Introduction to slab/splinting

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
P3K OFF. OLIVIA CHRISTINE M. OFF. RAYMOND SIAGIAN STAGE 2.
Advertisements

4 Bab Mulai Bekerja di Komputer Teknologi Informasi dan Komunikasi
Presentasi Bab 4 Mata Kuliah Ergonomi
Penanganan Fraktur Konservatif & Operativ
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi Perdarahan Balik
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
Spermisida Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update – CTU) Jakarta, 20 – 24 Mei 2003.
Oleh : Tika Indah Primasari DIV Kebidanan STIKES NWU 2013
PENANGANAN FRAKTUR KONSERVATIVE
PM GOES TO KALTIM BEM Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman 2011/2012 SMPN 2 MALINAU.
MANAJEMEN FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS PADA KONDISI PRE-HOSPITAL
STRETCHING LENNY.
Jempolku Cedera Gara-Gara Gadget
Sistem Gerak Pada Manusia
Trauma Pada Sendi Dislokasi Bahu & Panggul
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
Patah Tulang dan Pembidaian
Masalah 1.
KINESIOLOGI DAN BIOMEKANIK WRIST- HAND AND FINGER Pertemuan ke
STRAIN, SPRAIN & DISLOCATION
Congenital Talipes Equinovarus
Pemeriksaan fisik muskuloskeletal
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
ANATOMI TERAPAN KNEE JOINT. Terdiri dari sendi  tibio-femoral  patello-femoral  fibulo-tibial Gerakan  flexion dan extension sebagai gerak utama.
MUTIPLE TRAUMA, PERDARAHAN, LUKA DAN FRAKTUR
Trauma Muskuloskeletal
Oleh : Sarti Rahayu P Program Studi Diploma III Fisioterapi
PENGENALAN UMUM CEDERA OLAHRAGA
WAA wrist - ankle acupuncture akupunktur pergelangan tangan -kaki
Reduksi Tertutup, Tehnik Traksi, Bidai dan Casting
MUSKULOSKELETAL : Trauma Skeletal
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI ELBOW
MANAGEMENT OPEN FRAKTUR
MODULE PRAKTEK PENGUKURAN RANGE OF MOTION
MANUALTERAPI TANGAN – PERGELANGAN INTERVENSI Pertemuan ke 14
Tutorial Media Pembelajaran Tekhnik Balutan Materi Tekhnik Balutan
PRAKTIKUM INTERVENSI MANUALTERAPI ANKLE AND FOOT JOINT Pertemuan ke 10
DEFORMITAS PADA EKSTREMITAS ATAS.
Kelompok 4 Ilmu Kesehatan Anak 1. Nabila Berlianzi 2. Nadia Opriana 3. Novita Sari 4. Nurul Amalia 5. Poppy Dinata.
FRAKTUR RAHAYU SETYOWATI.
PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN GIPS
BLOK 10 By: Hendra Kuganda
Sistem Rangka.
5.
KONSEP PEMBALUTAN & PEMBIDAIAN Rudiyanto PSMK FK UB.
ANATOMI MANUSIA BY.RUSLAN EFENDI.
TRAUMA 2.
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
Asuhan Nenonatus dengan Jejas Persalinan
OLEH : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns STIKES KARYA HUSADA SEMARANG 2008
Latihan Review Kasus Cedera/ Injury Pertemuan 7
TEHNIK MENGATUR DAN MEMINDAHKAN PASIEN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
BAYI DENGAN TRAUMA ATAU JEJAS PERSALINAN
Puntodewo Sub Bagian/ SMF Orthopaedi & Traumatologi
PENANGANAN CEDERA PADA ATLET DENGAN HYDROTHERAPY
KESAN LEBAM PADA OTOT REST (Rehat) Rehat dari bersukan atau rehatkan bahagian yang tercedera ICE (Ais) Perlu letakkan ais di bahagian tercedera . Ais.
Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan regio siku (elbow) Pasien berdiri pada posisi anatomis. Area yang dipaparkan adalah kedua anggota gerak atas dari regio.
Ns. Dedi Fatrida, S.Kep. M.Kep LUKA DAN FRAKTUR. 9/22/ Gangguan kesinambungan jaringan tubuh / diskontinuitas jaringan  Kulit, subkutis (bawah.
KECEDERAAN ANGGOTA ATAS
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
Komputer dan Kesehatan
KEGAWATAN MUSKULOSKELETAL
PKMRS RSUD dr. ADJIDARMO KAB. LEBAK
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
ANTROPOMETRI PADA EKSTREMITAS ATAS & BAWAH OLGA SYAHFITRI WIBOWO B / 3 J
SIKAP DAN GERAKAN ANATOMI
Transcript presentasi:

