UKURAN-UKURAN ASOSIASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rosihan Asmara Fakultas Pertanian Unibraw
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
UKURAN FERTILITAS.
SUPLEMEN SIMPLE RANDOM SAMPLING
PERSAMAAN AKUNTANSI.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas.
Latihan Regresi Logistik
RISIKO DAN DETERMINAN PENYAKIT
Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK
UKURAN DAMPAK DALAM EPIDEMIOLOGI
PENGUKURAN RISIKO PENYAKIT
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
ANALISIS UKURAN KESEHATAN
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
TEMU-11 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang COHORT STUDY.
Honey Ndoen COHORT.
STUDI KOHORT.
M.A. Epidemiologi K3 Dr. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
ALJABAR.
Asosiasi dan Uji Perbedaan
UKURAN ASOSIASI DALAM EPIDEMIOLOGI
UKURAN ASOSIASI DALAM EPIDEMIOLOGI
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Desain Cross Sectional
TEMU 10 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang CASE-CONTROL STUDY.
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Measures of Association
UKURAN DAMPAK DALAM EPIDEMIOLOGI
M.A. Epidemiologi K3 DR. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
Case Control Study (Penelitian kasus kontrol)
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Ukuran-ukuran Frekuensi yang digunakan dalam Epidemiologi K3
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
ANALISIS DATA KATEGORIK
Ukuran-ukuran Frekuensi yang digunakan dalam Epidemiologi K3
PARAMETER EPIDEMIOLOGI
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
STUDI CROSS SECTIONAL.
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
KASUS KONTROL Batasan :
PENGUKURAN RISIKO PENYAKIT
Desain Cross Sectional
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
KELOMPOK 3 Yulia Permatasari. A (Moderator) Merlin. Balak (Pemateri)
Analisis hubungan katagorik dengan katagorik uji kai kuadrat (chi square) Fery Mendrofa.
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
STUDI KOHORT SK Adalah rancangan studi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Dengan cara membandingkan kelompok terpapar (faktor penelitian)
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
UKURAN EPIDEMIOLOGI 1 Oleh Nugroho.
M.A. Epidemiologi K3 Desyawati Utami S.Pi, M.KKK
PENGUKURAN RISIKO PENYAKIT
OLEH: SRI SUNARINGSIH IKA WARDOJO, SKM
TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi.
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang
UKURAN FREKUENSI EPIDEMIOLOGI
STUDI KOHORT.
UKURAN ASOSIASI Suharyo.
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
Ukuran, Dampak secara Epidemiologi Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Epidemiologi Kesehatan Ibu dan Anak : pengantar
Transcript presentasi:

UKURAN-UKURAN ASOSIASI Desyawati Utami, S.Pi, M.KKK

Ukuran-ukuran asosiasi Merefleksikan kekuatan atau besar asosiasi antara suatu eksposur/faktor risiko dan kejadian suatu penyakit Melibatkan suatu perbandingan frekuensi penyakit antara dua atau lebih kelompok dengan berbagai derajat eksposur Beberapa ukuran asosiasi digunakan untuk mengestimasi efek Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio (perbandingan relatif) rasio dua frekuensi penyakit membandingkan kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajan Ukuran perbedaan efek (perbadingan absolut) perbedaan antara ukuran frekuensi penyakit suatu kelompok terpajan dan kelompok yang tidak terpajan Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Koefisien model koefisien variabel diturunkan dari model matematis yang menujukkan besarnya hubungan antara variabel eksposur dan penyakit Koefisien korelasi ukuran lain asosiasi yang juga diturunkan dari model matematis, namun tidak merefleksikan parameter kausal Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio risiko atau risiko relatif (RR) Rasio Insidens Kumulatif (RIK) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI) Rasio Prevalens (RP) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Contoh 5. Tabel 1. Kaitan antara merokok dan angka insidens stroke dalam suatu kohort. Kategori merokok Jumlah kasus stroke Orang-tahun observasi (lebih dari 8 tahun) Tingkat insidens stroke (per 100.000 orang tahun) Tidak pernah merokok 70 395.594 17,7 Mantan perokok 65 232.712 27,9 Perokok 139 280.141 49,6 Total 274 908.447 30,2 Sumber: diterjemahkan dari:Beaglehole et al. Basic Epidemiology. WHO. 1993. 18. Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Dari Tabel 1. Hitunglah: Rasio rate atau rasio densitas insidens (RDI) Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio odds (Odds ratio = OR) Nama lain: Odds relative; rasio kros-produk rasio dua odds yang digunakan dalam studi kasus-kontrol untuk mengestimasi rasio rate atau rasio risiko Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Ukuran rasio Rasio odds (Odds ratio = OR) odds untuk satu kelompok dibagi dengan odds untuk kelompok yang lain Mempunyai interpretasi yang sama seperti risiko relatif Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi Odds suatu kejadian rasio probabilitas bahwa kejadian terjadi terhadap probabilitas kejadian tidak terjadi P = Probabilitas suatu kejadian terjadi 1 – P = Probabilitas suatu kejadian tidak terjadi Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Tabel 1. Tabulasi silang pemajan dan status sakit, insidens sakit dan Probabilitas odds sakit. Tidak sakit Total Insiden sakit (Risk) Probabilitas odds sakit + a b a + b a/(a+b) - c d c + d c/(c+d) a + c b + d a+b+c+d Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Ukuran-ukuran asosiasi kasus kontrol + a b Pemajan - c d Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Odds Ratio (OR) = Relative Odds = Cross Product Ratio Faktor Kasus Kontrol Total Perokok 650 (a) 950 (b) 1600 Bukan perokok 50 (c) 350 (d) 400 700 1300 2000 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Odds Ratio (OR) = Relative Odds Perokok mempunyai risiko menjadi kasus 4,8 kali dari yang bukan perokok. Interpretasinya: odds perokok menjadi kasus 4,8 kali lebih besar dari odds bukan perokok Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Prevalence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio  bila data didasarkan pada kasus-kasus prevalens Faktor Kasus Kontrol Total Perokok 650 (a) 950 (b) 1600 Bukan perokok 50 (c) 350 (d) 400 700 1300 2000 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Incidence Odds Ratio (POR) = Cross Product Ratio  bila data didasarkan pada kasus-kasus insidens Faktor Sakit Tidak sakit Total Perokok 20 (a) 980 (b) 1000 Bukan perokok 10 (c) 990 (d) 30 1970 2000 Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Pada penyakit yang jarang terjadi,nilai Odds Ratio hampir sama dengan nilai Relative Risk (Risk Ratio). Nilai Prevalence Odds Ratio hampir sama dengan nilai Prevalence Proportion Ratio. Pada penyakit yang umum terjadi, nilai Odds Ratio lebih ekstrim dari pada Risk Ratio. Ukuran-ukuran frekuensi yang digunakan dalam epidemiologi 4/10/2017

Terima Kasih