 Ajaran-ajaran Augustinus (Augustiasnisme) yang kuat dipengaruhi Platonisme telah berhasil mempengaruhi tradisi keagamaan, intelektual dan politik Barat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDANGAN TENTANG HUKUM (dari masa ke masa)
Advertisements

TEORI KEDAULATAN Pokok bahasan : Arti kedaulatan
MEDIA PRESENTASI PEMBELAJARAN PKN KELAS XIII TPHPI SMK NEGERI 3 PANDEGLANG
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
Pert. 10 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
DEMOKRASI MENURUT IMAN KRISTEN
1  Bahan 3  Etika Administrasi  FISIP UNS 2011.
PENGHAKIMAN ATAS BABEL
NEGARA, AGAMA DAN WARGA NEGARA
I Rerum Novarum Pendahuluan
HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.
PERKEMBANGAN EPISTEMOLOGI
PEMIKIRAN POLITIK JOHN LOCKE
S EJARAH P ERKEMBANGAN I LMU N EGARA Oleh : Drs. Mardius, S.H., M.H.
KEKUASAAN, DEMOKRASI, & HAK ASASI MANUSIA
TIPE, BENTUK DAN SUSUNAN NEGARA
ILMU NEGARA.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGANTAR FILSAFAT Topik 11 FILSAFAT YUNANI.
KONSEP KEBAIKAN BERSAMA
HUBUNGAN AGAMA, NEGARA DAN HUKUM
PENGANTAR HAK ASASI MANUSIA
PEMIKIRAN POLITIK ABAD PERTENGAHAN
Pertemuan 6 NKRI Mahendra P. Utama PKN/ Negara dan Konstitusi/ Mahe.
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
(3) KEKUASAAN, DEMOKRASI, & HAK ASASI MANUSIA
Pengantar Ilmu Politik II (e-learning)
HAM Oleh Kelompok 1.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Konsep dasar Politik dan pemerintahan
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
Demokrasi Indonesia Tiffany Estherlita
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MANUSIA DAN HUKUM.
KONSEP NEGARA Oleh Ali Usman.
TINJAUAN UMUM TENTANG KONSTITUSI
FILSAFAT MANUSIA NUR MUFIDAH
PENGERTIAN PARADIGMA Definisi paradigma
TEORI HUKUM TEORI HUKUM.
Kekuasaan Negara.
Demokrasi.
MENGENAL KONSEP DASAR DAN SEJARAH HAM
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
TEORI KEDAULATAN Pokok bahasan : Arti kedaulatan
PARTAI POLITIK DAN IDEOLOGI KEPARTAIAN
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA
PEMIKIRAN KAUM SKOLASTIK
KELOMPOK 1 Loading…Please wait..
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
LINGKUNGAN SOSIAL PEMERINTAHAN DALAM EKOLOGI PEMERINTAHAN
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
HUBUNGAN : ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN LAINNYA
Antara Meritokrasi dan Demokrasi di Asia
BAB V DEMOKRASI INDONESIA
DEMOKRASI INDONESIA Konsep dan Prinsip Demokrasi
ILMU NEGARA PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
ILMU POLITIK NAMA ANGGOTA : RISKI RIANDA ALBERTUS ARYO ANDIKA TITO NUR
PEMIKIRAN KAUM SKOLASTIK
Abad Kegelapan ancilla theologiae (budak theologi)
PEMIKIRAN KAUM SKOLASTIK
BAB V DEMOKRASI INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
KOMPLEKSITAS ADMINISTRASI NEGARA Herwan Parwiyanto, S.Sos, M.Si
DEMOKRASI INDONESIA Konsep dan Prinsip Demokrasi
“PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL”
SISTEM DAN DINAMIKA DEMOKRASI PANCASILA
Transcript presentasi:

