Membangun Visi dan Misi Pertemuan keduabelas Membangun Visi dan Misi Mata pelajaran : kewirausahaan SMK kelas X
Pengertian visi dan misi visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Visi yang
Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Langkah langkah menyusun visi dan misi usaha Buatlah SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) organisasi terlebih dahulu Yang perlu diperhatikan sebelumnya adalah ilmu tentang pembuatan SWOT sendiri. Perlu diingat bahwa S dan W bersifat internal, sedangkan O dan T bersifat eksternal. Jangan sampai apa yang sudah tertulis di Strengths (kekuatan) tertulis lagi di Opportunities (Peluang). Begitu juga dengan W (Weaknesses) dengan T (Threats).
2. Saatnya meringkas SWOT Meringkas disini maksudnya : pilih kata kunci pada tiap poin di SWOT, setelah itu susun dan kelompokkan kata kunci-kata kunci tadi. Kata kunci pada poin S dikelompokkan dengan poin O, sedangkan kata kunci pada poin W dengan poin T.
Menentukan visi Setelah langkah 2 selesai, artinya kamu sudah mendapatkan 2 grup kata kunci. Grup pertama = grup + Grup kedua = grup - Nah, Visi adalah (ini definisi saya sendiri kayaknya) : Kalimat pendek yang mudah diingat dan memotivasi ketika dibaca yang isinya menguatkan si grup + dan menekan grup -.
4. Menentukan Misi Definisi misi yang terdoktrin dalam benak saya sampai sekarang adalah “Misi itu langkah2 untuk mewujudkan visi” Sifatnya lebih khusus dari visi, biasanya misi berbentuk poin2.
Peran Kepemimpinan dalam Pembangkit Semangat Peran membangkitkan semangat kerja dalam bentuk memberikan dukungan, bisa dilakukan melalui kata-kata , baik langsung maupun tidak langsung, dalam kalimat-kalimat yang sugestif. Dukungan juga dapat diberikan dalam bentuk peningkatan atau penambahan sarana kerja, penambahan staf yag berkualitas, perbaikan lingkungan kerja, dan semacamnya Salah satu peran kepemimpinan yang harus dijalankan oleh seorang pemimpin adalah peran membangkitkan semangat kerja. Peran ini dapat dijalankan dengan cara memberikan pujian dan dukungan.
Pujian dapat diberikan dalam bentuk penghargaan dan insentif Pujian dapat diberikan dalam bentuk penghargaan dan insentif. Penghargaan adalah bentuk pujian yang tidak berbentuk uang, sementara insentif adalah pujian yang berbentuk uang atau benda yang dapat kuantifikasi. Pemberian insentif hendaknya didasarkan pada aturan yang sudah disepakati bersama dan transparan. Insentif akan efektif dalam peningkatan semangat kerja jika diberikan secara tepat, artinya sesuai dengan tingkat kebutuhan karyawan yang diberi insentif, dan disampaikan oleh pimpinan tertinggi dalam organisasi , serta diberikan dalam suatu ‘event’ khusus.
Sekian Terima kasih