PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
Advertisements

Manajemen Pemasaran bank
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
3. Memilih sepatu yang di inginkan 1. Ke tempat tujuan
Teori pemasaran PEMASARAN :
KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
MARKETING MIX Kelas XII.
MARKETING ASPECS Konsep Dasar Pemasaran
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
STRATEGI PEMASARAN JASA INFORMASI
MENGELOLA BISNIS JASA DAN JASA PENDUKUNG PRODUK
STRATEGI PEMASARAN JASA INFORMASI
Pemasaran dan Pengembangan Produk
MANAJEMEN PEMASARAN PERBANKAN
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek Pasar
ANALISIS ASPEK INTERNAL BISNIS. Produk. Harga. Promosi. Tempat.
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Aspek Pasar dan Pemasaran
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
PEMASARAN UNTUK MEMULAI BISNIS
Aspek Pasar dan Pemasaran
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
Bauran Pemasaran 4P, 8P & 9P Uwin Mutuah Mikoh
2. Konsep Dasar Pemasaran
Dasar-Dasar Pemasaran
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pemasaran Marketing Sales. Pemasaran Marketing Sales.
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Nasib, S.Pd, MM PERILAKU KONSUMEN Sumarwan, Ujang, 2003, Perilaku Konsumen, Ghalia Indonesia, Jakarta Selatan.
Aspek Pasar dan Pemasaran
STRATEGI PEMASARAN Ariefka Sari Dewi, M.B.A..
Pembuatan Keputusan.
Perencanaan pemasaran
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
01 PERILAKU KONSUMEN Perli Iswanto, SE., MM Fakultas : Ekonomi
Konsep dan lingkungan pemasaran
Aspek Pasar dan Pemasaran
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
KEWIRAUSAHAAN Pemasaran Menjelaskan konsep pemasaran
Dasar-Dasar Pemasaran
KOMPONEN SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
PASAR KONSUMEN dan Perilaku Pembelian Konsumen
8. MANAJEMEN PEMASARAN PERTEMUAN-8
MANAJEMEN PEMASARAN.
1 Consumer Behavior Consumer Behavior WELCOME Sessi
MANAJEMEN PEMASARAN DALAM BISNIS
MARKETING MANAGEMENT Pemasaran adalah demikian mendasar sehingga tidak dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang terpisah Peter F Drucker
Dasar-Dasar Pemasaran
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 6 RENCANA PEMASARAN.
MANAJEMEN DAN PEMASARAN
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
Zainul Muchlas, SE. MM. Dosen STIE AsiA Malang
PERTEMUAN 5 MARKETING PUBLIC RELATIONS 2 MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN
MANAJEMEN PEMASARAN JASA
MATERI 3 ASPEK PEMASARAN
PEMASARAN KELOMPOK 10 Widya Agustina (A1F013001)
Konsep Dasar Pemasaran untuk Yankes RS
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului.
2 Aspek Pemasaran POKOK BAHASAN.
Manajemen Pemasaran TANHELLA ZEIN. Tujuan 1. Memahami pengertian Pemasaran 2. Memahami pengertian manajemen pemasaran 3. Memahami 5 konsep pemasaran 4.
ManajemenPemasaran.
Analysing Consumer Market Buyer Behavior and Business Market Analysing Consumer Market Buyer Behavior and Business Market (Menganalisis perilaku pembeli.
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

PENGANTAR ILMU PERPUSTAKAAN UMMI RODLIYAH umir06@yahoo.co.uk

Tugas 1. mengirimkan email ke umirdiyah@yahoo.co.id 2. Ada 3 Tugas UTS Pribadi : Makalah Kelompok: Satu topik bahasan (Silabus) Tugas Akhir : Pribadi 3. Semua Tugas di upload ke WIKI

Ketentuan Makalah

REFERENSI Robert D Stuert Barbara. 2002. Library and information center management 6th ed. Basu Swastha Dharmmesta & T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran: analisa perilaku konsumen. Fandy Tjiptono. 2006. Pemasaran Jasa. DR. H.M. Rahmady Radiany, MM. Strategi Pemasaran Harmawan, M.Lib. Manajemen Pemasaran dan implementasinya di perpustakaan. Artikel. dll

PENGERTIAN PEMASARAN adalah Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. MANAJEMEN PEMASARAN adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan perusahaan.

