PENGEMBANGAN MODEL 062130 OLEH Arfansyah, M.Kom
III. KLASIFIKASI MODEL Gordon (1989) mengklasifikasi model : 1. Model Fisik 2. Model Matematika 3. Model Statis 4. Model Dinamis 5. Model Analitis 6. Model Neumerik 7. Model Simulasi 062130
1. Model Fisik Model fisik didasarkan pd beberapa analogi antara sistem-sistem seperti mesin dengan listrik atau listrik dgn hidrolika. Atribut-atribut model fisik dipresentasikan dgn pengukuran- pengukuran yg ditunjukkan oleh jarum pada alat ukur. Aktivitas-aktivitas sistem dicermin-kan oleh hukum-hukum fisika yg membangun model. 062130
2. Model Matematika Model matematika menggunakan notasi dan persamaan-persamaan matematika untuk mempresentasikan sistem. Atribut-atribut di- nyatakan dengan variabel-variabel dan aktivi- tas-aktivitas dinyatakan dgn fungsi matema-tika yg menjelaskan hubungan antar variabel- variabel tersebut. 062130
3. Model Statis Model-model dlm katagori statis, baik fisik atau matematika, memiliki nilai-nilai atribut yg berbeda dlm keadaan seimbang. Jika kese- imbangan diganggu dgn memberikan nilai-nilai baru pada salah satu atribut, sistem akan mencapai suatu keseimbangan baru, dengan nilai atribut yg baru pula. Perubahan itu sendiri tidak dapat diterangkan. 062130
4. Model Dinamis Model dinamis menunjukkan perubahan se-tiap saat akibat aktivitas-aktivitasnya. Per-ubahan yg terjadi dlm sistem dapat diturun-kan sebagai fungsi waktu. 062130
5. Model Analitis Model analitis adalah model yg penyelesaian- nya dilakukan dgn teknis analitis, artinya di- lakukan dgn menggunakan deduksi teori- teori matematika. Solusi yang diberikan model-model jenis ini adalah langsung dan bersifat umum. Suatu model persamaan matematika yg merepresentasikan lintasan gerak suatu objek, misalnya dapat diselesaikan secara langsung dgn teknik analitik, utk mendapat-kan nilai atribut yg bersifat umum, seperti kecepatan maksimum, dan percepatan maksimum. 062130
6. Model Numerik Model numerik adalah model yg diselesaikan dgn teknik numerik yg menghasilkan solusi melalui tahapan-tahapan perhitungan iteratif. Model ini mampu memberikan solusi yg ber-sifat khusus, yaitu pd keadaan- keadaan tertentu. Dengan mengguna-kan contoh model matematika lintasan gerak objek, nilai-nilai atribut pada keadaan tertentu dapat juga di-ketahui dengan teknik numerik. Kelebihan model ini dari model analitik adalah pada kemampuan menyelesaikan persoalan-persoalam yg kompleks. 062130
7. Model Simulasi Emshoff (1970) mendefinisikan simulasi se-bagai suatu model sistem yg komponen-komponennya direpresentasikan oleh proses-proses aritmatik dan logika yg ada pada komputer, utk memperkirakan sifat-sifat dinamis sistem tertentu. Dalam simulasi, informasi mengenai keadaan sistem diperoleh melalui tahapan-tahapan perhitungan waktu/selang waktu ke waktu/ selang waktu berikutnya. 062130
IV. FORMULASI MODEL Konsep formulasi model merupakan awal membangun model formal yg menunjukkan ukuran performansi sistem sebagai fungsi dari variabel-variabel model. Secara grafis besar, langkah-langkah konsep formulasi model ditunjukkan pada gambar berikut : 062130
Gbr. Tahap-tahap konsep Formulasi Model MASALAH SISTEM Latar belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Definisikan Masalah PEMAHAMAN SISTEM Elemen Relasi Atribut MODEL KONSEPTUAL VARIABEL MODEL Identifikasi Variabel Klasifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel Asumsi FORMULASI MODEL Fungsi dan Relasi Variabel Ukuran Performansi Sistem Model Formal Gbr. Tahap-tahap konsep Formulasi Model 062130
V. SIKLUS MODEL Konsep dan ide dasar untuk pemodelan memben-tuk siklus model yang meliputi 3 fase pengem-bangan, yaitu : 1. Fase Penentuan Masalah 2. Fase Pengembangan Model 3. Fase Pengambilan Keputusan 062130
Perancangan Eksperemen Tahap penentuan masalah Tahap pendukung keputusan Komunikasi masalah Pembuat Keputusan Formulasi masalah Tahap pengembangan Model Model Integrasi Penunjang Keputusan Penetapan Sistem dan Tujuannya Presentasi dari Hasil Model Formulasi Model Hasil Model Model Konseptual Representasi Model Eksperimen Model Komunikatif Pemrograman Model Eksperemental Perancangan Eksperemen Pemograman Model Gbr. Siklus Pengembangan Model 062130