By : oktaviana rahma wulan dari Kelas : 5b / 24 Semua tentang jogja
Kraton yogyakarta Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.[1]
Taman wisata jogja Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia, khususnya jenis buah-buahan unggul yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, sekaligus merupakan tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.
Makanan khas jogja Gudeg adalah makanan khas yogyakarta dan jateng yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan . Perlu waktu berjam – jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Permainan khas jogja Udan barat Permainan ini menggunakan pecahan ubin/genting disebut gacuk. Cara Bermain: Pemain melemparkan batu ke garis, pemain yang gacuknya paling dekat dengan garis dia yang mulai main. Gacuk dipasang di kaki, kemudian orang berjalan jingkat jingkat dengan gacuk terpasang di satu kaki. Konsekuensi bagi yang kalah dalam permainan ini harus menggendong teman yang menang, dari garis ke garis.