Dedy Djamaluddin Malik.  Guilt by association: bila dua peristiwa terjadi secara bersamaan maka pikiran kita akan membentuk asosiasi atas keduanya. Bila.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menyusun Argumen.
Advertisements

BAB XV NEGOSIASI.
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik (Kuliah ke-3)
Alhamdulillah,,,,, ayah punya anak penurut
Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan : Ferly David, M.Si.
INDUCTIVE AND DEDUCTIVE REASONING
Sugeng rawuh ! Fb : sholihin aminarta.
Inductive Reasoning Zainal A. Hasibuan/Siti Aminah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
LOGIKA DAN ARGUMENTASI
ARGUMENTASI DAN SILOGISME
SESAT PIKIR (FALASI), MASALAH LOGIKA Kuliah logika
[SAP 10] Sesat Pikir (FALLACIES)
KAPITA SELEKTA: “Teknik Pengumpulan Data” Shinta P. STMIK MDP 2009.
CONSUMER BEHAVIOR Last Class November 17 th, 2014.
Kesesatan berpikir dalam logika
Teori Pertama Penyandian
By: Nurul Damayanti PBI / B
Topik II: LOGIKA KODRATIAH DAN LOGIKA ILMIAH
Universitas Multimedia Nusantara Robert Bala, MA, Dipl
Topik XII : PENALARAN / PENYIMPULAN
PROPAGANDA DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 5
4/23/2015Sarlito W. Sarwono1 Aneka Ria Perkawinan.
Oleh: Dedy Djamaluddin Malik.  Debate is specialized form of argumentation in which two or more people advocate competing positions in a topic area.
2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) mazzmardli (XI-1) 1 Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
Menjual kepada konsumen korp0rasi
SALAH NALAR RINI ASTUTI S.I.Kom., MM.
Pertemuan ke 1.
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
DASAR LOGIKA MATEMATIKA
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
Public Relations dan Propaganda
“yang” To introduce additional information needed to identify the object or the person spoken about.
Anda Berharga di Mata Tuhan
M Hangga Novian SAB, M.Si. PROSES NEGOSIASI M Hangga Novian SAB, M.Si.
PENDIDIKAN POLITIK PEMILIH PEMULA FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Teori Klasik: Perekonomian dalam Jangka Panjang
METODE PEMBELAJARAN EKONOMI kelas : x CREATED BY : JASMIATI, S.Pd.
Pinjam Pakai dan Pinjam Meminjam
01.1 Hari-1 Sesi-1 Pendahuluan.
Mazzmardli (XI-1) 2.1 Menjelaskan secara lisan uraian topik tertentu dari hasil membaca (4jp) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan secara lisan.
SALAH NALAR.
PEMBAGIAN & PENGGOLONGAN LOGIKA
IV. KESESATAN PIKIR Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
SESAT PIKIR (FALLACY)   Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas berpikir karena penyalahgunaan bahasa (verbal) dan/atau relevansi (materi) .
Kekeliruan berpikir Kekeliruan (fallacy) adalah kekeliruan penalaran yang disebabkan oleh pengambilan kesimpulan yang tidak sahih dengan melanggar kaidah-kaidah.
Kesalahan Berfikir (Fallacy)
Tugas Makalah Mata kuliah : Komunikasi Profesional Dosen : Dra. Safitri Oleh : Achmad Sujai HS NIM – 21 – 085.
Aneka Ria Perkawinan 6/18/2018 Sarlito W. Sarwono.
GAYA BAHASA PADA ANAK.
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
Logika dan Logika Matematika
BAB XXI PENALARAN DAN ANALISIS KRITIS Pertemuan 21
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
Aneka Ria Perkawinan 9/21/2018 Sarlito W. Sarwono.
Modul ke: Fakultas Program Studi PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Gunawan Wibisono SH MSi 05 Demokrasi Indonesia.
KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA PADA DEPARTEMEN FRONT OFFICE
Aneka Ria Perkawinan 11/17/2018 Sarlito W. Sarwono.
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
SALAH NALAR Karina Jayanti.
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
Peran Hati Nurani. (1) Kasus Hakim yang tergiur uang suap.
Universitas Multimedia Nusantara Robert Bala, MA, Dipl
SOSIOLOGI POLITIK - PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT
Transcript presentasi:

Dedy Djamaluddin Malik

 Guilt by association: bila dua peristiwa terjadi secara bersamaan maka pikiran kita akan membentuk asosiasi atas keduanya. Bila satu terjadi maka yang lain pun harus terjadi. yakni karena Stikom kampusnya tidak besar, maka mahasiswanya pun “tidak besar” (tidak cerdas).  Virtue by association: Bila Puan Maharani mencalonkan Presiden, maka kemungkinan besar akan menang karena dia anak Megawati.

