PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN Kemiskinan Keadilan Sosial Pemerataan Penataan Kelembagaan Demokrasi Hak Azasi Manusia Supremasi dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Ketidak percayaan Sosial (social distrust) dan Kebohongan Publik (public lie)
Penyalahgunaan Obat Terlarang (psikotropika) Persamaan gender (egalitarian) Kebebasan (the freedom) Pemberdayaan SDM (empowerment) Terorisme dan Separatisme UU Aborsi dan Prostitusi UU Pornografi dan Pornoaksi Konflik Peradaban (civilization conflict) Kebebasan Informasi Publik (KIP)
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA 1. Tingginya jumlah pengangguran 2. Kesenjangan pembangunan 3. Rendahnya kualitas SDM 4. Menurunnya kualitas SDA 5. Rendahnya penegakan hukum dan keadilan 6. Rendahnya kualitas pelayanan kepada publik 7. Belum optimalnya fungsi kelembagaan 8. Ancaman separatisme dan terorisme 9. Tingginya tingkat kejahatan/kriminalitas/korupsi (konvensional, transnasional) 10. Rendahnya kemampuan Hankam
TAKSONOMI TEORI PEMBANGUNAN
SOFT SCIENCE HARD SCIENCE Internalisasi Voluntaristik Subyektif (agen, aktor, khusus) Individualisme Kekuatan ide/mind Isu moral penting Penciptaan dan pemahaman makna dari subyek (Emic) Interaksi dinamis antar subyek Perubahan evolusi dan inkremental (Jangka pendek +, jangka panjang -) Kekuatan tradisi (Statusquo) Historical Approach Ekternalisasi Deterministik Obyektif (umum) Strukturalisme/kolektivisme Kekuatan materi/body Isu lingkungan penting Menentukan bahasa dan makna sesuai kepentingan (Etic) Interaksi pasif/semu Perubahan revolusi dan holistik (Jangka pendek -, jangka panjang +) Kekuatan sistem nilai A- Historical Approach
Vs HARD SOFT SCIENCE SCIENCE Teori Teori Konflik Equilibrium STATUSQUO CHANGE
ISU EKUILIBRIUM KONFLIK Kepentingan (interest) Hubungan Sosial (social relation) Kesatuan sosial (social unity) Masyarakat (society) Alam hidup manusia (nature of man) Perbedaan atau ketidak samaan (in-equality) Negara (state) Klas (class) Sesuatu yang menyatukan (uniting) Sesuatu yang menguntungkan (adventageous) Hasil kesepakatan (consensus) Sistem untuk memenuhi kebutuhan (system with needs) Memerlukan pengendalian dari kelembagaan (requires restraining institution) Kebutuhan hidup masyarakat (social necessity) Menumbuhkan keadaan dan perasaan aman/nyaman (promotes common good) Alat cara pandang keseluruhan (heuristic device) Sesuatu yang memecah belah (deviding) Sesuatu yang menindas (exploitative) Sesuatu yang memaksa (coercion) Tahap keganasan klas (stage for class struggle) Kelembagaan akan mengubah alam (institutions distort basic nature) Meningkatkan konflik dan bukan kebutuhan hidup (promotes conflict and un-necessary) Alat untuk menindas (instrument of oppression) Kelompok sosial dengan kepentingan yang berbeda (social group with different interest) Sumber: A.Eugene Havens, 1980:255, Methodological Issues in The Study of Development.
KLASIFIKASI MODEL, KONSEP, DAN TEORI PEMBANGUNAN TOKOH EQUILIBRIUM Modernization learning process Internalization Deprivation Attitude Values Rationality Adult Socialization Intra Generational Change Behavioral Psycho Dynamic Diffuisionism Lipsett, Hommans, Parson, Kunkel, Eisenstadt, Hagen, Clelland, Rostow, Rogers, Weber CONFLICT Pluralism Conflict Management Conflict Strata, Means, Ends Institutional Reform Power Structural Dualism Structural Change Marxist/ Neo Classical Political Economist Structuralist Non Marxist Karl Marx, Dahrendorf, Heilbroner, Prebisch, Szentes, Paul Baran, Dos Santos
PETA TEORI PEMBANGUNAN (ROAD MAP OF DEVELOPMENT THEORY) BACA: EPISODE 04