PEMALSUAN = SUBALAN = ADULTERANTS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH RUMINOLOGI METABOLISME NUTRIEN (REFRESH) BAHAN KULIAH
Advertisements

APLIKASI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DAN KUADRATIK PADA PERIKANAN
TELUR ASIN HERBAL Oleh: Iwan Setiyatmoko, S. Pt THL/TBPP Kec
Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement
DINAS PERTANIAN PROV JATIM
HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN)
PENGOLAHAN dan PENGAWETAN HIJAUAN ii.
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya
Sifat Intensif suatu materi dapat dikelompokkan menjadi :
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
NUR PRABEWI SPt.MP JABATAN : * STAF PENGAJAR STPP
BMT SUMBER ENERGI  Bahan sumber utama energi / tenaga
BAHAN PAKAN ASAL HEWAN - terkaya zat protein murni
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
PEMISAHAN KIMIA DAN ANALISIS Kimia SMK
PENGOMPOSAN KOTORAN AYAM PETELUR
Teknologi Biobriket.
PENGOLAHAN PAKAN.
Gizi Kuliner 1 Nany Suryani, S.Gz
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
VI. BAHAN PAKAN ASAL HEWAN Bahan pakan asal hewan : - terkaya zat protein murni - tertinggi kualitas prot.nya - mudah sekali dicerna - mengandung banyak.
TATAP MUKA: 4,5,6.
Risoles Ayam Istimewa Bahan: 4 btr telur, kocok sebentar 5 sdm susu bubuk, cairkan dengan 500 ml air 1 sdt garam 250 gr tepung terigu 2 sdm margarin, cairkan.
Larutan.
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
Larutan.
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
MENYUSUN RANSUM BROILER
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
PENGOLAHAN KELAPA.
TATAP MUKA KE 7 PENGOLAHAN PAKAN.
Artharini Irsyammawati
GRAFIK PERKEMBANGAN KONSUMSI PANGAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN
MEMBUAT DAN MENGAPLIKASIKAN PUPUK ORGANIK
Laporan Observasi Sistem Pertanian Terpadu
limbah udang menjadi beberapa produk
PENGENALAN BAHAN PAKAN
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
Dasar Teknologi Hasil Ternak
MENYUSUN RANSUM DENGAN METODE COBA-COBA
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Materi 1 : Formulasi Pakan
Komposisi Tubuh dan Makanannya
JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN - UB
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
IPTEK PENGOLAHAN BMT TEKNOLOGI PEMANFAATAN UREA
Optimalisasi Potensi Daun Murbei sebagai
IPTEK PENGOLAHAN BMT BAHAN PAKAN SUPLEMEN DAN SUBSTITUSI
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
KLASIFIKASI B. PAKAN BERDASARKAN ASALNYA
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
BAHAN PAKAN KONSENTRAT
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
Oleh :.
OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP.
Artharini Irsyammawati
PENGENALAN HIDROPONIK
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
HIDROPONIK UNIVERSITAS TAMAN SISWA PADANG nN
HIDROPONIK (MEDIA DAN JENIS TANAMAN) EKA TARWACA SUSILA P LAB. ILMU TANAMAN JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UGM.
KONTROL KUALITAS PAKAN
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
Kegiatan Pembelajaran 4
Transcript presentasi:

PEMALSUAN = SUBALAN = ADULTERANTS

Harga pakan melonjak  upaya pemalsuan – persaingan dagang Prinsip – mengganti sebag bahan utama – mencampur dg bahan lain Bahan palsuan yg digunakan Ø      Nilai gizinya rendah Ø      Tidak mempunyai gizi Ø      Harganya murah è    Protein – Standar penentu nilai gizi dalam penentuan harga

Tujuan pemalsuan Positif : pasir, sekam – unggas  DC ↑ urea – ruminan nilai gizi ↑ Negatif : berlebihan -- dampak buruk pd ternak

Tpg. bulu, Batu merah dan Tanah liat Urea Pemalsuan protein SUBALAN PAKAN YG DISUBAL Sekam giling Dedak padi Tongkol jagung Empok Bungkil jagung Bungkil kedelai Tpg arang, Gaplek, Pasir Tepung ikan Batu bata / Batu merah Tepung jagung Tpg pandan wangi Bekatul Tpg. bulu, Batu merah dan Tanah liat Urea Pemalsuan protein Bahan kimia (aroma) Aroma tertentu Bhn dg nilai gizi rendah Warna, Tekstur mirip

PENGENALAN Cuplikan standar  kemurnian bahan Pengenalan berdasar sifat fisik 4 jenis yang perlu diketahui

Standar sumber energi - Bekatul - Jagung, beras, cantel, ubi kayu, ubi jalar --- giling

b. Standar sumber protein -  Tepung ikan, udang, daging, darah, bulu, daun lamtoro, daging dan tulang -  Bungkil kedelai, bgk. Kelapa, bgk. Kelapa sawit

c. Standar sumber mineral -  Tepung tulang, kapur, kerang - TSP, garam dapur, premix mineral

d. Bahan subalan / palsuan Sekam padi, tongkol jagung – giling Tahi gergaji, tepung arang, pasir halus, batu merah giling, kotoran ayam, urea