 Arguments against the person: argumentum ad homonem: menyerang orang lain yang tak relevan dengan topik pembicaraan. “Nilaiku jelek-jelek semester ini!”. Kawan kita komentar:”Habis ngobrol aja sih saat dosen ngajar!”.  Appeal to pity: mengimbau atas dasar belas kasihan. “Beli barang itu, kasihan dari pagi belum ada satu pun barang yang laku.”

 Popularity and Testimonial: teknik popularitas (bandwagon effect) yakni teknik persuasi dan propaganda yang menekankan pada konformitas. “Karena Islam di kita umumnya Sunni, maka Syiah tidak diperlukan”. “Siapa saja yang dukung perubahan maka harus dukung partai Nasdem.  Testimonial: teknik ini sering dipakai dalam iklan. “Katakan tidak pada korupsi!”, kata SBY. “Saatnya berkurban”, kata Kyai Miftah Faridl.

 False dichotomy (Black and white fallacy): memilih pada dua posisi yang ekstrim. “Tidak dukung saya atau dukung saya”. Padahal bisa saja milih alternatif lain: netral.  Appeal to pride or snobbary: membujuk dengan memakai pujian atau menjilat. “Hanya kamusatu- satunya teman terbaik saya yang pasti bisa meminjamkan uang kepada saya”. “Orang pinter minum tolak angin”, kata sebuah iklan.

 Card stacking or suppressed Information: teknik perusasi yang melebihkan satu informasi dan mengabaikan informasi yang lain. “Mobil ini termurah di antara jenis sedan yang ada di pasaran”.  Circular reasoning: penalaran yang melingkar ialah pernyataan yang tidak mendukung konklusi. “Kita harus meningkat batas kecepatan kendaraan karena aturan batas kecepatan terlalu pelan”.

 Irrelevan reason (non sequitur) pernyataan yang tidak relevan, “its does follow”. Semua nilai semester yang jelek karena dia bodoh.  Slippery slop: Bila tagihan listrik tak dibayar, listrik akan padam.  Straw person: a fallacious argument in which the opponent’s position is mischaracterized in such a way that it is easier to refute and dismiss (untuk membuktikan tidak benar dan diabaikan). Mary: “Kita tak boleh mengkhianati prinsip keadilan dan demokrasi. Teroris yang dicurigai harus dijamin hak2 dasarnya lewat pengadilan yang fair. Tom: Mary mendukung pembebasan teroris yang diketahui salah. Kita tak bisa membiarkan musuh2 jahat berkeliaran.

 Appeals to ignorance: karena hingga sekarang belum ada yang bisa membuktikan Tuhan tidak ada, maka jelas Tuhan itu ada. Sebaliknya, karena hingga sekarang belum ada yang membuktikan Tuhan ada, maka Tuhan tidak ada.  Weak analogies:  Appeals to authority: mengambil otoritas untuk menunjang argumen dengan mengutip tokoh yang tidak punya “otoritas”. “Kalau mau pinter agama, tanya lah sama artis Sule”.

 Incomplete comparisons: perbandingan yang tidak lengkap biasa memakai term: best, savest, better. “Voted the best ice cream” atau “More docters agree that Dopeys can give you the fastest pain relief”. Ini tak lengkap. Terbaik dari apa?; lebih setuju dari apa? Tercepat dibandingkan apa?.  Knowing the unknowable: kita diberi informasi yang tidak mungkin bisa diketahui. Tiba-tiba ada orang yang bilang ditunjuk Tuhan jadi nabi. Tentu saja ini sulit diketahui dan dibuktikan.  False cause: mengambil sebab yang salah. Makin banyak mesjid makin banyak prostitusi. Maka mesjid harus ditutup.

 Put downs (emosional appeal): Hanya orang bodoh yang mendukung calon X. “Tidak ada Prof yang tidak setuju Rektor UI sekarang dipecat”.  Appeal to tradition: kebenaran yang sudah diterima adalah yang terbaik. Tidak ada tugas lain bagi wanita kecuali mengabdi suami. Jadi bekerja di luar rumah tidak penting. Mempertahankan nilai lama adalah keweajiban masyarakat.  False charge fallacy: semua orang yang ngomong salah kecuali saya.