DAMPAK GANGGUAN HUTAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

KONSERVASI TANAH DAN AIR
Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup
Kesetimbangan Lingkungan
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
 OLEH:  TUTIK HANDAYANI (6066)  ADITYA HR (6188)  ANDHIKA S (6076)  YANUAR T.W. (6086)  AGUNG HADI (6072)  WAHYUDI(6181)  NURINA (6158)  YAN SUNARYA(6185)
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
SILVIKULTUR HUTAN MANGROVE
Lingkungan Hidup Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan.
Klasifikasi tata guna lahan
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
Peranan dan fungsi hutan mangrove dalam ekosistem pesisir
KONSERVASI TANAH DAN AIR
Pengantar Umum : Industri dan Lingkungan, Baku Mutu Air/Air Limbah
Rehabilitasi Lahan Pesisir.
Oleh Cecep Kusmana Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB
PENGELOLAAN MANGROVE Oleh: Windarti.
ILMU TANAH HUTAN Hilarius Erwin Achmad Sholichin Al - Q Ryan Tanjaya
KONSERVASI MANGROVE Oleh : DR. WINDARTI, MSc.
PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
EKOLOGI DAN PENGELOLAAN HUTAN
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM TANAH DAN LAHAN
KONSERVASI TANAH DAN AIR
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI
Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati
Seiring dengan makin intensifnya global warming, maka intensitas extreme event seperti El Niño dan La Niña, yang biasa disebut ENSO (El.
PENANGANAN TERPADU DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DI WILAYAH PESISIR, LAUTAN DAN PULAU.
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Sumber Daya Alam yang Berhubungan dengan Aspek Geografi
FUNGSI HUTAN.
DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT PENGERINGAN LAHAN GAMBUT
EKOLOGI EKOSISTEM Ekosistem : Satu kesatuan Unit Strukutral dan Fungsional dari komponen2nya, yang saling berinteraksi membentuk keseimbangan (homeostatis)
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERMASALAHAN & PENANGGULANGANNYA
SUMBERDAYA PERIKANAN Kuliah Ke-4.
PANTAI DI INDONESIA BERDSRKAN SUBSTRAT
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kerawanan Ekosistem Tropik
Lahan Potensial dan Lahan Kritis
Pemanasan Global Meningkatnya suhu rata- rata permukaan bumi akibat peningkatan jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfir.
Pencemaran Lingkungan
RONA LINGKUNGAN.
EKOLOGI MANUSIA Pemusnahan Sumber Daya
Oleh: Rahilla Apria Fatma, S.Kom., MT.
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK
Pencemaran Lingkungan
Potensi dan Persebaran Sumber Daya Laut di Indonesia
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
EKOSISTEM TERESTRIAL.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
KULIAH HUTAN LINDUNG (4) PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
HUTAN MANGROVE. Pengertian Hutan Mangrove Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga.
PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA KONSERVASI FLORA DAN FAUNA
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
Di ekosistem hutan, biasanya konflik konservasi muncul antara satwa endemik dan pengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan). Karena habitatnya menciut dan kesulitan.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
OLEH : LISNA YOELIANI POELOENGAN A L I M DEDDY
Transcript presentasi:

DAMPAK GANGGUAN HUTAN

A. SUMBER KERUSAKAN/DAMPAK 1. Faktor Alam a. Api (kebakaran) dari alam b. Angin ribut c. Gunung meletus d. Gempa bumi e. Tanah longsor f. Abrasi g. Gelombang laut h. Hama dan penyakit a. Penebangan – pengangkutan - Legal - Ilegal b. Tekanan masyarakat sekitar dan kemiskinan - Pemukiman - Kayu bakar - Perladangan - Kebakaran - Penebangan 2. Manusia

c. konvensi lahan dan clear cutting - Transmigrasi - Industri/pertambangan - Perkebunan - Tambak/perikanan - Pertanian - Wisata - HTI d. Pencemaran industri/rumah tangga e. Galian pasir/batu karang 3. Manusia & Alam a. Kerusakan ozon (karena manusia) b. Kenaikan gas-gas rumah kaca c. Permukaan laut meningkat d. pergeseran biogeografi (vegetasi) Intensitas dampak & akibat yang ditimbulkan tidak sama : rendah - sangat tinggi Sumber dampak & akibat yang ditimbulkan berkaitan dan tidak dibatasi oleh ruang & waktu

B. KOMPONEN EKOSISTEM HUTAN YANG TERKENA DAMPAK 1. Fisik ~ Kimia a. Iklim & kualitas udara c. Hidrologi b. Sifat fisik & kimia tanah d. Kualita air 2. Biologi a. Biologi darat b. Biota perairan - Vegetasi - Satwa air - Satwaliar - Plankton, benthos & nekton - Biota tanah Vegetasi merupakan komponen utama & pertama yang terkena dampak, komponen yang lain merupakan dampak turunan Dampak terhadap satu komponen berakibat terhadap komponen yang lain (prinsip ekosistem) B. KOMPONEN EKOSISTEM HUTAN YANG TERKENA DAMPAK Masalah dunia saat ini : 1. Kerusakan ozon 5. Pertambahan penduduk 2. Pemanasan global 6. Reforestation & Desertification 3. Sumberdaya air & laut 7. Pembangunan berwawasan 4. Biodiversity lingkungan