KONSEP PEMASARAN ORIENTASI PADA KONSUMEN a. menentukan kebutuhan pokok b. menentukan kelompok pembeli c. menentukan produk dan program pemasaran d. mengadakan penelitian e. menentukan dan melaksanakan strategi INTEGRATED MARKETING KEPUASAN KONSUMEN

MARKETING MIX 4P NEIL H. BORDEN 1950 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION, AND PLACE) MEGA MARKETING : KOTLER 6P 4P + POWER AND PUBLIC RELATION STRATEGI 9P BOOMS, BITNER & GEORGE W.R 6P + PEOPLE, PHYSICAL EVIDENCE, PROSES

KONSEP STRATEGI PEMASARAN ‘4P’ PRODUCT : Kualitas, penampilan, tambahan gaya, merek, pengepakan, ukuran, pelayanan, garansi PRICE : Daftar harga rabat, pengecualian, periode, pembayaran, aturan, kredit PROMOTION: Iklan, penjualan barang, publisitas PLACE: Alur distribusi, peliputan, lokasi, tingkat sediaan, transportasi dll.

MEGA MARKETING 6P OLEH KOTLER 4P plus POWER : Mengenali, membina hubungan dengan pihak-pihak yng memiliki pengaruh terhadap pasar. PUBLIC RELATION: Memikirkan dan menciptakan berbagai cara pendekatan untuk bisa membangun image/citra yang baik terhadap produk dan jasa dikalangan masayarakat. >>

UNTUK JASA 9P OLEH BOOMS, BITNER & GEORGE W.R 6P Plus PEOPLE PHYSICAL EVIDENCE PROSES

KARAKTERISTIK JASA JASA: setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang bersifat intangible dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Ada 5 karakteristik Jasa: Intangibility Inseparability Variability Perishbility Lack of ownership

INTANGIBILITAS JASA MENYEBABKAN KONSUMEN 1. Sulit mengevaluasi 2. mempersepsi resiko tinggi 3. experience and credence qualities 4. pentingnya sumber informasi yg krideble 5. Harga sbg dasar penilaian qualitas

INTANGIBILITAS JASA MERESPONS MANAJEMEN: 1. Reduksi kompleksitas jasa 2. penekanan tangible cues 3. fasilitasi Word-of-mouth recommendation 4. Opinion-leaders 4.Fokus pada kualitas jas

INSEPARABILITAS JASA MENYEBABKAN KONSUMEN: 1. Menjadi co-producers jasa 2. Menjadi co-consumers dg konsumen lainnya 3. perlu perjalanan ke lokasi produksi jasa

INSEPARABILITAS JASA Merespons manajemen: 1. memisahkan produksi dan konsumsi 2. manajemen interaksi konsumen dan produsen 3. penyempunaan sistem penyampaian jasa

KARAKTERISTIK JASA (LANJUTAN) HETEROGENEITY 1. Standarisasi sulit, tergantung kpd sumber daya manusia 2. Kualitas sulit dikendalikan PERISHABILITY Tidak dapat disimpan/persediaan Produktivitas rendah Penetapan harga sulit LACK OF OWNERSHIP Pelanggan tidak dapat memiliki jasa

4P 4C Product (produk) Costumer Solution Price (harga) Cost to Custumer Place (tempat) convenience Promotion (promosi) Communication

VARIABILITY/INCONSISTENCY/HETEROGENETY Non standardized output: banyak bentuk, kualitas dan jenis tergantung siapa, kapan dan dimana jasa diproduksi Penyebab : Partisipasi pelanggan, Moral, motivasi karyawan, dan Beban kerja. Solusi : Seleksi, motivasi dan pelatihan Menetapkan prosedur kerja Service customization

PERISHABILITY Tidak dapat disimpan, tidak ada kesediaan Beban periode puncak: produktifitas rendah Sulit menentukan harga jasa SOLUSI: differential princing Meningkatkan permintaan saat sepi Menyimpan permintaan Sistem Antrian yang nyaman Mengembangkan jasa komplementer

Lack of ownership Pelanggan tidak dapat memiliki jasa: jasa disewakan Solusi Menekankan keunggulan Non-ownership (syarat pembayaran yang mudah, resiko kehilangan yang kecil) Asosiasi keanggotaan (klub) Insentif bagi pengguna rutin, diskon, prioritas dll

