LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF.. LANJUTAN PERTEMUAN 7 LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF.. LANJUTAN
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF BENTUK GANDA Dalam menyajikan komprehensif lain perusahaan dapat menyajikannya secara Neto ataupun Bruto sebelum pajak disertai dengan total pajak penghasilan yang terkait dengan seluruh komponen tersebut.
PENYAJIAN NETO SETELAH PAJAK Pendapatan Komprehensif lain: Keuntungan dari pengukuran kembali aset keuangan Yang dikategorikan sebagai “tersedia untuk dijual” 18.000 Keuntungan revaluasi aset tetap 270.000 Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan Setelah pajak 228.000 PENYAJIAN BRUTO SEBELUM PAJAK Pendapatan komprehensif lain: Yang dikategorikan sebagai “tersedia untuk dijual” 20.000 Keuntungan revaluasi aset tetap 300.000 Pajak Penghasilan terkait (32.000)
PENYESUAIAN REKLASIFIKASI Penyesuaian reklasifikasi adalah, jumlah yang direklasifikasi ke laba rugi diperiode berjalan yang sebelumnya diakui di pendapatan komprehensif lain pada periode berjalan atau periode sebelumnya. Jika terdapat penyesuaian reklasifikasi dari komponen pendapatan komprehensif lain ke laba rugi pada periode berjalan, maka penyesuaian tersebut juga disajikan.
CONTOH PENYESUAIAN Reklasifikasi Pendapatan Komprehensif Lain Pada tanggal 31 Desember 2009 PT Akuntabel membeli sebanyak 1000 lembar saham dengan harga Rp 1.500 perlembar dan mengklasifikasinya sebagai investasi tersedia untuk dijual. Nilai wajar investasi tersebut tanggal 31 Desember 2010 Rp 1.800 dan pada tanggal 31 Desember 2011 nilai wajarnya menjadi 2.250. Seluruh saham tersebut dijual pada tanggal 31 Desember 2010. Sepanjang tahun 2009-2010 tidak ada pembagian dividen dan tarif pajak dikenakan sebesar 30 %. Keuntungan yang diperoleh pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan keuntungan yang direalisasi dan dimasukkan ke laba rugi periode berjalan. CONTOH PENYESUAIAN Reklasifikasi Pendapatan Komprehensif Lain
CONTOH PENYESUAIAN Reklasifikasi Pendapatan Komprehensif Lain.... lanjutan Keuntungan yang diperoleh pada tanggal 31 Desember 2011 merupakan keuntungan yang direalisasi dan dimasukkan ke laba rugi periode berjalan. Sebelum keuntungan tsb dijual sudah ada keuntungan yang belum direalisasi pada periode sebelumnya. Keuntungan tsb berasal dari penyesuaian nilai wajar aset ditanggal neraca dan sudah diakui pada pendapatan komprehensif lain periode 2009 dan 2010. Pada periode 2011 ketika keuntungan direalisasi di laba rugi maka keuntungan yang belum direalisasi tersebut dikurangkan dari pendapatan komprehensif tahun 2010.
Perhitungan keuntungan sbb : Deskripsi Sebelum Pajak (ribuan rupiah) Pajak Penghasilan Neto setelah pajak Keuntungan yang diakui: Periode 2009 Periode 2010 300.000 450.000 (90.000) (135.000) 210.000 315.000 Total Keuntungan 750.000 (225.000) 525.000
JUMLAH YANG DISAJIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN 2011 DAN 2010 SEBAGAI BERIKUT: Deskripsi 2011 (dalam ribuan) 2010 Laba rugi: Keuntungan penjualan investasi saham Beban Pajak Penghasilan Keuntungan netto yang diakui dalam laba rugi 750 (225.000) 525.000 Pendapatan Komprehensif lain : Keuntungan perubahan nilai wajar aset investasi ‘tersedia untuk dijual’ netto Penyesuaian reklasifikasi, netto 315.000 (525.000) 210.000 Keuntungan (kerugian)netto yang diakui pada pendapatan komprehensif lain (210.000) Keuntungan netto yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif
PENYAJIAN OPERASI DIHENTIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Operasi dihentikan diatur dalam PSAK 58 (revisi 2009). Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan. Operasi dihentikan adalah komponen dalam perusahaan yang dilepas atau dimiliki untuk dijual, biasanya merupakan: Lini bisnis terpisah yang mewakili lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah. Bagian dari rencana tunggal terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area geografis operasi utama yang terpisah. Akuisisi untuk dijual kembali, yaitu entitas anak yang diperoleh secara khusus dengan tujuan untuk dijual kembali.
PENYAJIAN OPERASI DIHENTIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF PENYAJIAN OPERASI DIHENTIKAN PADA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF......... lanjutan Ketika perusahaan memiliki pos yang memenuhi kriteria dilaporkan sebagai operasi dihentikan, maka perusahaan menggunakan istila “laba dari operasi yang dilanjutkan” pada laporan laba rugi komprehensifnya. Berikut ilustrasinya: Laba sebelum Pajak 194.000 Beban Pajak Penghasilan Laba dari operasi yang dilanjutkan Operasi yang dihentikan: Keuntungan operasi dihentikan (setelah pajak) Laba Tahun berjalan (48.500) 145.500 15.000 160.500
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan perubahan ekuitas merupakan laporan keuangan lengkap yang harus disajikan oleh perusahaan.
