PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PKBL BERDASARKAN PSAK ETAP Rudy Suryanto, SE.,M.Acc.,Ak
AGENDA Latar Belakang Konsep & Prinsip Laporan Keuangan PKBL Aset Liabilitas Aset Neto Pendapatan Beban Jurnal Standar rudy@syncore.co.id
Latar Belakang UU No 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, Pasal 2 …”turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat Kepmen BUMN No Kep-236/MBU/2003 direvisi Permen BUMB No Per-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Miik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan rudy@syncore.co.id
Kharakteristik PKBL BUMN wajib melaksanakan PKBL (disebut BUMB Pembina) dan membentuk unit khusus pengelola PKBL disebut unit PKBL Unit PKBL merupakan bagian dari organisasi BUMN Pembina yang berada dibawah pengawasan seorang direksi Kharakteristik unit PKBL pada dasarnya sama dengan organisasi nirlaba. Unit PKBL mendadapat dana pembinaan bersumber dari penyisihan laba BUMN Pembina rudy@syncore.co.id
Kewajiban Unit PKBL Melaksanakan penyaluran dana sesuai ketentuan yang berlaku Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) Melakukan pembukuan atas program tersebut untuk transparansi dan akuntabilitas program rudy@syncore.co.id
Tantangan “ Unit PKBL perlu menyusun suatu pedoman yang mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan PKBL BUMN dan menyelenggarakan pencatatan tersebut secara tersistem.” rudy@syncore.co.id
KHARAKTERISTIK KUALITATIF rudy@syncore.co.id
Laporan laba rugi dan Neraca PROSES AKUNTANSI mencatat menyusun hasil Bukti Transaksi Jurnal Posting Neraca Saldo Laporan Laporan laba rugi dan Neraca mengklasifikasi mengklasifikasi PROSES AKUNTANSI PROSES INPUT OUTPUT rudy@syncore.co.id
SOP KEUANGAN SOP PENDAPATAN SOP PENDANAAN SOP PENGELUARAN KAS SOP PENGADAAN/PEMBELIAN SOP PERSEDIAAN SOP AKTIVA TETAP SOP PENGGAJIAN SOP TUTUP BUKU SOP INVESTASI rudy@syncore.co.id
Undang-undang/ Peraturan SISTEM AKUNTANSI Undang-undang/ Peraturan PSAK Pedoman Akuntansi SOP Praktek Akuntansi Software rudy@syncore.co.id
Tujuan Pedoman Akuntansi PKBL Menjadi Pedoman (guidance) bagi unit PKBL dalam rangka menyelenggaran pencatatan atas transaksi unit PKBL Penyusunan dan penyajian laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Sesuai dengan Standar Akutnansi Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba (PSAK 45 Revisi 2011) Sehingga bisa menghasilkan laporan yang accountable dan auditable rudy@syncore.co.id
ACUAN Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (Revisi 2011) : Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba rudy@syncore.co.id
KETENTUAN UMUM Pedoman harus dievaluasi dan disesuaikan secara periodik, sesuai dengan perkembangan transaksi, ketentuan standar akuntansi keuangan, ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementrian Negara BUMN, dan ketentuan lain yang terkait dengan unit PKBL Dalam hal tidak da suatu pengaturan tertentu dalam SAK ETAP untuk transaksi atau peristiwa lain maka dalam mengembangkan dan menerapkan suatu kebijakan akuntansi dapat mempertimbangkan persyaratan dan panduan dalam SAK non-ETAP yang berhubungan dengan transaksi serupa dan terkait rudy@syncore.co.id
Kharakteristik Kualitatif Dapat dipahami Relevan Materialitas Keandalan Substansi mengungguli bentuk Pertimbangan sehat Kelengkapan Dapat dibandingkan Tepat waktu Keseimbangan antara biaya dan manfaat rudy@syncore.co.id
PRINSIP AKUNTANSI 1. Basis akuntansi Unit PKBL harus menyusun laporan keuangan dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis) Dasar Pengukuran (a) Biaya Historis (b) Nilai Wajar Prinsip periodisitas (Accounting Period) Prinsip konsistensi (Consistency) Prinsip Pengungkapan lengkap (full disclosure) Prinsip Penyajian Wajar (Fair Presentation) rudy@syncore.co.id
LAPORAN KEUANGAN PKBL Tujuan Laporan Keuangan : Menyediakan informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan BUMN Pembina, kreditur dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi unit PKBL Komponen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan rudy@syncore.co.id
LAPORAN POSISI KEUANGAN rudy@syncore.co.id
rudy@syncore.co.id
rudy@syncore.co.id
rudy@syncore.co.id
rudy@syncore.co.id
rudy@syncore.co.id
rudy@syncore.co.id
Catatan Atas Laporan Keuangan Informasi yang disajikan dalam Catatan atas laporan Posisi Keuangan : Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting Informasi yang disyaratkan dalam SAK tetapi tidak disajikan dalam laporan keuangan Informasi tambahan yang tidak disajikan dalma laporan keuangan tetapi relevan untuk memahami laporan keaungan rudy@syncore.co.id
Sistematika - CALK Informasi Unit PKBL Pendirian dan Informasi Umum Kegiatan dan Pelayanan Umum Susuan Pengurus Cabang (Bila ada) rudy@syncore.co.id
Sistematika CALK Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan Dasar pengukuran dalam menyiapkan laporan keuangan Kebijakan akuntansi diperlukan guna memahami laporan keuangan secara benar rudy@syncore.co.id
