TEORI-TEORI KRIMINOLOGI
TEORI KRIMINOLOGI Teori yang menjelaskan kejahatan dari perspektif biologis dan psikologis Teori yang menjelaskan kejahatan dari perspektif sosiologis Teori yang menjelaskan kejahatan dari perspektif lainnya.
Cesare Lombroso (Italia, 1835 – 1909), “Father of modern criminology” Teori yang menjelaskan kejahatan dari perspektif biologis dan psikologis Cesare Lombroso (Italia, 1835 – 1909), “Father of modern criminology” Era Lombroso menandai pendekatan baru dalam menjelaskan kejahatan dari mazhab klasik menuju mazhab positif
MAZHAB POSITIS Mencari fakta-fakta empiris untuk mengkonfirmasi gagasan bahwa kejahatan itu ditentukan oleh berbagai faktor. Para positifis pertama di abad 19 mencari faktor itu pada akal dan tubuh si penjahat
MAZHAB BIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS Para tokoh biologis dan psikologis tertarik pada perbedaan-perbedaan yang terdapat pada individu. Mempertimbangkan suatu variasi dari kemungkinan- cacat dalam kesadaran, ketidakmatangan emosi, sosialisasi yang tidak memadai di masa kecil, kehilangan hubungan dengan ibu, perkembangan moral yang lemah
Mengkaji bagaimana agresi dipelajari, situasi apa yang mendorong kekerasan atau reaksi delinkuen, bagaimana kejahatan berhubungan denga faktor2 kepribadian, serta asosiasi antara beberapa kerusakan mental dan kejahatan.
Para tokoh biologis mengikuti tradisi Lombroso dkk dalam upahya penelusuran mereka guna menjawab pertanyaan tentang tingkah laku kriminal. Para tokoh genetika berargumen bahwa kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan atau agresifitas pada situasi tertentu kemungkinan dapat diwariskan. Sarjana lain tertarik pada pengaruh hormon, ketidaknormalan kromosom, kerusakan otak, dsb.
Auguste Comte “There could be no real knowledge of social phenomena unless it was based on a positivist (scientific) approach.”
Charles Darwin “....All had evolved through a process of adaptive mutation and natural selection. The process was based on the survival of the fittest in the struggle for existence.
Cesare Lombroso Ajaran utama Lombroso adalah bahwa penjahat mewakili suatu tipe keanehan/ keganjilan fisik, yang berbeda dengan non kriminal. Menurutnya, para penjahata mewakili suatu bentuk kemerosotan yang termanifestasi dalam karakter fisik yang merefleksikan suatu bentuk awal dari evolusi.
Kategori Lombroso Born criminal Insane criminal Criminoloids
Insane Criminal Menjadi penjahat sebagai hasil dari beberapa perubahan dalam otak mereka yang mengganggu kemampuan mereka untuk membedakan yang benar dan yang salah
Criminoloids Mencakup suatu kelompok ambiguos termasuk penjahat kambuhan (habitual criminals), pelaku kejahatan karena nafsu dan berbagai tipe lain.
Enrico Ferri Berpendapat bahwa kejahatan dapat dijelaskan melalui studi pengaruh-pengaruh interaktif di antara faktor2 fisik dan faktor2 sosial
Raffaele Garofalo Menelusuri akar tingkah laku kejahatan bukan kepada bentuk2 fisik, namun pada kesamaan2 psikologis yang disebut sebagai moral anomalies.
Charles Buchman Goring Menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan2 signifikan antara para penjahat dengan non penjahat kecuali dalam hal tinggi dan berat tubuh. Menolak teori Lombroso tentang tipe antropologis penjahat