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan perubahan ekuitas menyajikan informasi tentang perubahan ekuitas perusahaan antara awal dan akhir periode pelaporan yang mencerminkan naik turunnya aset netto selama periode....
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS ......Baik yang berasal dari setoran maupun distribusi kepada pemilik atau yang berasal dari kinerja perusahaan selama periode berjalan.
ISI DARI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (PSAK NO 1 TAHUN 2009) Total Laba laba rugi komprehensif dengan penyajian terpisah untuk jumlah yang dialokasikan untuk pemilik induk dan kepentingan non pengendali. Dampak setiap pengaruh penerapan retrospektif atau penyajian kembali untuk setiap komponen ekuitas.
ISI DARI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (PSAK NO 1 TAHUN 2009) Rekonsiliasi atas perubahan selama periode berjalan untuk setiap komponen ekuitas yang dihasilkan dari laba atau rugi setiap pos pendapatan komprehensif lain serta transaksi dengan pemilik seperti tambahan modal atau penarikan
ISI DARI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (PSAK NO 1 TAHUN 2009) Dividen yang diakui dan jumlah dividen persaham. Pos ini juga disajikan pada catatan atas laporan keuangan
CONTOH PENYAJIAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT Transparan Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun berakhir 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan) Modal Saham Saldo Laba Aset Keuangan Tersedia Utk dijual Surflus Revaluasi Total diatribusikan untuk pemilik perusahaan induk Kepentingan non Pengendali Total Ekuitas Saldo per 1 Januari 2010 720.000 194.040 21.120 1.920 937.080 58.320 995.400 Perubahan Kebijakan Akuntansi 480 120 Saldo yang disajikan Kembali 194.520 58.440 995.520
Penerbitan Modal Saham 60.000 PT Transparan Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Tahun berakhir 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan) Modal Saham Saldo Laba Aset Keuangan Tersedia Utk dijual Surflus Revaluasi Total diatribusikan untuk pemilik perusahaan induk Kepentingan non Pengendali Total Ekuitas Penerbitan Modal Saham 60.000 Dividen -18.000 Total Laba Rugi Komprehensif tahun 2010 116.400 -13.920 480 10.920 25.740 128.700 Saldo 31 Desember 2010 780.000 292.920 7.200 2.400 1.082.520 84.180 1.166.700
SOAL (1) UNTUK LATIHAN DI KELAS Akuntan perusahaan sepatu Cibaduyut perkasa telah mencatat informasi berikut berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sebagai dasar penyusunan Laba Rugi Komprehensif satu tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. Pendapatan sewa 29.000 Beban Bunga 18.000 Pendapatan belum direaliasi dari efek ekuitas- Tersedia untuk dijual setelah dipotong Pajak 31.000 Beban Penjualan 140.000 Pajak penghasilan 306 Beban administrasi 181.000 Beban Pokok penjualan 180.000 Penjualan neto 980.000 Pembagian dividen tunai 16.000 Kerugian atas penjualan aset pabrik 15.000 Ada 20.000 saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Diminta: 1. Buatlah laporan laba rugi komprehensif bentuk tunggal 2. Buatlah laporan laba rugi komprehensif bentuk tunggal 3. Format mana yang lebih baik
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 PT SEPATU CIBADUYUT LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2010 (Dalam ribuan rupiah) Pendapatan Beban Pokok Penjualan Laba Bruto Pendapatan lainnya (Pendapatan sewa)
SOAL (2) Berikut ini adalah laporan Laba rugi komprehensif oleh pegawai pembukuan yang belum mendapat pelatihan tentang PSAK. Anda diminta mengoreksi dan menyusun kembali Laporan Laba Rugi komprehensif yang benar (bentuk tunggal untuk PT Ajakita) yang memiliki 50.000 lembar saham biasa yang beredar dan tarif pajak adalah 30 %. PT AJAKITA Laporan Laba Rug Komprehensif 31 Desember 2011 (dalam Riban Rupiah) Penjualan 945.000 Pendapatan Investasi 19.500 Beban Pokok Penjualan (408.500) Beban Penjualan (145.000) Beban Administrasi (215.000) Beban Bunga (13.000) Pos Khusus: Rugi dari pelepasan bisnis (30.000) Utang Pajak atas laba netto (45.900) Laba netto 107.100
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 PT AJAKITA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Dalam ribuan rupiah)
Contoh Soal 3 Berikut ini informasi yang terkait dengan PT Mulia dalam dalam ribuan rupiah : Penjualan 1.000.000 Beban Pokok Penjualan 700.000 Beban Operasi 110.000 Keuntungan belunm direaliasi untuk dijual 40.000 Dividen tunai yang diterima dari investasi 4.000 Hitunglah laporan laba rugi komprehensif yang akan dilaporkan oleh PT Mulia.