DIGILING : < 40, 40, 60, dan 80 mesh DIPERIKSA DG KACA PEMBESAR CARA PEMERIKSAAN BAHAN STANDAR    DIGILING : < 40, 40, 60, dan 80 mesh  DIPERIKSA DG KACA PEMBESAR / STEREO MIKROSKOP. LATIHAN RUTIN  TERBIASA DAPAT MENENTUKAN KEMURNIAN BAHAN PAKAN ATAU ADANYA SUBALAN

2. Pengenalan kuantitatif -   Untuk mengetahui kemurnian atau adanya pemalsuan secara dini sebagai dugaan awal, perlu pemeriksaan lebih lanjut CARA : a. Tabur bahan Σ sedikit pd alas yg kontras b. Amati dg kaca pembesar c. Tentukan bahan murni dan subalan Bila positif, periksa dg Stereo-mikroskop

PEMERIKSAAN DENGAN STEREO MIKROSKOP

3. Berdasarkan ukuran partikel - Ambil contoh, mis 3. Berdasarkan ukuran partikel -  Ambil contoh, mis. 10 gram dedak padi -  Diayak : a. Dg ukuran 20 mesh ....... 1,5 gram (I) b. Sisanya dg uk 40 mesh .. 3,5 gram (II) c. Sisanya dg uk 60 mesh ...5,0 gram (III) Didapatkan 3 klp : I, II dan III

Pemeriksaan dg Stereo-mikroskop I. Dapat dipisahkan. 20 mesh (1,5 g) Pemeriksaan dg Stereo-mikroskop I. Dapat dipisahkan ....... 20 mesh (1,5 g) Sekam 0,9 g Menir 0,6 g II. Dapat dipisahkan ....... 40 mesh (3,5 g) Sekam 1,05 g Menir 1,75 g Bekatul halus 0,7 g III.Dapat dipisahkan ....... 60 mesh (5 g) Menir 1,0 g Bekatul 4,0 g

è Susunan fraksi Dedak padi : - Sekam = (0,9 g + 1,05 g)/10 x 100% è    Susunan fraksi Dedak padi : - Sekam = (0,9 g + 1,05 g)/10 x 100% = 19,5 % - Menir = (0,6 g + 1,75 g + 1,0 g)/10 x 100% = 33,5 % - Bekatul = (0,7 g + 4,0 g)/10 x 100% = 47,0 %

4. Berdasar Berat–ringan partikel BP - Pakan dilarutkan dg pelarut organik (Chloroform, CCl4, Ether m. tanah dll.) - CARA : a. Pakan masukkan tab. reaksi / wadah tembus pandang b. Ditambah pelarut org, dikocok diamkan beberapa saat c. Amati pemisahan -- 3 fraksi :

Ø Bag. Atas -- mengapung. partikel organik yang ringan Ø Bag. tengah Ø  Bag. Atas -- mengapung .............. partikel organik yang ringan Ø  Bag. tengah ....................... cairan Ø  Bag. bawah -- mengendap ............ partikel anorganik / garam mineral d. Pisahkan bag. mengapung dan mengendap e. Masing2 bag. di oven 60oC -- 5 jam f. Setiap bag. ditimbang

Bag. mengapung -- mis. A gram Bag. mengendap – mis. B gram Maka : Bag Bag. mengapung -- mis. A gram Bag. mengendap – mis. B gram Maka : Bag. mengapung : A/A+B x 100% = X % Bag. mengendap : B/A+B x 100% = Y % g. Lakukan pemeriksaan lanjutan, dg metode Uk Partikel (20, 40, 60 mesh)

5. Pemeriksaan pemalsuan berdasar Analisis Kimiawi - - Syarat yang harus diketahui Bahan pakan murni Ø Bahan yang disubalkan Ø Bahan yang diduga dipalsu - Hasil baik -- kombinasi Ø  Mikroskop Analisis kimiawi

-  Data analisis yang diperlukan 3 jenis Misal : Abu, Ca, P atau yang lain, tergantung bahan pakannya - -Contoh yang diperiksa : Tepung daging tulang (MBM) Bahan palsuan Bahan yang diduga dipalsu

Misalnya dari hasil analisis kimia : BAHAN Abu (%) Ca (%) P (%) MBM 28 10 5 Bahan palsuan 18 4,8 2,5 Bahan yg diduga dipalsu 26,7 9,3 4,7

Persamaan aljabar : -  Bahan yang diduga dipalsu misalnya mengandung : o       X% MBM o       (100 – X)% Bahan palsuan 1. % abu = [(X) x 28/100] + [(100 – X) x 18/100] 26,7 = 0,28X + 18 – 0,18X 0,28X – 0,18X = 26,7 – 18 X = 87  MBM = 87% , Bhn palsuan = 13%

2. % Ca = [(X) x 10/100] + [(100 – X) x 4,8/100] 9,3 = 0,10X + 4,8 – 0,048X 0,10X – 0,048X = 9,3 – 4,8 0,052X = 4,5 X = 87,5  MBM = 87,5%, Bhn palsuan = 12,5% 3. % P = [(X) x 5/100] + [(100 – X) x 2,5/100] 4,7 = 0,05X + 2,5 – 0,025X 0,05X – 0,025X = 4.7 – 2,5 X = 88  MBM = 88%, Bhn palsuan = 12%

Jadi, bahan tersebut % palsuannya : 87 + 87,5 + 88 - MBM Jadi, bahan tersebut % palsuannya : 87 + 87,5 + 88 -  MBM = --------------------- = 87,5% 3 13 + 12,5 + 12 - Bahan palsuan = ------------------- = 12,5% 3  

MET BELAJAR