Strategi pemasaran Berorientasi Pengguna Berorientasi Kompetitor

PEMASARAN DALAM LINGKUNGAN YANG DINAMIS Perubahan lingkungan (pendidikan, Perkembangan IT, dll) mempengaruhi perubahan perilaku konsumen

PRILAKU KONSUMEN Proses pengambilan keputusan Kegiatan fisik : kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan tersebut. Proses pengambilan keputusan Kegiatan fisik

PRILAKU PELANGGAN AKTIVITAS MENTAL: menilai kesesuaian produk/jasa, menilai kualitas jasa, mengevaluasi pengalaman aktual dari konsumsi produk/jasa. AKTIVITAS FISIK: mengunjungi toko, membaca katalog, berinteraksi, memesan, membayar dll

PERANAN DALAM PRILAKU KONSUMEN INITIATOR: mempunyai inisiatif, kebutuhan/keinginan, tidak mempunyai wewenang melakukan INFLUENCER: mempengaruhi keputusan untuk membeli sengaja atau tidak DECIDER: memutuskan membeli atau tidak, kapan, dimana dan bagaimana BUYER: Melakukan transaksi USER: menggunakan produk

Variabel perilaku konsumen: Faktor Ekstern (kebudayaan, kelas sosial, keluarga, referensi) Faktor Intern/Individu (motivasi, persepsi, kepribadian, belajar,konsep diri, sikap individu) Proses pengambilan Keputusan: 1. menganalisa kebutuhan 2. Pencarian Informasi 3. Penilaian dan pemilihan 4. Keputusan untuk membeli 5. Prilaku sesudah pembelian

Studi prilaku Konsmen meliputi: Siapa yang menggunakan Jasa (WHO) Apa yang dibeli/digunakan (What) Mengapa menggunakan Jasa itu (Why) Kapan menggunakannya (WHEN) Dimana menggunakannya (WHERE) Bagaimana proses keputusan penggunaannya (HOW) Sebarapa sering menggunakan Jasa (How Often)

MODEL PRILAKU KONSUMEN Identifikasi Pencarian Evaluasi Pembelian Evalusi Kebutuhan Informasi Alternatif & Konsumsi Purna Beli

Perilaku Pencarian Informasi Perilaku informasi (information behavior) yang merupakan keseluruhan perilaku manusia berkaitan dengan sumber dan saluran informasi, termasuk perilaku pencarian dan penggunaan informasi baik secara aktif maupun secara pasif. Menonton TV dapat dianggap sebagai perilaku informasi, demikian pula komunikasi antar-muka. Perilaku penemuan informasi (information seeking behavior) merupakan upaya menemukan informasi dengan tujuan tertentu sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk memenuhi tujuan tertentu. Dalam upaya ini, seseorang bisa saja berinteraksi dengan sistem informasi hastawi (suratkabar, sebuah perpustakaan) atau berbasis-komputer (misalnya, WWW). Perilaku pencarian informasi (information searching behavior) merupakan perilaku di tingkat mikro, berupa perilaku mencari yang ditunjukkan seseorang ketika berinteraksi dengan sistem informasi. Perilaku ini terdiri dari berbagai bentuk interaksi dengan sistem, baik di tingkat interaksi dengan komputer (misalnya penggunaan mouse atau tindakan meng-klik sebuah link), maupun di tingkat intelektual dan mental (misalnya penggunaan strategi Boolean atau keputusan memilih buku yang paling relevan di antara sederetan buku di rak perpustakaan) . Perilaku pengguna informasi (information user behavior) terdiri dari tindakan-tindakan fisik maupun mental yang dilakukan seseorang ketika seseorang menggabungkan informasi yang ditemukannya dengan pengetahuan dasar yang sudah ia miliki sebelumnya.

Pendekatan Intersipliner Psikolog Umum untuk mengetahui proses mental konsumen sebagai individu Psikologi Sosial, mengetahui bagaimana individu mempengaruhi & dipengaruhi oleh kelompok2 masyarakat yang saling berhubungan Sosiologi, interaksi dan perilaku manusia Ekonomi, tingkat produksi masyarakat, pola konsumsi barang dan jasa Anthropologi atau kebudayaan.