KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
Advertisements

Pengakuan dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya berbasis Akrual
Pemanfaatan BMN.
4/3/2017 9:12 AM GAMBARAN UMUM PP nomor 71 TAHUN 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft,
PELAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN KONTRAK TAHUN JAMAK
EVALUASI ATAS PELAKSANAAN TUGAS BANK GIRO POS PADA KPPN PALEMBANG
PELATIHAN PENYUSUNAN RBA UNTUK RSUD BLUD
PENGELLUARAN PEMERINTAH
LOGO Bandung, 12 Mei 2011 Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Manajemen Investasi Verifikasi Perhitungan Subsidi Bunga Kredit Program.
Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam Penyediaan Infrastruktur
BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA
PAGU ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA /LEMBAGA TAHUN 2012
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA-KL
PRESS CONFERENCE Januari 2013
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
Buletin Teknis sap NO. 11 TENTANG AKUNTANSI ASET TIDAK BERWUJUD
Direktorat Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
Oleh: M. Ihsanuddin Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan, Bapepam-LK Departemen Keuangan, Republik Indonesia Jakarta, 24 Oktober 2009.
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN ( rba )
Buletin Teknis 11 Aset Tidak Berwujud
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI MUSYARAKAH.
HUKUM LEMBAGA PEMBIAYAAN PEMBIAYAAN PROYEK
KULIAH KE-2 ASPEK-ASPEK ANALISA PROYEK
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RKP 2013 Oleh: Menteri Negara PPN/Kepala.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PMK 136/PMK.05/2016 Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
JENIS DOKUMEN DAN/ATAU INFORMASI TAMBAHAN YANG WAJIB DISIMPAN OLEH WAJIB PAJAK YANG MELAKUKAN TRANSAKSI DENGAN PARA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA.
Pph 2 Leasing dalam pajak.
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
ISAK 8.
Jenis dan Penyusunan Kontrak
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
Dasar Hukum: UU 38/2004 tentang Jalan
PELAKSANAAN PINJAMAN PROGRAM
Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Pemerintah Pusat
AKUNTANSI SEWA.
Wulan Retnowati Se, Ak., M.Akt
Bentuk Kerjasama Penanaman Modal
Pengembangan Sumber Daya Air
Tentang Keuangan Negara
Investasi Sektor Publik
TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMANFAATAN BMN
ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DAN RUANG LINGKUPNYA
Pembiayaan Pembangunan
PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
LEMBAGA PEMBIAYAAN HUKUM BISNIS Sewa Guna Usaha Anjak Piutang
“EVALUASI KINERJA ANGGARAN 2016, PROYEKSI TATA KELOLA APBN 2017 DAN EKONOMI KEDEPAN” Oleh: FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) Jakarta-
Definisi Pengertian Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama berbentuk aset keuangan (finacial assets) atau.
KELOMPOK 1 : AHMAD HAMIDI M. ISLAH Kajian Kelayakan Proyek.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Strategi Pendanaan Infrastruktur Melalui Pemanfaatan Dana Pensiun
FASILITAS PEMERINTAH UNTUK MENDUKUNG PROYEK KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (KPBU) Direktorat Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur.
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
MATA KULIAH : TRANSFER PRICING KELOMPOK 1 SUPARNO SITI SETYAWATI KARTIKA SARI
Fasilitas/Dukungan Pemerintah Untuk Proyek KPBU
Direktorat Pelaksanaan Anggaran 26 Februari 2019
DIREKTORAT KERJASAMA PEMERINTAH SWASTA DAN RANCANG BANGUN
Perspektif Lenders dalam memetakan pembiayaan infrastruktur
Potensi Sumber Pembiayaan untuk Implementasi KPBU-AP oleh Pemerintah Daerah Bandung, 5 April 2019.
PAPARAN DIREKTUR PENDAPATAN DAERAH
Metropolitan Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung)
Kebijakan Fiskal dalam Hutang Pemerintah dan Pengaruhnya Bagi Perekonomian Negara Nama : Zuda Karimatur Rohmah NIM :
A. Profil Proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka (1/3) Kabupaten Bandung PJPK Gubernur Jawa Barat Sektor Persampahan.
AKUNTANSI SEWA Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14.
Direktorat Pelaksanaan Anggaran 27 Juni 2019
Transcript presentasi:

