HIPERTERMIA IRENE RATRIDEWI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ULANGAN HARIAN PERTAMA SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Advertisements

KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Kenali dan Waspadai Demam Berdarah
ENCEPHALITIS.
Dr.Galuh Ramaningrum,Sp.A SMF Anak RS.Tugurejo
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Pengaruh Bahan Teratogenik dan Rokok terhadap Janin
Perawatan kehamilan & PErsalinan
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
SISTEM PENGATURAN SUHU
Kebutuhan cairan dan elektrolit
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Kata malaria berasal dari bahasa Italia yaitu Male dan Aria yang berarti hawa buruk. Pada zaman dulu, orang beranggapan bahwa malaria disebabkan oleh udara.
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
EXERCISE PADA SUHU PANAS
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Nim: NAMA: NADA DEZABET.
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
Jangan Biarkan Tubuh Dehidrasi Saat Puasa
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
KEJANG DEMAM Rahma Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNTAD
Idiopatik Diabetes Mellitus (DM)
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
HIPERTIROID By Ninis Indriani.
KERACUNAN.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
Asuhan Bayi baru lahir normal
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Asuhan keperawatan hipoglikemia
SEPSIS NEONATORUM.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
HYPOTERMIA PADA BAYI BARU LAHIR
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
SISTEM PENGATURAN SUHU
Baiq Reski Setiagarini
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
KEDARURATAN AKIBAT PANAS DAN DINGIN
GIZI BURUK.
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
CONCEPT MAPPING ABOUT DIARE DI SUSUN OLEH : AWINDA SARI AHMAD REDHO HILDA NUR AFNI RAMADHAN SUPRIADIN Y. KALVEIN M.M.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
BANTUAN DASAR PADA KASUS NON TRAUMA
AIR YANG HYGIENIS  Oleh: ANI PUJIASTUTI.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
SELAMAT DATANG KADER POSYANDU TERCINTA. M ENGAPA PENTING MENGETAHUI TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR ? Bayi baru lahir  rentan sakit  sakit (berat.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Transcript presentasi:

HIPERTERMIA IRENE RATRIDEWI

Hipertermia: kondisi kegagalan pengaturan suhu tubuh (termoregulasi) akibat ketidakmampuan tubuh melepaskan/mengeluarkan panas (misal pada heat stroke) atau produksi panas yang berlebihan dengan laju yang normal Hipertermia dengan eliminasi infeksi: aktivasi sinyal apoptosis sel T yang tidak diinginkan atau teraktivasi berlebihan (misalnya pada reaksi alergi atau autoimun)

Penyebab hipertermia Hipertermia karena peningkatan produksi panas: Hipertermia maligna Neuroleptic malignant syndrome Serotonin syndrome Drug-induced hyperthermia Exercise-induced hyperthermia Endocrine hyperthermia Miscellaneous clinical disorders

Hipertermia karena penurunan pelepasan panas: Hipertermia neonatal Dehidrasi Heat stroke Renjatan hemorargik dan ensefalopati Sudden infant death syndrome (SIDS) Drug-induced hyperthermia

Penyebab tidak terklasifikasikan: Factitious fever Induced illness dan Induced illness by proxy

Hipertermia maligna Umumnya dipicu oleh obat anestesia Terdapat mutasi gen  miopati Pusat pengaturan suhu normal Gambaran klinis: kekakuan otot terutama otot masseter  rhabdomyolisis, ↑ CO2 tidal, takikardia, ↑ suhu tubuh yang cepat (0.50 – 1.00 C tiap 5 - 10 menit, 440C)

Tatalaksana utama: ↓ suhu tubuh dengan cepat dan agresif dengan total body cooling (air es/dingin lewat NGT, rectal, dan IV) segera hentikan obat anestesi & O2 100% memperbaiki asidosis, furosemid (1 mg/kgBB) manitol 20% (1 g/kgBB), insulin, dextrose, hidrokortison Dantrolone (antidote spesifik 2.5 mg/kgBB IV dan kemudian tiap 5-10 menit) dan mengatasi aritmia

Exercise-Induced hyperthermia (Exertional heat stroke) aktivitas fisik intensif dan lama pada suhu cuaca panas Pencegahan  pembatasan lama latihan fisik terutama pada suhu 300C /> kelembaban > 90%, minuman lebih sering (150 ml air dingin tiap 30 menit) pemakaian pakaian berwarna terang, satu lapis, dan berbahan menyerap keringat

