THERE IS NO BETTER SYSTEM THERE IS ALWAYS BETTER SYSTEM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 Prof. Dr. Sapriya, M. Ed
Advertisements

PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Riza Arifudin Riza Arifudin
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
KIMIA INDUSTRI TIES 2107 / 3 SKS
Department of Management FEB UB D Building 1st Floor, Jalan Mayjen Haryono 165 B Malang Phone : , Fax :
Standar dan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah
KERANGKA DASAR KURIKULUM PENDIDIKAN VOKASI
LOGO Selayang Pandang Bidang Kajian Sistem & Manajemen Industri Pertanian JURUSAN TMIP FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJAAN.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
GENERALISASI KONSEP DISIPLIN ILMU SOSIAL DAN KETERHUBUNGANNYA
SEMINAR SAP DAN GBPP PHP-PTS INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
KERANGKA NASKAH AKADEMIK
“Mewujudkan Universitas Kutai Kartanegara Yang Unggul dalam Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat untuk Menghasilkan Lulusan yang Bertaqwa.
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
PENILAIAN KETERAMPILAN
PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian Bogor.
PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
Sudji Munadi, Sunaryo Sunarto, Wagiran
SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM
3 Model Pembelajaran yang Sesuai untuk Kurikulum 2013
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMA NUGRAHA BANDUNG
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
Rekonstruksi Matakuliah
Sumber Referensi Pengembangan Kurikulum
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
KAJIAN PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI DOSEN DAN LULUSAN UNTIRTA
Outcome pembelajaran program studi Teknologi Hasil Pertanian
EVALUASI PELATIHAN.
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
PEMBELAJARAN DENGAN PRAKTIKUM
Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri (Sarjana)
Higher Order Thinking ( HOT )
KURIKULUM BARU PRODI TEKNIK FISIKA
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
Belajar Dan Berpikir Kreatif
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PENGERTIAN EVALUASI Retno Wahyuningsih.
Wawan Laksito YS, S.Si, M. Kom
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Studi dalam Berorganisasi
Pertemuan 23 Analisis Kegagalan Sistem
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
SCIENTIFIC DAN MODEL PEMBELAJARAN
ANALISIS KURIKULUM Oleh, Julianto Elementary School Teacher Education Departement Faculty Education UNESA.
Pertemuan 8 Tujuan Instruksional Umum
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU
TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
Bahan Workshop Kurikulum Pendidikan Ekonomi Berbasis KKNI
Analisis dan Perancangan Sistem Kerja (3 SKS)
OSKAR JUDIANTO SSn., MM., MDs. FAKULTAS DESAIN dan INDUSTRI KREATIF
PENGEMBANGAN SILABUS Pengertian
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
PEMBELAJARAN EVALUASI. Pengertian Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta.
PERAN SARJANA TEKNIK INDUSTRI DALAM SUATU INDUSTRI MANUFAKTUR KHUSUSNYA PT HYUNDAI DOSEN : Prudensy F. Opit ST., M.Eng., Dr.Eng PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI.
Struktur Data & Pemrograman Lanjut
Materi PEKERTI PRAKTIKUM Buku 1.13 disampaikan : Machmud SYAM
INDRI PARWATI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI ISTA YOGYAKARTA.
(Satuan Acara Pemelajaran)
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
Desain Model Pengembangan Instruksional Dick & Carey Kel. 1: 1. Adventa Sinta Marito 2. Andi Tiardarma 3. Hijriati 4. Janeva Samosir 5. Tika Nurjannah.
Transcript presentasi:

THERE IS NO BETTER SYSTEM THERE IS ALWAYS BETTER SYSTEM SELAMAT DATANG DI LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL Oleh: SAUFIK LUTHFIANTO, S.T. THERE IS NO BETTER SYSTEM THERE IS ALWAYS BETTER SYSTEM LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Dasar Dari Sebuah LABORATORIUM Praktikum Pendidikan engineering Kelas di laboratorium Pengalaman Praktek engineering Proyek kelas Study