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Pemberian Dukungan Kelayakan Pada Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2012) Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan FIskal

Dasar Hukum Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. Pemerintah dapat memberikan dukungan dalam bentuk kontribusi fiskal yang bersifat finansial terhadap Proyek Kerja Sama Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2012 tentang Pemberian Dukungan Kelayakan atas Sebagian Biaya Konstruksi pada Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur

Opsi Pemberian Dukungan Kelayakan No Opsi Definisi Negara 1. Construction Cost Contribution (Kontribusi atas Sebagian Biaya Konstruksi) Dukungan Kelayakan diberikan dalam bentuk tunai kepada Proyek Kerja Sama atas porsi tertentu dari biaya konstruksi Brazil, India, Meksiko, dan Korea Selatan 2. Operational Cost Contribution (Konstribusi Biaya Operasi) Dukungan Kelayakan diberikan dalam bentuk kontribusi atas biaya operasional dari Proyek Kerja Sama. Jenis ini diterapkan dalam kondisi tarif ditetapkan lebih rendah dari yang seharusnya karena pertimbangan kemampuan masyarakat Chile 3. Unitary Payment (Kontribusi dalam bentuk Pembayaran Tetap) Pembayaran dalam jumlah yang tetap kepada Proyek Kerja Sama selama masa operasi proyek sebagai kompensasi atas capital expenditure, operational expenditure, financing costs, dan tingkat pengembalian yang wajar . India dan Korea Selatan 4. Minimum Revenue Guarantee (Jaminan Minimum atas Pendapatan) kompensasi diberikan dalam hal pendapatan aktual dari Proyek Kerja Sama lebih rendah dari proyeksi pendapatan yang disepakati. Apabila terdapat surplus pendapatan (melebihi dari yang diproyeksikan) maka, pemerintah akan memperoleh bagian dari surplus pendapatan tersebut Korea Selatan Dengan memperhatikan kompleksitas penyiapan institusi yang dibutuhkan serta pengelolaan risiko fiskal, kontribusi fiskal yang bersifat finansial dalam bentuk kontribusi atas sebagian biaya konstruksi (Opsi 1) dipandang sesuai untuk diberikan pada Proyek KPS di Indonesia

Tujuan Pemberian Dukungan Kelayakan Dukungan Kelayakan merupakan kebijakan fiskal Pemerintah dalam rangka mendukung penyediaan infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha Dukungan Kelayakan ditujukan untuk: meningkatkan kelayakan finansial Proyek Kerja Sama; meningkatkan kepastian pengadaan Proyek Kerja Sama dan pengadaan Badan Usaha pada Proyek Kerja Sama sesuai dengan kualitas dan waktu yang direncanakan; dan mewujudkan layanan publik yang tersedia melalui infrastruktur dengan tarif yang terjangkau oleh masyarakat.

Bentuk dari Dukungan Kelayakan Dukungan Kelayakan diberikan dalam bentuk tunai kepada Proyek Kerja Sama; Dukungan Kelayakan diberikan atas porsi tertentu yang tidak mendominasi dari seluruh Biaya Konstruksi Proyek Kerja Sama namun tidak termasuk: Biaya terkait pengadaan tanah; dan Insentif perpajakan Besaran Dukungan Kelayakan menjadi satu-satunya parameter finansial dalam menetapan Badan Usaha Pemenang Lelang

Pengalokasian Dukungan Kelayakan Pengalokasian Dukungan Kelayakan dilakukan melalui mekanisme APBN dengan mempertimbangkan: kemampuan keuangan negara; kesinambungan fiskal; dan pengelolaan risiko fiskal Dukungan Kelayakan dapat diberikan setelah tidak terdapat lagi alternatif lain untuk membuat Proyek Kerja Sama layak secara finansial Di dalam APBN tahun 2013, Pemerintah telah mengalokasikan dana Dukungan Kelayakan sebesar Rp341 miliar di dalam kelompok belanja lain-lain untuk mengantisipasi permintaan Dukungan Kelayakan dari dua Proyek Kerja Sama yang saat ini berada dalam tahapan penyiapan proyek