Kebijakan Akuntansi Dasar Penyajian Laporan Keuangan Kas dan Setara Kas Kas/Bank yang dibatasi Penggunaannya Piutang (termasuk penyisihan penurunan nilai piutang) Investasi Beban dibayar dimuka Aset Tetap Sewa Pembiayaan Dana Penjaminan KUM-LTA Piutang Bermasalah – Mitra Binaan Pengakuan Pendapatan dan Beban Pajak Aset Neto rudy@syncore.co.id
Pengungkapan Lain Perubahan Akuntansi, yang meliputi perbahan estimasi akuntansi dan perubahan kebijakan akuntansi Koreksi kesalahan periode lalu Kontinjensi Peristiwa setelah tanggal laporan keuangan Perkembangan atau perubahan terakhir standar akuntansi keuangan dan peraturan lainnya rudy@syncore.co.id
KOMPONEN ASET Kas dan Setara Kas Kas / Bank yang dibatasi Penggunaannya Deposito berjangka Piutang Piutang Penyisihan Laba kepada BUMN Pembina Piutang kepada Unit PKBL BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur Piutang Pinjaman Khusus Piutang Pinjaman Mitra Binaan Piutang lain-lain Penyisihan Penurunan Nilai Piutang Pinjaman rudy@syncore.co.id
PENGGOLONGAN KUALITAS PINJAMAN Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet rudy@syncore.co.id
KOMPONEN ASET 6. Beban dibayar dimuka 7. Aset Tetap rudy@syncore.co.id
ASET TETAP Aset tetap adalah aset berwujud yang Diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun terlebih dahulu Digunakan dalam operasi unit PKBL Tidak dimaksud untuk diperjualbelikan Mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun rudy@syncore.co.id
KLASIFIKASI ASET TETAP Inventaris dan peralatan Kendaraan Bangunan Tanah rudy@syncore.co.id
ASET LAIN-LAIN Aset tetap tidak berfungsi Dana Penjaminan KUM-LTA (Kredit Usaha Mikro Layak Tanpa Aguanan Tambahan Piutang bermasalah rudy@syncore.co.id
LIABILITAS Kharakteristik liabilitas adalah bahwa unit PKBL mempunyai liabilitas (obligation) masa kini untuk bertindak atau untuk melaksanakan sesuatu dengan cara tertentu. Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya melibatkan unit PKBL untuk mengorbankan sumberdaya yang memiliki manfaat masa depan demi memenuhi tuntutan pihak lain. rudy@syncore.co.id
LIABILITAS UNIT PKBL mengklasifikan liabilitas jangka pendek jika Diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu siklus operasi normal unit PKBL Dimiliki untuk diperdagangkan Liabilitas akan diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan Unit PKBL tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas setidaknya 12 bulan setelah akhir periode pelaporan rudy@syncore.co.id
Komponen Liabilitas Utang Beban yang masih harus dibayar Utang pajak Kelebihan pembayaran angsuran Angsuran belum terindentifikasi Utang sewa pembiayaan Utang kepada BUMN Pembina lain Utang lain-lain rudy@syncore.co.id
ASET NETO Pengertian Aset Neto adalah aset dikurangi dengan liabilitas Klasifikasi dibagi dua Aset Neto tidak Terikat Aset Neto Terikat (ANT) Aset Neto Terikat Permanen Aset Neto Terikat Temporer rudy@syncore.co.id
Aset Neto Tidak Terikat Meliputi Pendapatan dari jasa, penjualan barang, sumbangan yang tidak mengikat dan dividen atau hasil investasi rudy@syncore.co.id
Aset Neto Terikat Permanen Meliputi: Aset, seperti tanah atau karya seni yang disumbangkan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan tidak untuk dijual Aset yang disumbangkan untuk investasi yang mendatangkan pendapatan secara permanen (dana abadi/endowment) rudy@syncore.co.id
Aset Neto Terikat Temporer Meliputi : Pembatasan temporer dapat berbentuk pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan, atau keduanya. Contoh: Sumbangan berupa aktivitas operasi tertentu Investasi untuk jangka waktu tertentu Penggunaan selama periode tertentu di masa depan Perolehan aset tetap untuk tujuan tertentu rudy@syncore.co.id
Pendapatan Pendapatan dari kegiatan utama unit PKBL selama suatu periode yang mengakibatkan kenaikan atau penurunan aset neto Sumber penerimaan unit PKBL dibagi Alokasi bagian laba dari BUMN Pembina Penerimaan pelimpahan dana dari PKBL lain Penggantian beban operasional Sumbangan Pendapatan jasa administrasi pinjaman Pendapatan bunga Pendapatan lain-lain rudy@syncore.co.id
Beban Beban adalah pengeluaran yang diizinkan untuk dilakukan oleh pengelola Unit PKBL dalam rangka pengelolaan Unit PKBL Dana Pembinaan Kemitraan Penyaluran Bina Lingkungan Pelimpahan Dana ke Unit PKBL lain Beban pembinaan Beban Upah tenaga harian Beban Administrasi dan umum Beban pemeliharaan Beban Sewa Beban Penyusutan aset tetap Beban penyisihan penurunan nilai piutang pinjaman Beban Pajak Beban dan pengeluaran lainnya rudy@syncore.co.id
SIMULASI rudy@syncore.co.id
Perhitungan Penyisihan Piutang rudy@syncore.co.id
Penyisihan Piutang rudy@syncore.co.id
SAMPAI JUMPA ! RUDY SURYANTO, SE.,M.Acc.,AK HP. 0819-847-809 Dosen UMY Kepala BAIC – PPA FE UMY Managing Director SYNCORE CONTACT : rudy@syncore.co.id rdsuryanto@gmail.com Twitter @rudysyncore FB/YM: rudysuryanto@yahoo.com HP. 0819-847-809 HP. 0812-2991-1197 PIN BB. 21439C5E rudy@syncore.co.id