Standar Kompetensi 3. Mengidentifikasi cara maklhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kompetensi Dasar 3.1 Mengidentifikasi penyesuaiandiri hewan denganlingkungan tertentu untukmempertahankan hidup. 3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungantertentu untuk mempertahankanhidup.
Indikator 3.1.1 Menjelaskan pengertian menyesuaikan diri 3.1.2 Menyebutkan jenis-jenis penyesuaian diri 3.1.3 Menyebutkan hewan-hewan yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk memperoleh makanan 3.1.4 Menyebutkan hewan-hewan yang memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri dari serangan musuh
3.2.1 Menyebutkan tumbuhan-tumbuhan yang dapat menyesuaikan dengan tempat hidupnya 3.2.2 Menyebutkan tumbuhan-tumbuhan yang dapat melindungi diri dari musuhnya
Peta Konsep Penyesuaian diri hewan terhadap lingkungan Untuk memperoleh makanan Untuk melindungi diri dari musuhnya Bentuk paruh bebek Bentuk kaki burung Bentuk paruh burung Cumi-cumi mengeluarkan cairan hitam Bunglon mengubah warna kulitnya
CARA HEWAN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGANNYA 1. Penyesuaian hewan untuk memperoleh makanan. Disekitar kita banyak sekali hewan. Pada umumnya, keadaan hewan tersebut telah sesuai dengan lingkungannya untuk memperoleh makanan. Misalnya bebek mempunyai bentuk paruh yang pipih untuk memudahkan memperoleh makanan ditanah berlumpur.
2. Penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh 2. Penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh. Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dri serangan musuhnya. Hampir semua jenis hewan memiliki bagian tubuh untuk melindungi diri. Selain itu, ada sebagian hewan melindungi diri dengan tingkah laku.
Contoh hewan yang melindungi diri dari serangan musuhnya: Diambil dari Choiril Azmiyati&Wigati Hadi Omegawati, Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas V, BSE, hal. 52,2008.
Beberapa hewan melindungi diri dengan berbagai cara Beberapa hewan melindungi diri dengan berbagai cara. Misalnya, kalajengking, kelabang, dan lebah menggunakan sengatny untuk melindungi diri dari musuh. Hewan-hewan tersebut dapat mengeluarkan zat beracun bagi musuh melalui sengatnya. Cumi-cumi dapat menyemburkan cairan seperti tinta hitam ke dalam air untuk melindungi diri dari musuh, sehingga musuh tidak dapat melihatnya. Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat ia berada.
CIRI KHUSUS TUMBUHAN BERDASARKAN TEMPAT HIDUPNYA Tumbuhan menyesuaikan diri untuk memperthankan hidupnya. Tumbuhan ada yang hidup di air ataupun ditempat kering. a. Tumbuhan air
Teratai, eceng gondok, dan kangkung adalah jenis tumbuhan yang hidup di air. Tumbuhan-tumbuhan tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara berbeda-beda. Teratai akarnya berada didasar perairan dan batangnya berada di dalam air. Sementara itu, daunnya menyembul di permukaan. Daun tumbuhan teratai lebar dan tipis. Bentuk daunnya seperti ini dapat memudahkan terjadinya penguapan.
Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak menancap di dasar perairan Tumbuhan eceng gondok akarnya tidak menancap di dasar perairan. Akar tumbuhan ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga keseimbangan agar tidak terbalik. Tumbuhan eceng gondok dapat mengapung diair karena diseluruh batangnya terdapat rongga udara. b. Tumbuhan di daerah kering Bentuk penyesuaian diri tumbuhan berbeda-beda. Tumbuhan yang hidup di daerah kering harus berhemat dalam menggunakan air.
Ada berbagai cara menghemat air, salah satunya dengan mengurangi penguapan. Dengan demikian, air yang keluar dari tumbuhan melalui daun bisa berkurang. Beberapa tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam mengurangi penguapan. Misalnya,pohon jati menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Jika daun digugurkan, maka penguapan akibat terik
matahari berkurang sehingga tumbuhan tidak mengalami kekeringan matahari berkurang sehingga tumbuhan tidak mengalami kekeringan. Sementara itu, kaktus menyesuaikan diri dengan lingkungannya melalui dua cara. Pertama,mengubah bentuk daunnya menjadi duri. Kedua, batangnya berdaging dan berkulit tebal. Batang yang seperti ini untuk menyimpan air. Dengan demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan.
Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya Pada saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya. Air tersebut disimpan di dalam batang. Cadangan air ini digunakan ketika musim kering tiba.
Peta Konsep Penyesuaian diri tumbuhan terhadap lingkungan Untuk kelangsungan hidupnya Untuk melindungi diri dari musuhnya Batang teratai berongga Daun kaktus berupa duri Pohon jati menggugurkan daunnya saat kemarau Batang mawar berduri Buah nangka bergetah Batang bambu mempunyai rambut Batang mawar berduri Buah nangka bergetah Batang bambu mempunyai rambut
CARA TUMBUHAN MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGANNYA Penyesuaian tumbuhan untuk melindungi diri dari musuhnya. Tumbuhan juga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Cara tumbuhan melindungi diri tentu saja berbeda dengan yang dilakukan hewan. Misalnya, bambu mempunyai rambut-rambut halus yang dapat menyebabkan gatal-gatal dikulit.
Batang bunga mawar , salak, dan putri malu mempunyai duri untuk melindungi dirinya dari musuh.Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya. Buah durian memiliki kulit berduri yang sangat tajam. Duri ini sebagai alat pertahanan diri dari musuhnya. Adanya kulit berduri ini membuat biji yang berada di dalam buah terlindung. Biji pada buah durian dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan.
Buah belimbing saat masih muda terasa pahit dan sepat Buah belimbing saat masih muda terasa pahit dan sepat. Oleh karena itu, tidak ada hewan yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji didalam buah belimbing terlindungi. Biji ini digunakan sebagai alat perkembangbiakan. Pohon nangka, karet, dan bunga kamboja mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.