaha pendidikan merupakan proses yang kompleks, meliputi berbagai komponen yang saling berhubungan; Bila usaha pendidikan hendak dilaksana-kan secara baik, maka berbagai kompo-nen dan saling hubungannya perlu dike-nali, dikaji dan dikembangkan sehingga mekanisme kerja antara komponen itu secara menyeluruh, yaitu kegiatan pendi-dikan, akan dapat membuahkan hasil yg optimal.
Unsur-unsur Sistem Pendidikan Proses pendidikan, khususnya pendidikan formal, pasti melibatkan peserta didik, pendidik, kurikulum, program pendidikan & pembelajaran, fasilitas-fasilitas belajar, dan tidak ketinggalan pengaruh dari lingkungan, baik lingkungan sosial maupun lingkungan fisik. 4/10/2017
Tujuan Sistem Pendidikan Nasional Meningkatkan pembinaan SDM menjadi individu mandiri Meningkatkan taraf hidup Meningkatkan peran individu sebagai pribadi, pegawai/karyawan, warga masyarakat, warga negara, dan makhluk Tuhan
Diagram sederhana sistem pendidikan INSTRUMENTAL INPUT RAWINPUT PROCESS OUTPUT ENVIRONMENTAL INPUT 4/10/2017
Unsur-unsur Sistem Pendidikan Raw input : individu dg karakteristik tertentu yang akan mengalami proses pendidikan. Instrumental input : segala sesuatu yang sengaja diadakan atau dirancang untuk keperluan pendidikan (kurikulum, program, pendidik, dst.); Environmental input : berupa lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial; Output : peserta didik yang telah mengikuti proses pendidikan dalam waktu tertentu dan telah mengalami perubahan tingkah laku dengan kualifikasi tertentu (tujuan pendidikan).
PENDEKATAN SISTEM DALAM PENDIDIKAN Supra Sistem Sistem Sub Sistem Masukan Keluaran
Masukan Tujuan Mahasiswa/siswa Manajemen Struktur dan Jadwal Waktu Materi Tenaga Pendidik & Pelaksana Alat Bantu Belajar Fasilitas Teknologi Kendali Mutu Penelitian Biaya Pendidikan
Proses Interaksi fungsional antar sub sistem pendidikan (di sekolah/ kampus & luar sekolah/ kampus)
Keluaran Lulusan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional (individu mandiri): Mempunyai rasa percaya diri Mempunyai budaya belajar di masyarakat Berperilaku kreatif Inovatif Berkeinginan untuk maju
Sistem Pendidikan Nasional Masukan: Masyarakat Indonesia Proses Pendidikan Hasil Pendidikan: Manusia Indonesia yang taqwa, cerdas, terampil Supra Sistem: Pembangunan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD’45
Sistem Pendidikan Tinggi Masukan: Calon Mahasiswa Dosen Fasilitas dan Sarana Lingkungan Proses Pendidikan Hasil Pendidikan Tinggi: Lulusan PT yang profesional dalam berbagai bidang ilmu Supra Sistem: Pembangunan Nasional Indonesia
SUPRA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL INDONESIA 4/10/2017
Terima kasih