Decision Theory.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Analisis Keputusan.
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Decision Analisis Created by: Arini Rizki Faradita ( )
Pertemuan 13- Analisis Keputusan
TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
MODUL 14 TEORI KEPUTUSAN Setiap hari kita harus mengambil keputusan, baik keputusan yang sederhana maupun keputusan jangka panjang. Statistika mengembangkan.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Teori Permainan Teori Permainan [ game theory] banyak digunakan dalam analisis pemasaran atau perencanaan strategi perusahaan Konsep dasar teori permainan.
TIME VALUE OF MONEY.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERISIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI RESIKO DAN KETIDAKPASTIAN
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
Teori Keputusan.
Sequential Decision Making
Probabilita Tujuan pembelajaran :
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
Decision Tree & Utility Theory
PROGRAM LINEAR MY sks Dra. Lilik Linawati, M.Kom
DETERMINAN.
Diagram Keputusan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
ANALISIS KEPUTUSAN BAGI SITUASI MASA DEPAN YANG TIDAK PASTI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
Teori Keputusan (Decision Theory)
Bab 13 : Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko
Teori Keputusan.
WHAT IS MULTIPLE CRITERIA ANALYSIS?
Kategori Persoalan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
Elemination by Aspects Elemination by aspects ignores uncertainty by applying criteria one at a time to rule out alternatives that do not satisfy minimal.
C. STRATEGI OPERASI Keputusan-keputusdan strategis operasional meliputi antara lain : PRODUK DAN JASA-JASA Produk dan jasa-jasa dapat diklasifikasikan.
Pertemuan 8 Teori Keputusan
ANALISIS KEPUTUSAN 1. Pengambilan Keputusan Dalam Suasana Certainty ( suasana yang serba pasti ) : Apabila semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat.
Teori Keputusan (Decision Theory)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
Model Pengambilan Keputusan (2)
Analisis Keputusan Komponen Pengambilan Keputusan
Modul IX. Pengambilan Keputusan Dalam Keadaan Tak Ada Kepastian
RISK ANALYSIS Risk Analysis (analisis resiko) atau analisis profitabilitas dimaksudkan untuk membantu menjelaskan persoalan yang timbul akibat kondisi.
Terminologi Keputusan Pertemuan 5: (Off Class)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI
Teori Keputusan (Decision Theory)
ANALISIS KEPUTUSAN Pertemuan 18
MANAJEMEN RESIKO Dhita Morita Ikasari, STP, MP.
Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Modul VIII. Keputusan Dalam Keadaan Ada Risiko dan Ketidakpastian
TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Tidak Pasti
ANALISIS KEPUTUSAN 1. Pengambilan Keputusan Dalam Suasana Certainty ( suasana yang serba pasti ) : Apabila semua informasi yang dibutuhkan untuk membuat.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
POHON KEPUTUSAN (DECISION TREE)
Keputusan dalam suasana risiko (dengan probabilita)
TEORI KEPUTUSAN.
Decision Theory.
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis
Bab 13 : Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko
TEORI KEPUTUSAN.
BAB 10 TEORI KEPUTUSAN.
Teori Pengambilan Keputusan
Decision Theory (lanjutan)
Model Pengambilan Keputusan (2)
Transcript presentasi:

Decision Theory

Definisi Teori Keputusan Analisis keputusan (decision analysis) melibatkan penggunaan sebuah proses rasional untuk memilih beberapa alternatif terbaik. Pemilihan alternatif “terbaik” bergantung pada kualitas data yang digunakan dalam mendeskripsikan situasi keputusan

Proses Pengambilan Keputusan

Analysis Hierarchy Proses (AHP) Kondisi Determistik Linear Programming Analysis Hierarchy Proses (AHP)