Introduction to slab/splinting Division of Orthopaedic and Traumatology Faculty of Medicine, University of Indonesia-Cipto Mangunkusumo Hospital

Bidai /Splint adalah alat yang digunakan untuk mengimobilisasi bagian tubuh, alat tersebut dapat bersifat lunak ataupun kaku (rigid)

Slab Plaster slab adalah lempengan gips untuk imobilisasi sendi atau daerah cidera sehingga terjadi penyembuhan. Sebagian besar fraktur dislab untuk 24-48 pertama untuk mengakomodasi pembengkakan, sebelum dipasang gips sirkuler. . * * On line medical dictionary

Lempengan Gips Dapat Digunakan Pada *: Imobilisasi Fraktur Imobilisasi pada penyakit tulang dan sendi Pencegahan deformitas muskuloskeletal * Aryadi K, Syaiful AH. Penggunaan Gips Paris. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, 2006. hal 2-6

Imobilisasi Fraktur Temporer Definitif Akomodasi pembengkakan

Imobilisasi pada penyakit tulang dan sendi Istirahat  hal penting pada penyakit tulang dan sendi  misal TB tulang  jaringan terinfeksi istrirahat  proses penyembuhan baik  bila tidak  mengganggu penyembuhan dan penyebaran aktif. Infeksi  deformitas  mempertahankan tubuh dalam posisi optimal  sembuh tanpa deformitas.

Pencegahan deformitas muskuloskeletal wrist drop / foot drop  penurunan tonus otot  kembalinya tonus butuh waktu  deformitas muskuloskeletal permanen  dipertahankan dalam posisi optimal dengan imobilisasi slab. Kekakuan dicegah dengan membuka slab beberapa kali sehari.

Bahan yang digunakan Padding : Gips (Gypsona/Leukodur) Kapas padding (Soffban / Velband)* Stockinette (Tricofix/Specialist) Melindungi kulit dari iritasi bahan gips  mencegah gatal / ulkus. Melindungi kulit saat gips dibuka. Tebal harus pas  >>> imobilisasi tidak adekuat. Gips (Gypsona/Leukodur) 3,4,6 Inch Kecepatan pengerasan  air hangat. Elastic bandage (tensocrepe) *Aryadi K, Syaiful AH. Bahan, alat dan tekhnik yang digunakan pada pemasangan belat gips. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, 2006. hal 7-17

Alat yang dibutuhkan Ruangan pembelatan Apron Baskom yang cukup besar sehingga dapat mencelup seluruh gulungan gips. Arm Sling Pencatatan rekam medis Personil  tergantung jenis pembelatan. Aryadi K, Syaiful AH. Bahan, alat dan tekhnik yang digunakan pada pemasangan belat gips. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, 2006. hal 7-17

Tehnik Aplikasi Tentukan panjang slab yang diinginkan dengan jengkal atau alat ukur. Sediakan padding Slab  lapisan sebanyak 8-12 lapisan untuk ekstremitas atas, 20 lapisan untuk ekstremitas bawah. Pegang ke-2 ujung dan celup ke dalam air sampai tidak ada gelembung udara.

