PENGUKURAN KINERJA UNIT KEY PERFORMANCE INDIKATOR UNIT KERJA Suprijanto Rijadi dr PhD srijadi08@gmail.com

PENDAHULUAN - Kinerja pada dasarnya merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai unit kerja dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan wewenang yang diberikan pada unit kerja. - Kinerja juga merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi. -

Pengukuran Kinerja Suatu proses penilaian kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya (tujuan dan sasaran organisasi), termasuk informasi atas : efisiensi penggunaan sumber daya dalam menghasilkan jasa ; kualitas jasa ; hasil kegiatan dibandingkan dengan maksud yang diinginkan dan efektivitas tindakan dalam mencapai tujuan.

FUNGSI PENGUKURAN KINERJA 1. Membantu mengetahui sejauh mana kemajuan atas sasaran yang telah ditetapkan. 2. Membantu dalam mengenali area-area kekuatan dan kelemahan. 3. Menentukan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kinerja. 4. Membantu dalam membuat keputusan- keputusan dengan langkah inisiatif.

FUNGSI PENGUKURAN KINERJA (2) 5. Mengutamakan alokasi sumberdaya. 6. Meningkatkan kualitas produk- produk dan jasa-jasa kepada pelanggan sehingga dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan. 7. Membantu dalam pelaksanaan continous improvement.  

PROSES DALAM PENGUKURAN KINERJA Proses pengukuran kinerja merupakan bagian dari penerapan management strategis kinerja. Runtutan dari siklus manajemen strategis kinerja dimulai dari proses sebagai berikut : Menentukan sasaran strategik/ penyusunan rencana strategis kerja dalam sebuah unit kerja. Dalam menentukan sasaran berikut berdasarkan pada job description. Sasaran merupakan tujuan organisasi yang sudah dinyatakan secara eksplisit dengan disertai batasan waktu yang jelas. Strategi adalah cara atau teknik yang digunakan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran.

PROSES DALAM PENGUKURAN KINERJA (2) 3. Menentukan pengukuran kinerja/ penetapan indikator kerja dalam sebuah unit kerja (key performance indikator). Dalam menentukan key performance indikator berikut berdasarkan pada sasaran strategik yang sudah ditentukan. 4. Indikator kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan indikasi-indikasi kinerja. Ukuran kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara langsung. 5. . Menentukan service level agreement dari key performance indikator.

Evaluasi kinerja Evaluasi kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat tingkat keberhasilan dan kegagalan kinerja suatu unit kerja. Dengan kata lain evaluasi kinerja juga merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja. Selain itu juga berfungsi untuk memberikan masukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Melalui evaluasi kinerja dapat diketahui apakah pencapaian hasil, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan misi dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang (continuous improvement).

PANDUAN PEMBUATAN PENGUKURAN KINERJA   Berdasarkan RKAP Berdasarkan breakdown target RKAP per bulan. Berdasarkan Key Performance Indikator yang ditetapkan oleh Manajer Unit Dalam pembuatan pengukuran dibagi dalam 2 center yaitu : Unit kerja Revenue center (berdasarkan pada peningkatan pendapatan yang telah ditetapkan maupun peningkatan pendapatan diluar target yang telah ditetapkan). Unit kerja Cost center (berdasarkan pada efisiensi / penurunan biaya yang dapat dikontrol)

PANDUAN PEMBUATAN PENGUKURAN KINERJA (2) Tentukan sasaran strategik unit kerja, dibagi 2 pengukuran, yaitu : Sasaran strategik finansial (pencapaian 100 %) Sasaran strategik competensi (pencapaian 100%) Dari sasaran strategik yang telah ditentukan, turunkan menjadi key performance indicator. Tentukan service level agreement (SLA) berdasarkan key performance indicator (KPI) yang telah dibuat. Evaluasi pencapaian per periode Rating nilai (Merah, Kuning, Hijau, Gold)

PANDUAN PEMBUATAN PENGUKURAN KINERJA PER UNIT KERJA   Key Performance Indikator berdasarkan job description dari masing masing member team di setiap unit kerja Berdasarkan Key Performance Indikator Head Unit Kerja Indikator Head Unit Kerja berdasarkan Key Performance Indikator Manajer Unit Menentukan sasaran dan parameter mutu kinerja tiap unit dengan tepat. Mengukur ketercapaian hasil sesuai target yang telah ditentukan Evaluasi kinerja unit yang terpogram mingguan/ bulanan/ tahunan

KEY PERFORMANCE INDIKATOR Beberapa parameter : Ambil 2-5 parameter prioritas dan critical, Jadikan Parameter Kritis sebagai sasaran unit Tetapkan target Ttetapkan ukuran/indikator  gunakan dokumen/data yang mendukung Evaluasi target per periode Lakukan improvement (preventive action/ correction/ corrective action)

Sarat Indikator Spesifik Terukur Dapat dicapai Realistic Waktu