TEORI MASUKNYA ISLAM KE INDONESIA TEORI GUJARAT TEORI ARAB TEORI PERSIA Secara umum masuknya pengaruh Islam di bawa oleh para pedagang

BUKTI-BUKTI MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA Ditemukanya makam Fatimah Binti Maimunah di Leran Gresik Catatan dari Marcopolo Berita dari Ma-Huan Ditemukan komplek makam Troloyo di Mojokerto Makam Sultan Malik Al Shaleh Berita dari Jepang.

PROSES MASUKNYA ISLAM Proses penyebaran islam di Indonesia secara damai dilakukan dalam beberapa cara di antaranya: Perkawinan Pendidikan Kesenian Dakwah Tasawuf

PERKAWINAN PENDIDIKAN Para pedagang yang singgah di dalam perkampungan muslim (pekojan) mereka lantas mereka melakuakan pernikahan dengan orang-orang pribumi sehingga secara otomatis wanita yang dinikahi langsung masuk Islam bersama dengan keluarganya. PENDIDIKAN Pedagang muslim trersebut didalam pekojan mendirikan Surau untuk belajar agama Islam yang dibuka untuk umum, dengan memberikan berbagai macam fasilitan untuk menarik para pengunjungnya yang lama-lama menjadi murid atau santrinya.

KESENIAN Kesenian merupakan senjata utama untuk menembus peradaban yang baru sehingga di dalam proses penyebaran Islam adat kebudayaan lama tidak ditinggalkan melainkan di modifikasi untuk menjadi sarana penyebaran agama Islam. DAKWAH Pedagang muslim trersebut mempunyai tugas sebagai penyebar agama islam sehingga selain berdagang mereka menyebarkan agama Islam didaerah perdaganganya. Biasanya mereka memberikn fasilitas yg lebih bagi pedagang yang maw masuk Islam.

TASAWUF Tasawuf merupakan ajaran yang sangat dalam sehingga sering kali para ulama yang telah berhasil menguasai tasawuf mempunyai kelebihan dalam dirinya yang bersifat magis, sehingga ketika mereka berdakwah banyak yang mengikutinya karena terkesima dengan keahlianya. Tasawuf diajarkan tanpa harus merubah pola tatanan tradisi masyarakat yang sudah ada sehingga masyarakat lebih mudah menerima ajaran Islamnya.

WALI SONGO Maulana Malik Ibrahin/ Sunan Gresik Sunan Ampel/ Raden Rakhmat Sunan Bonang/ Maulana Makdhum Ibrahim Sunan Giri/ Raden Paku Sunan Kalijaga/ Raden Shyahid Sunan Kudus/ Ja’far Sodiq Sunan Muria /Raden Umar Syaid Sunan Gunung Jati/ Fatakhillah Sunan Drajad/ Syarifuddin

KESULTANAN ISLAM DI INDONESIA 1. Kesultanan Samudra Pasai 2. Kesultanan Malaka 3. Kesultanan Aceh 4. Kesultanan Demak 5. Kesultanan Banten 6. Kesultanan Mataram 7. Kesultanan Gowa 8. Kesultanan Ternate.

SAMUDRA PASAI Berdiri ; Abad ke 12 Raja –raja : Sultan Malik as ShalehSultan MuhammadSultan Ahmad Sultan Zainal Abidin MALAKA Berdiri ; Abad ke -15 Raja –raja : Sultan Iskandar Syah, Muhammad Iskandar Syah Sultan Mudzafar Syah Sultan Mansur Syah Sultran alaudin Syah Sultan Mahmud Syah.

KERAJAAN ACEH Berdiri ; Abad ke 15 Raja –raja : Sultan Ali Mughayat syah Sultan SalahuddinSultan Alauddin Riyat Sultan Iskandar Muda Sultan Iskandar ThaniSri Alam Permaisuru DEMAK Berdiri ; Abad ke -15 Raja –raja : Raden Patah,Adipati Unus  Raden Trenggono Sunan Prawoto Sultan Hadiwijaya.

Mataram pecah menjadi dua: 1. kasultananYogyakarta BANTEN Berdiri ; Abad ke 15 Raja –raja : FatahillahPangeranPasarean Pangeran HasanudinPanembahan Yusuf Maulana MuhammadAbdul MufakirSultan Ageng Tirtayasa Sultan Haji MATARAM ISLAM Berdiri ; Abad ke -15 Raja –raja : Sutawijaya SultanAnyokrowati Sultan Sultan Agung Amangkurat IAmangkurat II. Mataram pecah menjadi dua: 1. kasultananYogyakarta 2. Kasuhunan Surakarta

Berdiri ; Abad ke 15 (Kerajaan Makasar) GOWA DAN TALLO Berdiri ; Abad ke 15 (Kerajaan Makasar) Raja –raja : Daeng Marabia, Karaeng MantoayaSultan Muhammad Said Sultan HasanuddinSultan Amir Hamzah TERNATE DAN TIDORE Berdiri ; Abad ke -13 Raja Ternate : Sultan Zainal AbidinSultan SirullahSultan HairunSultan BabullahSahid Berkat. Raja Tidore : Sultan JamaluddinKaicil Nuku.