Tujuan Praktikum Identifikasi kekuatan dan batasan model Menjalankan prosedur percobaan dan interpretasi hasil Memakai peralatan untuk melakukan pengukuran Model Eksperimen Tujuan Praktikum Instrumentasi Merancang produk atau sistem untuk memenuhi kebutuhan Analisis Data Mendemonstrasikan kemampuan mengumpulkan data, menginterpretasikan dan menyimpulkan Perancangan

Apa yang ada di Laboratorium Fakultas Teknologi Industri? Mendisain; Memperbaiki; Memasang SISTEM INTEGRAL & ARTIFAK KONGKRIT FTI Laboratorium tidak selalu berisi peralatan Laboratorium adalah tempat mempraktekkan mendisain

KONSEP LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Laboratorium merupakan tempat untuk melakukan praktikum. Laboratorium yang dimaksud adalah untuk menunjang program studi sarjana (S1) agar lulusannya mempunyai kompetensi sesuai dengan yang dirancang. Laboratorium merupakan laboratorium pendidikan (teaching lab) bukan research laboratory Lebih menekankan pada praktikum atau praktek apa yang harus dialami (learning experience) mahasiswa program studi Teknik Industri selama proses pembelajaran Minimal yang harus dipenuhi agar kompetensi dasar Sarjana Teknik tercapai

Pengertian Kompetensi Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan

Pekerjaan Lulusan Sarjana Teknik Memasang dan mengoperasikan sistem PRODUKTIVITAS EFISIENSI KUALITAS Memperbaiki sistem Merancang sistem

Kompetensi Utama KU1 Pengetahuan KU2 Ketrampilan KU3 KU4 Sikap KU5 Mampu mengidentifikasikan, memformulasikan, dan memecahkan masalah-masalah perancangan maupun perbaikan sistem yang terdiri dari manusia, material, informasi, peralatan dan energi secara kreatif dengan menggunakan alat-alat pokok analitikal, komputasional dan/atau eksperimental Mampu mengimplementasikan hasil-hasil pemecahan masalah dan mempunyai wawasan luas sehingga dapat memahami dampaknya terhadap konteks sosial, lingkungan dan konteks lokal maupun global. Mampu beradaptasi terhadap teknik dan alat analisis baru yang diperlukan dalam menjalankan praktek profesi ke-teknikan Mampu berkomunikasi dan bekerja-sama secara efektif Memahami dan menyadari tanggung jawab profesi dan etika KU1 Pengetahuan Ketrampilan KU2 KU3 KU4 Sikap KU5

Pembentukan Kompetensi dengan Praktikum Memberikan pengalaman praktek merancang sistem integral dengan segala aspek yang melingkupinya; misalkan proses pengukuran, pengumpulan data, pengolahan data, analisis,dan lain-lain Pengalaman-pengalaman melalui praktikum tersebut ditujukan untuk mendukung pembentukan kompetensi yang dimaksud Bagian dari pembentukan kompetensi secara keseluruhan pada kurikulum

Pembentukan Kompetensi dengan Praktikum MEKANISME PEMBENTUKAN KU1 Materi praktikum KU2 KU3 Proses praktikum KU4 KU5

Materi praktikum Proses praktikum Rancangan praktikum: Tujuan praktikum  kompetensi rinci  learning outcomes Prosedur praktikum Peralatan yang dipakai Benda kerja Asesmen/penilaian Materi praktikum Pelaksanaan praktikum: Kerja kelompok Presentasi Pembuatan laporan Disiplin waktu Asesmen/penilaian Proses praktikum LABORATORIUM FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

KOMPETENSI UTAMA Kompetensi Rinci 1 Kompetensi Rinci 2 Kompetensi Rinci n Learning Outcomes Learning Outcomes Materi & Proses Praktikum

LABORATORIUM DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PRAK. PENGENALAN KOMPUTER PRAK. STATISTIKA PRAK. SISTEM PRODUKSI LAB. KOMPUTER PRAK. AUTO CAD PRAK. PENYELIDIKAN OPERASONAL PRAK. MANAJEMEN PROYEK PRAK. PEMROGRAMAN KOMPUTER

LABORATORIUM DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI LAB. APK & ERGONOMI LAB. PROSES PRODUKSI LAB. UJI LOGAM LAB. FISIKA LAB. OTOMOTIF

TERIMA KASIH