Keluarkan dari air dengan satu tangan dalam posisi menggantung  keluarkan air namun jangan terlalu banyak. Letakkan di atas padding yang dipersiapkan  pasang di ekstremitas. Tunggu sampai agak mengeras  baru balutan ditutup dengan elastic bandage.

Imobilisasi cedera ekstremitas atas Slab gips Paris tipe U Fraktur tertutup humerus 1/3 distal/tengah tanpa cedera lain. Gips 4 inch dengan 10 lapis Reduksi fraktur dipertahankan dengan traksi ringan pada posisi siku 90 derajat. Padding dibalut memutar dari sendi siku menuju proksimal humerus. Lempeng gips  dari bahu  sendi siku memutar ke aksila. Durasi 4-6 minggu. Aryadi K, Syaiful AH. Bahan, alat dan tekhnik yang digunakan pada pemasangan belat gips. In: Petunjuk pemasangan gips paris pada kasus orthopaedi, Divisi Orthopaedi dan traumatologi, 2006. hal 7-17

U-Slab

Anterior Slab Untuk fraktur Metakarpal, distal radius (temporer), ruptur tendon ekstensor. Gips 4 inch, 8-12 lapis. Posisi wrist : ulnar deviation 15⁰, 20 derajat dorsal ekstensi Dimulai dari distal palmar crease hingga 5 cm bawah siku Dipertahankan 4-6 minggu * Mehlhoff T L, Crouch CC & Bennet JB. Injuries of the Hand In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p303-38

Posterior Slab* Untuk ruptur tendon flexor. Gips 4 inch, 8-12 lapis. Posisi fleksi 60 derajat flexi, metacarpofalangeal flexi 30 derajat Atau ekstensi dorsal 20⁰, deviasi ulnar 20 ⁰ [fraktur distal radius (temporer)] Dimulai dari kaput metakarpal hingga 2-3 cm distal kaput radius. Dipertahankan 4-6 minggu * Mehlhoff T L, Crouch C C& Bennet JB. Injuries of the Hand In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Mark R Brinker, W.B. Saunders, 2001 p303-38

Imobilisasi cedera ekstremitas bawah Anterior Slab Indikasi*: ruptur tendon achilles (pascaoperasi). Ruptur tendon flexor pedis. ruptur muscle belly (flexor). Gips 6 inch, 20 lapis. Posisi plantar fleksi 30-55 derajat. Dimulai dari setinggi kaput fibula sampai jari-jari kaki. Dipertahankan 4-6 minggu McGarvey WC. Injuries of the foot and ankle In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p 153-80

Posterior Slab Indikasi*: Gips 6 inch, 8-12 lapis. Posisi plantigrade. imobilisasi sementara untuk fraktur tibia (plateu, shaft, plafond), fraktur pergelangan kaki. fraktur metatarsal. ruptur tendon esktensor pedis. Gips 6 inch, 8-12 lapis. Posisi plantigrade. Dimulai dari kaput fibula hingga jari-jari kaki Dipertahankan 4-6 minggu Gorczyca JT. Tibial Shaft Fracture In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p 127-30. McGarvey WC. Injuries of the foot and ankle In: Brinker Review of Orthopaedic Trauma. Ed Brinker MR, W.B. Saunders, 2001 p 153-80

Constructed vs. Prefabricated plaster or synthetic layers of strips/foam padding/stockinet insulated/cushioned nonabsorbent/does not hold water less risk of skin maceration ready to use saves time/patient discomfort

Gypsona Splint System Gypsona yang dikemas dalam bentuk roll terdiri dari 15 layer plaster dibungkus dengan busa dan katun flanel

Dynacast® Prelude Pembalut gips sintetis yang terdiri dari 7 layer fiberglass dikemas dalam bentuk roll dibungkus dengan polypropylene padding

Thank you for the attention Mari kita mencoba