Endocrine Hyperthermia (EH) Kelainan endokrin sering dihubungkan dengan EH (hipertiroidisme, diabetes mellitus, phaeochromocytoma, insufisiensi adrenal dan Ethiocolanolone (merangsang pembentukan pirogen leukosit)

Hipertermia neonatal ↑ suhu tubuh secara cepat pada hari 2 dan 3 kehidupan Dehidrasi (kehilangan cairan, paparan suhu kamar yg tinggi) Demam karena infeksi  tanda lain dari infeksi seperti leukositosis/leucopenia, CRP tinggi, respons kurang baik dengan pemberian cairan, dan riwayat persalinan prematur/resiko infeksi

24%dari bayi yang lahir dengan trauma. Overheating (pemakaian alat2 penghangat terlalu panas, bayi terpapar sinar matahari langsung dlm wkt lama) Trauma lahir 24%dari bayi yang lahir dengan trauma. Suhu akan ↓ padav1-3 hari, bisa menetap  kejang. Tatalaksana dasar  ↓ suhu bayi secara cepat ( > 390C dilakukan tepid sponged 350C  370C)

Heat stroke Tanda umum: suhu tubuh > 40.50C, kulit teraba kering dan panas, kelainan susunan saraf pusat, takikardia, aritmia, kadang terjadi perdarahan miokard, mual, muntah, dan kram. Komplikasi: DIC, lisis eritrosit, trombositopenia, hiperkalemia, gagal ginjal, dan kelainan EKG

Perawatan intensif di ICU, suhu tubuh segera diturunkan (melepas baju dan sponging dengan air es sampai dengan suhu tubuh 38,50 C kemudian anak segera dipindahkan ke atas tempat tidur lalu dibungkus dengan selimut) membuka akses sirkulasi, dan memperbaiki gangguan metabolic yang ada.

Haemorrhargic Shock and Encephalopathy (HSE) Gambaran klinis mirip dengan heat stroke (riwayat penyelimutan >>, paparan suhu tinggi tidak ada) HSE diduga berhubungan dengan cacat genetic dalam produksi atau pelepasan serum inhibitor alpha-1- trypsin. Kejadian HSE umur 17 hari - 15 tahun (sebagian besar usia < 1 tahun)

Pada umumnya didahului oleh penyakit virus atau bakterial, febris << dan sudah sembuh (ISPA, GE dengan febris ringan) Pada 2 – 5 hari kemudian timbul syok berat, ensefalopati sampai dengan kejang/koma, hipertermia (suhu > 410C), perdarahan DIC, diare, sampai anemia berat butuh transfusi

Pemeriksaan fisik: hepatomegali dan asidosis , nafas dangkal diikuti gagal ginjal Pemeriksaan laboratorium: leukositosis, hipernatremia, ↑ CPK, enzim hati dan tripsin, hipoglikemia, hipokalsemia, trombositopenia, ↓ faktor II, V, hiperfibrinogenemia, dan alpha-1- antitripsin.

Pada HSE tidak ada tatalaksana khusus Pengobatan suportif seperti penanganan heat stroke dan hipertermia maligna dapat diterapkan Mortalitas tinggi (80% dengan gejala sisa neurologis yang berat pada kasus yang selamat) Hasil CT scan dan otopsi  perdarahan fokal pada berbagai organ dan edema serebri

Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) Definisi: kematian bayi (usia 1-12 bulan) mendadak, tidak diduga, tidak dapat dijelaskan. Sering didahului ISPA dgn febris ringan, tidak fatal Hubungan dgn hipertermia Angka kejadian tertinggi bayi usia 2- 4 bulan. Hipotesis: mal-development atau maturitas batang otak tertunda  pusat chemosensitivity, pengaturan nafas, suhu, dan respons TD

Faktor resiko terpenting adalah ibu hamil perokok dan posisi tidur bayi tertelungkup. Penyelimutan/pembungkusan bayi >>, suhu ruangan ↑↑, posisi tidur bayi tertelungkup  terbatasnya pengeluaran panas. Posisi tidur telentang paling aman untuk mencegah SIDS Infeksi ringan + febris + pembungkusan bayi >>  heat stroke dan SIDS

Terimakasih