C. KARAKTERISTIK HUTAN TERGANGGU Ekosistem bersifat lentur (mempunyai elastisitas) Sifat gangguan yang melebihi daya lenturnya menyebabkan ekosistem yang tak bisa pulih dengan sendirinya 1. Hutan terbuka, panas & sederhana - Jenis sedikit, tersebar luas, jarang dijumpai pada ekosistem dewasa - Kerapatan pohon menurun - Komposisi (susunan) jenis sederhana - Struktur vertikal & horizontal sederhana 2. Pengurangan biomassa sangat besar Ex. + 30 kg Bk/m2 di hutan dataran rendah 0,2 kg Bk/m2 di padang alang-alang 3. Pengurangan potensi (volume) hutan pohon 4. Pertumbuhan (riap) atau produktivitasnya menurun 5. Pemiskinan tanah sementara/menetap 6. Pembentukan rumpang-rumpang yang meluas & terpisah-pisah & keragaman jenisnya berkurang 7. CH langsung mencapai permukaan tanah erosi & aliran permukaan tanah meningkat 8. Iklim mikro berubah pertumbuhan anakan terganggu C. KARAKTERISTIK HUTAN TERGANGGU

D. DEGRADASI PADA TIAP TIPE HUTAN Penebangan Rumpang + - satwa - vegetasi - - satwa 1. Hutan Mangrove ■ Sifat hutan mangrove - Halofit - Ekosistem khas eustuarin - Pohon satu stratum dengan zonasi & jenis yang unik - Habitat terostrial & akuatik - Penahan intrusi & abrasi pantai ■ Sumber kerusakan - Penebangan - Pencemaran (minyak & sampah) - Tambak - Sedimentasi ■ Dampak - Regenerasi susah - Hutan bekas tebangan tumbuh : Gulma (Acrosticum aureum) Holly Laut (Acanthus ilicifolius) D. DEGRADASI PADA TIAP TIPE HUTAN

- Pohon pionir : Api-api (Avicennia sp.) - Erosi pantai & intrusi meningkat - Mangrove Nipah ■ Sistem pengelolaan : pohon induk (seed tree) 2. Hutan Pantai - Tanah Kering (pasir/coral/lempung) - Sedikit jenis - Habitat penyu - Penjaga pantai ■ Sumber Kerusakan : - penggalian pasir & karang - kebun kelapa - penebangan cemara laut (Casuarina equisetifolia) wind break - gelombang/longsor ■ Dampak - pengikisan pantai - kecepatan angin meningkat - habitat penyu menurun - ekosistem terumbu karang menurun - tumbuh pionir : Tatapayan (Ipomea peo-caprae), Baringtonia, Pandan

3. Hutan Gambut - Lapisan BO tebal - pH rendah - jenis pohon sedikit, gambut tiang (rapat & kecil) - Regenerasi pohon sulit (tergenang air & tanah tak subur) ■ Sumber gangguan : - Penebangan - Pertanian pasang-surut - Pemanfaatan media gambut - Gambut sebagai energi - Kebakaran ■ Akibat : - Kerusakan ekosistem gambut sebagai penjaga ekosistem yang lain - Hutan Gelam monokultur (Melaleuca leucadendron) karena kebakaran (Jambi) - Hutan Sekunder : - Rumput Teki - Mahang (Macaranga moingayi) - Parapat (Combrectocarpus rotundus) - Terentang (Camnosperma macrophylla) - Pelawan (Tristania obovata)

4. Hutan Rawa - Tergenang air tawar - Sulit regenerasi ■ Sumber gangguan : - Penebangan - Pertanian pasang-surut - Kebakaran ■ Akibat : - Hutan Sekunder : - Rumput Rawa (Scleiria purpurescens) - Alang-alang - Ki Ambang (Salvinia molesta) - Enceng Gondok (Eichhormia crascipes) - Hutan Sekunder sulit klimaks - Silvikultur belum diketahui, misal : Ramin 5. Hutan Hujan (Tropical Rain Forest) - Kaya jenis flora dan fauna - Nilai komersial paling tinggi - Luas + 64 juta Ha ■ Sumber kerusakan : - Penebangan (HPH) 586 HPH @ + 100.000 Ha  60 juta Ha - Perladangan ( 1 juta peladang)

- Kebakaran - Konversi lahan ■ Dampak : - Degradai Hutan : potensi, kerapatan, keragaman jenis kelestarian - Dampak penebangan : ● Tanah : - Pemadatan buldozer (jalan) - Erosi & aliran permukaan - Serasah bahan organik mikroorganisme Kesuburan kehilangan biomass > zat hara ● Hidrologi : - Sedimentasi – pendangkalan - Debit sungai ↑↓ - Banjir ● Hutan : - Tumbang pohon, rusak batang, tajuk dan rusaknya permudaan ■ Penebangan 8% ~ 50% tegakan tinggal rusak - Tumbang 19% - Patah 20% - Rusak tajuk 7% Sisa 46%

Fauna : jenis asli ↓ jenis asing ↑ Hutan sekunder : - Anthocephalus chinensis - Trema - Macaranga - Homalanthus