 Ajaran-ajaran Augustinus (Augustiasnisme) yang kuat dipengaruhi Platonisme telah berhasil mempengaruhi tradisi keagamaan, intelektual dan politik Barat selama berabad- abad  Namun sejak awal abad XIII, Barat memasuki babak baru dengan mulai kuatnya pengaruh Aristotelianisme yang ditransmisikan oleh Thomas Aquinas  Kemenangan Thomisme atas Augustianisme bagi agama Kristen:  Kemenangan itu menunjukkan bahwa agama Kristen mampu menerima sebuah proses dialog antara Platonisme dan Aristotelianisme  Agama Kristen dan gereja memiliki daya penyesuaian diri (adaptability) dan kemampuan survival serta vitalitas dan fleksibilitas intelektual yang tinggi (intellectual vitality and flexibility)  Thomas dilahirkan di Naples dalam keluarga Aristokrasi Italia yang mempunyai hubungan erat dengan raja dan kaisar Eropa  Sejak kecil sudah dididik dalam pendidikan keagamaan yang ketat dan bergabung dengan sekte Dominikan pada usia 16 tahun  Belajar pengetahuan di Naples, Cologne dan Perancis  Belajar Aristotelianisme antara lain melalui ajaran-ajaran seorang filsuf Muslim terkemuka, Ibnu Rusyd (Averoist)  Meninggal pada usia 48 tahun, dan menghasilkan karya-karya monumental;  The Sum of Theology (Summa Theologiae)  On Kingship (De Reigne)  De Regimine Principum  Summa Contra Gentile  Thomas dijuluki sebagai raja Skolastik Eropa Kristen

 Hukum alam (natural law) merupakan partisipasi makhluk rasional dalam hukum abadi (eternal law)  Bertitik tolak dari hukum kodrati, eksistensi negara bersumber dari sifat alamiah manusia  Manusia adalah makhluk sosial dan politik  Negara memiliki sifat dan karakater dasar yang mirip dengan mekanisme kerja alam semesta (tatanan hierarki)  Negara sebagai suatu sistem tukar-menukar pelayanan demi mencapai kebahagiaan dan kebaikan bersama

 Mengapa manusia membutuhkan negara ?  Manusia bagian integral dari alam (man the substance, man the animal, man the moral agent)  Manusia bertindak sesuai dengan intelegensianya  Seorang manusia sederajat berhadapan dengan manusia lainnya  Kekuasaan datang dan berasal dari Tuhan penguasa alam semesta  Namun kekuasaan tetap merupakan suatu organisasi manusia yang terikat pada hukum manusia

 Kekuasaan harus dipergunakan demi kebaikan bersama dan tidak dibenarkan untuk kepentingan pribadi  Penguasa memiliki kewajiban kepada rakyatnya;  Mengusahakan kesejahteraan dan kebajikan hidup bersama  Mengarahkan rakyat untuk mencapai kebahagiaan hidup abadi setelah mati  Pembela dan penjaga keadilan  Menjaga perdamaian

 Klasifikasi bentuk negara;  Jumlah penguasa  satu atau beberapa/ banyak orang  Tujuan-tujuan negara bersangkutan  kebaikan bersama  Bentuk Negara  Monarki (monarchy) VS Tirani (tyranny)  Aristokrasi (aristocracy) VS Oligarki (oligarchy)  Timokrasi/ Politea (polity) VS Demokrasi (democracy)  Bentuk negara terbaik (Optima civitas) adalah pemerintahan oleh satu orang atau monarki, alasannya:  Lebih memungkinkan terciptanya perdamaian dan kesatuan negara  Keanekaragaman pendangan, tujuan dan cita-cita negara (pluralisme politik) yang bersifat destruktif dapat dihindari  Sesuai dengan hakikat hukum kodrat dimana alam selalu diperintah oleh satu oknum

 Tirani merupakan bentuk negara terburuk  Demokrasi meskipun buruk dasih dapat diterima dibanding tirani  Penguasa tiran muncul karena tidak adanya pengawasan atau kontrol terhadap kekuasaannya  Tindakan preventif untuk menghindari penguasa tiran  Penguasa harus diangkat berdasarkan pemilihan oleh pemimpin-peminpin masyarakat  Membatasi kekuasaan penguasa tunggal  Pemilikan kekuasaan secara bersama-sama