Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) Taruna Merah Putih (TMP)
Latar Belakang Sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, sudah merupakan tugas TMP untuk turut memenangkan pasangan Mega-Prabowo dalam kampanye pilpres TMP berinisiatif untuk mengadakan program kampanye sembari menunggu arahan dari Partai dan BP Pilpres
Tujuan Menggalang suara dari kalangan muda Indonesia untuk memenangkan pasangan Mega-Prabowo dalam Pilpres 2009
Sasaran Kampanye Kalangan pelajar Mahasiswa Taruna Profesional muda
Strategi Fokuskan kampanye TMP pada empat isu utama: Pendidikan Lingkungan Pekerjaan Ekonomi lokal (khusus untuk tingkat DPD ke bawah) Maksimalkan liputan media dalam setiap kegiatan kampanye TMP Menggunakan kampanye positif dan negatif secara bersamaan
Argumen Utama untuk Negative Campaign Isu Argumen Pendidikan Pemerintah seharusnya bertanggung jawab/bertugas memenuhi kebutuhan dasar rakyat, termasuk pendidikan Liberalisasi institusi pendidikan melalui UU BHP menandakan pemerintah sekarang lari dari tanggung jawabnya/tugasnya Lingkungan Tingkat illegal logging masih tinggi walaupun kita sudah menjadi tuan rumah acara lingkungan hidup internasional Ini berarti pemerintah sekarang hanya banyak bicara daripada bekerja Pekerjaan Dengan tingkat belanja negara yang tinggi, persentase pengagguran justru meningkat dari 9,62% menjadi 9,77% Usaha besar yang dikeluarkan pemerintah sekarang tidak bermanfaat bagi rakyat (cost-benefit ratio)
Argumen Utama untuk Positive Campaign Mega-Prabowo Tidak Sekedar Janji karena Sudah Membuat Kontrak Politik dengan Rakyat Anggota legislatif PDI Perjuangan telah menandatangani kontrak politik saat Pemilu Legislatif Program Aksi untuk kemakmuran rakyat dipaparkan secara terbuka oleh Mega-Prabowo Mega-Prabowo akan mengumumkan kabinet bayangan dalam masa kampanye
Pesan-pesan Pokok Pemerintahan sekarang telah merugikan kalangan muda dan masyarakat: UU BHP merupakan bentuk tidak bertanggung jawabnya pemerintahan sekarang terhadap pemenuhan salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pendidikan Penerapan outsourcing yang merugikan kalangan buruh dan pekerja telah menghambat peningkatan kesejahteraan
Pesan-pesan Pokok (lanjutan) Mega-Prabowo memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi kalangan muda dan rakyat: Akan ada revisi terhadap UU BHP bila Mega-Prabowo terpilih Mega-Prabowo akan membuat kontrak politik untuk menghapus sistem outsourcing bila terpilih nanti Mega-Prabowo berorientasi pada peningkatan kesejahteraan Mega-Prabowo memerhatikan kelestarian lingkungan sebagai faktor penting bagi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan
Pesan-pesan Pokok (lanjutan) Mega-Prabowo memerhatikan kalangan muda sebagai masa depan kedaulatan bangsa Akan ada revisi terhadap UU BHP bila Mega-Prabowo terpilih Sudah diprogramkan pembagian komputer kepada sekolah bila Mega-Prabowo terpilih
Taktik Penggalangan massa Pengadaan acara kampanye yang tidak melibatkan massa banyak tapi unik untuk menarik perhatian media Pembuatan dan distribusi alat peraga
Penggalangan Massa Deklarasi bersama organisasi-organisasi sayap PDI Perjuangan dan Gerindra serta organisasi masyarakat lainnya untuk mendukung pasangan Mega-Prabowo Bertemu dengan aktivis mahasiswa yang dapat mempengaruhi rekan-rekannya untuk melakukan gerakan massa mendukung isu pendidikan yang diusung TMP
Acara Untuk Menarik Media Massa Rombongan TMP Mengunjungi daerah Ambalat untuk memberikan dukungan moral kepada TNI dan menyatakan pembelaan pada nelayan Wartawan diajak untuk meliput kunjungan Sebelum berangkat dan sesudah pulang rombongan TMP bertemu dengan Mega-Prabowo untuk menyatakan sikap membela kedaulatan bangsa Membagikan pernyataan media tentang semangat TMP membela bangsa dan rakyat sebelum keberangkatan ke Ambalat
Acara Untuk Menarik Media Massa (lanjutan) Melibatkan tokoh muda PDI Perjuangan yang memiliki media attraction value dalam kegiatan TMP: Tokoh yang diharapkan dapat terlibat: Ibu Puan Maharani Bapak Maruarar Sirait Ibu Rieke Dyah Pitaloka Dll Kegiatan: Try out ujian masuk universitas Pelatihan keahlian komputer bagi pelajar Diskusi terbuka dengan topik seperti: Peranan pemuda dalam masa depan kemandirian bangsa Kerugian yang disebabkan oleh UU BHP Cat: Diharapkan tokoh yang terlibat dalam setiap acara dapat memberikan pernyataan kepada media
Pembuatan dan Distribusi Alat Peraga Stiker Gantungan kunci Spanduk
Jargon-jargon yang bisa digunakan dalam alat peraga Isu pendidikan “Katanya bukan neolib, kok pendidikan tinggi komersil & mahal? Jangan lanjutkan” “Jangan lanjutkan pendidikan komersil & mahal”
Jargon-jargon yang bisa digunakan dalam alat peraga Isu pekerjaan: “Katanya bukan neolib, kok outsourcing tenaga kerja masih dilanjutkan?” “Rumah ngontrak, motor kredit, masa kerja kontrak juga? Hapus tenaga kerja kontrak. Jangan lanjutkan” “Jangan lanjutkan masa kerja kontrak. Perjuangkan karyawan tetap”
Jargon-jargon yang bisa digunakan dalam alat peraga Isu lingkungan: “Mega-Prabowo. Revolusi putih, minum susu. Revolusi hijau, tanam pohon” “Jangan lanjutkan Global Warming. Pilih Mega-Prabowo” “Indonesia tidak perlu Global Warming. Kami pilih Mega-Prabowo”
Jargon-jargon yang bisa digunakan dalam alat peraga Isu Ekonomi lokal: “Jangan gusur orang miskin tapi gusurlah kemiskinan” Cat: Untuk isu ekonomi lokal akan diserahkan kepada DPD yang terkait. DPP hanya memastikan isu yang diangkat sejalan dengan isu nasional yang diusung Mega-Prabowo DPP TMP hanya akan membagikan design jargon kepada DPD dan bukan alat peraga. Diharapkan para DPD dapat menggunakan sarana yang dimiliki mereka sendiri untuk memroduksi alat peraga yang akan digunakan di daerah