UKURAN-UKURAN ASOSIASI Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK
Ukuran-ukuran asosiasi Merefleksikan kekuatan atau besar asosiasi antara suatu eksposur/faktor risiko dan kejadian suatu penyakit Melibatkan suatu perbandingan frekuensi penyakit antara dua atau lebih kelompok dengan berbagai derajat eksposur Beberapa ukuran asosiasi digunakan untuk mengestimasi efek Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio (perbandingan relatif) rasio dua frekuensi penyakit membandingkan kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajan Ukuran perbedaan efek (perbadingan absolut) perbedaan antara ukuran frekuensi penyakit suatu kelompok terpajan dan kelompok yang tidak terpajan Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Koefisien model koefisien variabel diturunkan dari model matematis yang menujukkan besarnya hubungan antara variabel eksposur dan penyakit Koefisien korelasi ukuran lain asosiasi yang juga diturunkan dari model matematis, namun tidak merefleksikan parameter kausal Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio risiko atau risiko relatif (RR) Rasio Insidens Kumulatif (RIK) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI) Rasio Prevalens (RP) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Contoh 5. Tabel 1. Kaitan antara merokok dan angka insidens stroke dalam suatu kohort. Kategori merokok Jumlah kasus stroke Orang-tahun observasi (lebih dari 8 tahun) Tingkat insidens stroke (per 100.000 orang tahun) Tidak pernah merokok 70 395.594 17,7 Mantan perokok 65 232.712 27,9 Perokok 139 280.141 49,6 Total 274 908.447 30,2 Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18. Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Dari Tabel 1. Hitunglah: Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio odds (Odds ratio = OR) Nama lain: Odds relative; rasio kros-produk rasio dua odds yang digunakan dalam studi kasus-kontrol untuk mengestimasi rasio rate atau rasio risiko Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio odds (Odds ratio = OR) odds untuk satu kelompok dibagi dengan odds untuk kelompok yang lain Mempunyai interpretasi yang sama seperti risiko relatif Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi Odds suatu kejadian rasio probabilitas bahwa kejadian terjadi terhadap probabilitas kejadian tidak terjadi P = Probabilitas suatu kejadian terjadi 1 – P = Probabilitas suatu kejadian tidak terjadi Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Tabel 1. Tabulasi silang pemajan dan status sakit, insidens sakit dan Probabilitas odds sakit. Tidak sakit Total Insiden sakit (Risk) Probabilitas odds sakit + a b a + b a/(a+b) - c d c + d c/(c+d) a + c b + d a+b+c+d Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Ukuran-ukuran asosiasi kasus kontrol + a b Pemajan - c d Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Odds Ratio (OR) = Relative Odds = Cross Product Ratio Faktor Kasus Kontrol Total Perokok 650 (a) 950 (b) 1600 Bukan perokok 50 (c) 350 (d) 400 700 1300 2000 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Odds Ratio (OR) = Relative Odds Perokok mempunyai risiko menjadi kasus 4,8 kali dari yang bukan perokok. Interpretasinya: odds perokok menjadi kasus 4,8 kali lebih besar dari odds bukan perokok Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Prevalence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio bila data didasarkan pada kasus-kasus prevalens Faktor Kasus Kontrol Total Perokok 650 (a) 950 (b) 1600 Bukan perokok 50 (c) 350 (d) 400 700 1300 2000 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Incidence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio bila data didasarkan pada kasus-kasus insidens Faktor Sakit Tidak sakit Total Perokok 20 (a) 980 (b) 1000 Bukan perokok 10 (c) 990 (d) 30 1970 2000 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Pada penyakit yang jarang terjadi,nilai Odds Ratio hampir sama dengan nilai Relative Risk (Risk Ratio). Nilai Prevalence Odds Ratio hampir sama dengan nilai Prevalence Proportion Ratio. Pada penyakit yang umum terjadi, nilai Odds Ratio lebih ekstrim dari pada Risk Ratio. Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017
Terima Kasih