Kriteria Proyek Kerja Sama Proyek Kerja Sama telah memenuhi kelayakan ekonomi namun belum memenuhi kelayakan finansial Proyek Kerja Sama menerapkan prinsip pengguna membayar (user pay principle) Total biaya investasi Proyek Kerja Sama paling kurang senilai Rp100 miliar rupiah Badan Usaha ditetapkan oleh Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) melalui proses lelang yang terbuka dan kompetitif. Terdapat skema pengalihan aset dan/atau pengelolaannya dari Badan Usaha kepada PJPK pada akhir periode kerja sama; Dukungan Kelayakan diberikan kepada Proyek Kerja Sama dalam hal: Telah disusun prastudi kelayakan yang komprehensif; Prastudi kelayakan mencantumkan pembagian risiko yang optimal; Prastudi kelayakan menyimpulkan bahwa proyek layak secara teknis, hukum, lingkungan, dan sosial; dan Prastudi kelayakan menunjukkan bahwa Proyek Kerja Sama menjadi layak secara finansial dengan diberikan Dukungan Kelayakan. Dukungan Kelayakan diberikan untuk sektor-sektor infrastruktur sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden No. 67/2005

Mekanisme Pemberian Dukungan Kelayakan Dukungan Kelayakan diberikan oleh Pemerintah c.q. Menteri Keuangan terhadap Proyek Kerja Sama dalam Dokumen Persetujuan Pemberian Dukungan Kelayakan; Dokumen Persetujuan Pemberian Dukungan Kelayakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama yang dibuat oleh PJPK dan Badan Usaha Penandatangan Perjanjian Kerja Sama berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan;

Pencairan Dukungan Kelayakan Dukungan Kelayakan dicairkan kepada proyek secara angsuran dimana terdapat dua alternatif pencairan, yaitu: Selama masa konstruksi sesuai dengan tahapan penyelesaian konstruksi Proyek Kerja Sama yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama; dan/atau Setelah tercapainya tanggal operasi komersial proyek sebagaimana disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama

Terima Kasih

Lampiran

Fasilitas Fiskal Pemerintah Government of Indonesia Land Fund Guarantee Fund (PT PII) Infrastructure Fund (PT. SMI-IIFF) Land Acquisition & Clearance Policy Risks Project Financing Preparation Bidding Construction Operation Viability Gap Fund Construction Cost Contribution Land Fund, merupakan fasilitas yang disediakan Pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan pengadaan tanah. Fasilitas ini terdiri dari land capping, land acquisition fund, dan land revolving fund; Dukungan Kelayakan/Viability Gap Fund (VGF): untuk meningkatkan kelayakan finansial Proyek Kerja Sama ; PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII): yaitu melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia yang akan akan memberikan penjaminan atas risiko-risiko infrastruktur dalam Proyek Kerja Sama; Infrastructure Fund: yaitu melalui PT Sarana Multi Infrastruktur dan PT Indonesia Infrastructure Finance, yang akan menawarkan sumber-sumber pendanaan untuk pembiayaan Proyek Kerja Sama

Alternatif Pemberian Dukungan Kelayakan Masa Konstruksi Masa Operasi Capital expenditure Operational expenditure Construction Grant 1 Construction Cost Operations Grant 2 Masa Konstruksi Masa Operasi Capital expenditure Operational expenditure Operational Cost Govt. Spending Govt. Spending Annuity / Unitary Payments 3 Masa Konstruksi Masa Operasi Capital expenditure Annuity Payments oleh Government Operational expenditure Minimum Revenue Guarantee 4 Masa Konstruksi Masa Operasi Capital expenditure Operational expenditure Kontribusi Pemerintah Kelebihan Pendapatan (Revenue) akan di-share dengan Pemerintah Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal Badan Kebijakan Fiskal