PERENCANAAN PEMBANGUNAN PRASARANA TELEMATIKA Oleh : Eddy Satriya Disampaikan pada One Day Total e-Solutions Seminar The Grand Bali Beach Hotel – Sanur 29 Mei 2002
1983/841988/891993/941998/992003/04 Pelita IIIPelita IVPelita VPelita VI- Krisis Propenas- Krisis ss ss ss ss? DP, DIP, PMA, BLN DP, BLN, DIP, PMP DP, BLN, PBH DP, BLN, PBH, KSO 40k ss / Th80k ss / Th400k ss / Th1000k ss/T h CATATAN: DP: Dana Perusahaan; PBH: Pola bagi Hasil; PMP: Penyertaan Modal Pemerintah; DIP: Daftar Isian Proyek; BLN: Bantuan Luar Negeri (Hutang+Hibah), Penanaman Modal Asing DP, BLN, PBH, KSO? ? Analisis Pembangunan Prasarana Telekomunikasi
Jipp, A., “Wealth of Nations and Telephone Density”, Telecommunication Journal (July 1963), pp Korelasi antara income suatu negara dengan kepadatan telepon ln density = a + b ln gnp + e ln gnp = p + q ln density + e Granger Causality Telephone Density vs Income
DATA YANG DIGUNAKAN Table 1.1 Size of Economy (GNI/GDP per capita) Table 5.9 Power and Communications (main lines, average revenue per lines ~ ARPU) Semua data merupakan laporan Bank Dunia ( 2001) dalam “World Development Indicators” dan dapat diakses di
HASIL REGRESI KEPADATAN TELEPON TERHADAP INCOME
HASIL REGRESI INCOME TERHADAP KEPADATAN TELEPON
Target Pembangunan
1.Hasil Regresi : kepadatan vs income Ln density = ln gnp per capita (internasional) Ln density = ln gnp per capita (aspac) 2.Hasil Regresi : income vs kepadatan Ln gnp per capita = ln density (internasional) Ln gnp per capita = ln density (aspac) 3.Jumlah satuan sambungan yang harus dibangun sampai 2005 untuk mencapai international average Dengan referensi internsional : 4.1 juta sst Dengan referensi asia pasific : 7.5 juta sst Highlights