Rancangan Penelitian Experimental

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DESAIN EKSPERIMEN MURNI DAN QUASI
Advertisements

DISAIN PERCOBAAN.
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika S1 Pendidikan Fisika Semester 6 Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd. 8.
DESAIN EKSPERIMEN Prof. Dr. H. Djaali.
RANCANGAN PENELITIAN / RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW
Obeservasional Exsperimen
VALIDITAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-9.
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Validitas Hasil Penelitian
Honey Ndoen COHORT.
Desain Penelitian widaningsih.
M.A. Epidemiologi K3 Dr. Dr. L. Meily Kurniawidjaja, MSc., Sp.Ok.
PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
Studi Eksperimen.
DESAIN STUDI EKSPERIMENTAL
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
Studi Eksperimen.
Studi Eksperimen.
Uji Coba lapangan (FIELD TRIAL).
RANCANGAN DASAR EKSPERIMEN
8. MEMILIH PENDEKATAN Variabel penelitian sangat menentukan bentuk atau jenis pendekatan. Pendekatan juga tidak dapat diabaikan peranannya dalam menentukan.
Desain Cross Sectional
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Epidemiologi analitik
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Intan Silviana Mustikawati,
CASE CONTROL & COHORT Erni Yusnita Lalusu.
Memilih Pendekatan B a b 9 Fresh fruits.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
STUDI EPIDEMIOLOGI.
Nurul Wandasari S, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
Desain Cross Sectional
METODOLOGI PENELITIAN.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
Penelitian Eksperimen
RISET PROGNOSIS DIANA AGUSTIN WINA SUNDARI
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
RANCANGAN PENELITIAN EKSPERIMEN.
TEMU VII EKSPERIMEN KUASI.
JENIS PENELITIAN.
Disiapkan oleh Dwi Yuliani
DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.
PENGANTAR RANCANGAN EKSPERIMEN
Penelitian eksperimen
PRA - EKSPERIMEN One ” shot case – study ”
STUDI CROSS SECTIONAL.
DESAIN PENELITIAN.
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
KASUS KONTROL Batasan :
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
Desain Cross Sectional
Desain Penelitian.
Desain Cross Sectional
M.A. Epidemiologi K3 Desyawati Utami S.Pi, M.KKK
Desain Epidemiologi Oleh Dr. Nugroho Susanto, M.Kes.
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
RANCANGAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK
8. DAN 9. MEMILIH PENDEKATAN
RESEARCH DESIGN Dr drg. Diyah Fatmasari, MDSc A.
Vitri Widyaningsih, dr. Definisi Rencana penelitian yang memuat strategi dan struktur penelitian yang diatur untuk menjawab masalah penelitian Suatu rencana,
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
RESEARCH DESIGN AN OVERVIEW MAYA KLEMENTINA DASMASELA PRODI SARJANA GIZI STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA.
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Sesi 5 Tradisi Positivisme Dalam Epidemiologi (2)
Transcript presentasi:

Rancangan Penelitian Experimental

Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltn Jenis Contoh Observasional (non-eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus Studi kasus Survei Cross sectional Kasus kontrol Kohort Eksperimen Laboratorium Klinik Epidemiologi Biomedik Trial klinik Intervensi komunitas

PENELITIAN BIOMEDIK Penelitian eksperimental murni Mempelajari korelasi sebab akibat dengan melakukan pengendalian variabel-variabel secara ketat. Subjek penelitian menggunakan hewan percobaan galur baku Dlm penelitian obat: thp penelitian praklinik

LANGKAH-LANGKAH RANCANGAN BIOMEDIK Pemilihan hewan percobaan Jumlah hewan percobaan Kesehatan hewan percobaan Dosis dan cara pemberian perlakuan Pemilihan model rancangan penelitian Analisis hasil

5. Pemilihan model Rancangan Penelitian Dipertimbangkan sejauh mana pengendalian variabel luar Contoh : Rancangan eksperimental sederhana Rancangan eksperimental ulang

Rancangan Eksperimental Sederhana (Posttest Only Control group design) Ekonomis Teknis mudah Kurang mampu mengendalikan variabel luar Subjek dibagi dua kelompok atau lebih

Skema Rancangan Eksperimental Sederhana KP:(X) O1 KK:(-) O2 KP: kel perlakuan KK: Kel kontrol (X) : perlakuan yang diberikan (-) : tanpa perlakuan atau plasebo O1 : hasil pengukuran efek pada kel perlakuan O2 : hasil pengukuran efek pada kelompok kontrol (O1-O2) : efek dari perlakuan

Rancangan Eksperimental Ulang (pretest-posttest control group design) Observasi dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan Ada 4 kel hasil observasi : 2 obs awal, 2 obs akhir Hampir semua variabel non eksperimental dapat terkendali penuh Kendala : plnt yang memerlukan jaringan dan organ hwn peliharaan

Skema Rancangan Eksperimental Ulang KP: O1 (X) O3 KK: O2 (-) O4

6. Analisis Hasil Contoh uji statistik Ranc eksperimental sederhana : uji ‘t’ dan anova Ranc eksperimental ulang : analisis kovarian

Penerapan Uji toksisitas Uji teratogenesis (toksisitas khusus) Akut kronis Uji teratogenesis (toksisitas khusus)

Uji Eksperimental Klinik

Uji Klinik medikamentosa : penelitian yang dilakukan pada manusia thd obat2 yg sebelumnya telah melalui tahap penelitian praklinik pada hewan

TAHAPAN PENELITIAN PRA PASAR : TAHAP I : bertujuan menilai keamanan serta toleransi obat, subjek penelitian terbatas (20-100 orang) TAHAP II : menilai keamanan serta toleransi obat, subjek 100-200 orang TAHAP III : membandingkan efektifitas obat baru dengan yg ada PENELITIAN PASCA PASAR TAHAP IV : mengevaluasi obat baru yg telah dipasarkan setelah beredar

Sifat uji klinik Lingkup penelitian berhubungan dengan tindakan kuratif medikamentosa Sasaran evaluasinya individual Bertujuan mengetahui efektifitas dan keamanan penggunaan obat Proses penelitian eksperimental dgn pendekatan komparatif dan prospektif

Rancangan Random Random silang

Menghindari subjektivitas Penggunaan plasebo Bila pengobatan peny yg diteliti blm ada Efek pengobatan subjektif Penyakit tdk berat Single blind : subjek tdk mengetahui jenis perlakuan, peneliti tahu Double blind : subjek dan peneliti tdk tahu perlakuan

Pemantauan Kepatuhan penderita Subjek drop out Efek samping obat

Keuntungan uji klinis Kekuatan dlm mempelajari korelasi besar Variabel non eksperimental dpt dikendalikan dgn efektif

Kerugian uji klinis Mahal, rumit Sering ada kendala etik Seleksi berlebihan mengakibatkan hasil tdk representatif untuk digeneralisasikan pd populasi target

Rancangan Penelitian Epidemiologi

TUJUAN PENLTN EPIDEMIOLOGI Mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan timbulnya penyakit pada manusia

Faktor yang berperan dlm timbulnya penyakit Agen : bakteri, virus, defisiensi vit, malnutrisi Host : umur, jenis kelamin, kebiasaan hidup Environment

Rancangan pre dan post intervensi menggunakan satu kelompok 01 (X) 02

Rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan pembanding eksternal E : 01 X 03 P : 02 04 E : kel eksperimen P : kel pembanding 0 : pengamatan

Thank You