Oleh : Damis Hardiantono, S.T., M.T.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Solusi Persamaan Diferensial Biasa (Bag. 1)
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut).
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor” 2.
Pertemuan II SEBARAN PEUBAH ACAK
Memahami Etimologi Multimedia
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
Translasi Rotasi Refleksi Dilatasi
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
1suhardjono waktu 1Keterkatian PKB dengan Karya Inovatif, Macam dan Angka Kredit Karya Inovatif (buku 4 halaman ) 3 Jp 3Menilai Karya Inovatif.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
Sistem Persamaan Diferensial
1. = 5 – 12 – 6 = – (1 - - ) X 300 = = = 130.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
BAB 2 PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERTUTUP.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-9
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
Sudaryatno Sudirham Bilangan Kompleks Klik untuk melanjutkan.
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
Materi Kuliah Kalkulus II
LIMIT FUNGSI LIMIT FUNGSI ALJABAR.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Integrasi Numerik (Bag. 2)
BENDA TEGAR PHYSICS.
Cara eliminasi sesungguhnya sama dengan cara yang pernah dibahas pada
Persamaan Linier dua Variabel.
Jaringan Distribusi.
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
di AUDIT SISTEM INFORMASI (AUSI) Oleh Ir. H. SUMIJAN, M.Sc
Solusi Persamaan Linier
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Pertemuan-4 : Recurrences
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
KONTROL ALUR EKSEKUSI PROGRAM
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
PELUANG SUATU KEJADIAN
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
ELEMEN RANGKAIAN LISTRIK
BENDA TEGAR FI-1101© 2004 Dr. Linus Pasasa MS.
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma Branch and Bound
Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Slides for Parallel Programming Techniques & Applications Using Networked Workstations & Parallel Computers 2nd ed., by B. Wilkinson & M
Dimensi Tiga (Jarak) SMA 5 Mtr.
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
BASIC FEASIBLE SOLUTION
Regresi linier sederhana
BAB 1. ANALISIS ALIRAN DAYA ( LOAD FLOW STUDY )  Analisis aliran daya ini terdiri dari perhitungan-perhitungan aliran daya dan tegangan dari suatu jaringan.
Transcript presentasi:

Oleh : Damis Hardiantono, S.T., M.T. Perencanaan Penempatan FACTS Optimal Dengan Menggunakan Algoritma Genetika Oleh : Damis Hardiantono, S.T., M.T. KONSENTRASI TEKNIK ENERGI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

Saran dan Perbaikan : Prof. Dr. Ir. H. Muh. Tola, M. Eng 1. Apakah peralatan FACTS seperti UPFC, TCSC dan SVC memiliki ciri-ciri tersendiri ? Solusi (page 12) : Sumber : “Flexible AC Transmission System”, page 3, Zhang et. al., 2006. Back Next

Lanjutan : Prof. Dr. Ir. H. Muh. Tola, M. Eng 2. Dari peralatan FACTS seperti UPFC, TCSC dan SVC manakah yang paling efektif ? Solusi (page 12) : Sumber : “FACTS Modelling and Simulation in Power Networks”, page 5, Anrique Acha et. al., 2004. Back Next

Saran dan Perbaikan : Dr. H. Suarga, M. Math., M. Sc 1. Lengkapi dengan block diagram untuk sistem software yang dibuat. Solusi (page L-17) : Back Next

Lanjutan : Dr. H. Suarga, M. Math., M. Sc 2. Lengkapi dengan flowchart untuk analisis aliran daya Metode Newton-Raphson. Solusi (page 22) : Back Next

Lanjutan : Dr. H. Suarga, M. Math., M. Sc Berdasarkan flowchart analisis aliran daya Metode Newton-Raphson maka dapat dijelaskan sebagai berikut (page 20) : Untuk bus PQ, dimana Pisch dan Qisch ditentukan, nilai awal magnitude dan sudut fase tegangan diset sama dengan nilai bus tadah yaitu Vi (0) = 1.0 dan θi(0) = 0.0. . Untuk bus PV, dimana Vi dan Pisch ditentukan, sudut fasenya diset sama dengan sudut fase tegangan bus tadah, yaitu θi(0) = 0.0. . Untuk bus PQ, Pi(k) dan Qi(k) dihitung dengan (22) dan (23), kemudian ΔPi(k) dan ΔQi(k) diperoleh dengan (34) dan (35). Untuk bus PV, Pi(k) dan ΔPi(k) berturut-turut dihitung dengan (22) dan (34). Elemen-elemen matriks Jacobian dihitung menggunakan persamaan (26) sampai persamaan (33). Menyelesaikan persamaan linear simultan pada persamaan (25) secara langsung dengan cara faktorisasi triangular dan eliminasi Gauss. Nilai magnitude dan sudut fase tegangan yang baru dihitung dengan persamaan (36) dan (37). Proses berulang sampai selisih daya ΔPi(k) dan ΔQi(k) lebih kecil dari tingkat akurasi yang ditentukan, yaitu : atau : Hasil perhitungan tegangan dan rugi-rugi daya dengan menggunakan persamaan (38). Back Next

Saran dan Perbaikan : Prof. Dr. Ir. H. Salama Manjang, MT Periksa kebenaran ABSTRAK bahasa asing dengan validasi pada Lab. Pusat Bahasa UNHAS serta koreksi terhadap kata-kata yang masih salah. Solusi (page vi): ABSTRACT Damis Hardiantono. The Planning of Optimal FACTS Allocation by Using Genetic Algorithm (Supervised by H. Salama Manjang and H. Najamuddin Harun) The tesis aimed to : 1) determine the part of power system that requires the allocation FACTS (Flexible Alternating Current Transmission System) devices by using Genetic Algorithm (GA); 2) analyzed the influence of FACTS devices allocation base on the result of power supply on the power losses and voltage system. The optimal FACTS allocation in the power system was conducted by optimization method with Genetic Algorithm. The variables were optimized by minimizing the power losses on the system. The results revealed that: (1) The optimum SVC was allocated at bus 26 (GI Barawaja) with a rating by 20 MVAr, while the TCSC was allocated at line 26 (GI Soppeng – GI Sidrap) with a rating by -0,7Xline; (2) The allocation of FACTS devices at these places could correct the collapse volatge at bus 24 (GI Tello B 30 kV) from 0.805 pu to 1.047 pu, at bus 26 (GI Barawaja) from 0.690 to be 0.985 pu, and at bus with critical voltage on bus 29 (GI Bontoala) from 0.945 pu to be 0.994 pu; and (3) The total power loss on the line before the optimal FACTS allocation was 20.487 MW and this value was decreased to 17.394 MW after the optimal FACTS allocation. Keywords : Optimization, FACTS devices, Genetic Algorithm Back Next

Saran dan Perbaikan : Prof. Dr. Ir. H. Nadjamuddin Harun, MS 1. Seharusnya pada tabel 4, nilai tegangan pada slack bus tegangannya harus sama ! Solusi (page 59) : Back Next

Lanjutan : Prof. Dr. Ir. H. Nadjamuddin Harun, MS 2. Perhitungan analitik kebutuhan daya reaktif FACTS . Solusi (page 60) : Jadi kapasitas peralatan FACTS yang harus dipasang berdasarkan perhitungan analitik yaitu sebesar 20,19 MVAr. Sedangkan berdasarkan analisis penempatan FACTS optimal menggunakan Algoritma Genetika yaitu sebesar 20 MVAr atau prosentase kesalahan sebesar 0,9%. Back Next

Terima Kasih