Contoh: Kondisi Determistik Mr Martin Hans, mendapatakan tiga beasiswa dari 3 universitas yaitu U of A, U of B, U of C. untuk memilih universitas terbaik Mr Martin menetapkan dua criteria utama yaitu lokasi dan reputasi akademik. Dimana reputasi akademik 5 kali lebih penting dibandingkan lokasi, sehingga Mr. Martin menetapkan bobot sebesar 17% untuk lokasi dan 83% untuk reputasi akademik. Dengan tabel rentang dua kriteria untuk ketiga Univ. sebagai berikut Criteria Persentase perkiraan bobot U of A U of B U of C Lokasi 12.9 27.7 59.4 Reputasi 54.5 27.3 18.2

Kondisi Probabilistik Data dideskripsikan dengan distribusiprobabilitas Didasarkan pada kriteria nilai harapan (expected value criteria) Alternatif keputusan dibandingkan berdasarkan pada maksimasi profit yang diharapkan atau minimasi biaya yang diperkirakan

Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan Daftar semua alternatif (cause of action) yang mungkin Daftar semua events or outcomes or states of nature yang mungkin. Tentukan “pay offs” Kaitkan sebuah payoff dengan setiap pasangan alternatif dan event Gunakan kriteria keputusan (decision criteria) Evaluasi kriteria untuk memilih alternatif terbaik

Decision Tree Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan melakukan pemetaan terhadap berbagai alternatif yang ada. Kriteria penentuan alternatif dapat berdasarkan pada kriteria nilai yang diharapkan (expected value) untuk mendapatkan nilai yang maksimum atau minimum. Dalam permasalahan ini diasumsukan pay off dari masing-masing alternatif keputusan bersifat probabilistik. Permasalahan semacam ini dapat direpresentasikan kedalam bentuk decision tree atau pohon keputusan.

Decision Tree Masalah keptusan mencakup n keadaan dan m alternatif Jika pj (>0) adalah peluang munculnya keadaan j dan aij sebagai pay off dari alternatif i, dengan keadaan j, maka i= 1,2,3….m dan j= 1,2, 3….n Chance of event Decision

Contoh Soal 1 Anda ingin menginvestasikan uang sebesar US$10.000 dalam bentuk saham satu dari dua perusahaan, yaitu saham perusahaan A dan B. Pada perusahaan A akan menghasilan ROI sebesar 50% pada kondisi pasar baik dan kerugian sebesar 20% pada kondisi pasar buruk. Sedangkan perusahan B akan memberikan ROI 15% pada kondisi pasar baik dan 5% pada kondisi buruk Dari informasi yang diterima kondisi pasar diprediksi bagus sebesar 60% dan buruk 40%

Variation of The Expected Value Criterion The first issue deals with the determination of posterior probabilities ( Baye’s Probabilities) based on experimentation. The second deal with the utility versus the actualvalue of money. Baye’s rule P(A|B) = P(AB) / P(B)

General Steps to Solve The Problem Step 1 : Define the conditional probility of the problem. Step 2 : Compute the joint probabilites. Step 3 : Compute the absolute probabilities Step 4 : Determine the desired posterior probabilities

Contoh Soal 2 Dari data pada contoh soal 1, misalkan anda melakukan investigasi secara personal melalui rekan anda yang berpengalaman dipasar saham. Rekan anda menawarkan pilihan “ Ambil” or “Tolak” . Jika kondisi pasar “baik”, ada peluang 90% untuk ambil saham tersebut. Kemudian jika pasar “buruk” ada peluang 50% untuk ambil saham.

Utility Function

Decision Under Certainty Decision making under uncertainty, as under risk, involves alternatif action whose payoffs depend on the (random) states of nature. Specially, the payoff matrix of a decision problem with m alternative action and n states of nature can be represented as.

Method Under Certainty

Method Under Certainty Laplace: Maximin (Minimax) Savage Regret

Method Under Certainty Hurwicz α = index of optimism

Contoh Soal 3 Industrial Engineeering Departement menyiapkan acara campingbersama, pihak panitia memprediksi kedatangan peserta dalam 4 kategori yaitu 200, 250, 300 dan 350 peserta. Biaya sewa camp akan lebih murah ketika ukuran yang digunakan sesuai dengan jumlah peserta. Dengan biaya sebagai berikut:

Terima kasih