DRAFT SISTEM DATA GENDER DAN ANAK (SIGA)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Advertisements

Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PENERAPAN KEBIJAKAN ENERGI, APAKAH BIAS GENDER?
GENDER DAN PERAN SERTA MASYARAKAT IAPBE 2005 Managed by IDP Education Australia.
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
GENDER ANALYSIS PATHWAY UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA
mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
RENCANA KERJA PEMERINTAH
BAB I PENDAHULUAN   Para pendiri negeri ini, sungguh sangat arif dalam menyusun UUD 1945 menghargai peranan wanita pada masa silam dan mengantisipasi pada.
PERAN KPP-PA DALAM SEKBER PPRG NASIONAL UNTUK DAERAH
MENGENALI DAN MEMAHAMI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) DALAM PEMBANGUNAN
KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
KESIAPAN SKPD DALAM IMPLEMENTASI ANGGARAN RESPONSIF GENDER
Anggaran Responsif Gender
Position Paper Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan
Latar Belakang Kemajuan terkait pembangunan kesetaraan gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diamanatkan kepada Kemen PPPA telah.
KONSEP DAN PEMAHAMAN GENDER DALAM PENDIDIKAN
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
ISU GENDER DALAM KETENAGAKERJAAN (AIPEG Gender Adviser)
“Strategi PUG dan Manfaatnya“
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Perspektif Kependudukan dalam Pembangunan
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
 Sasaran strategisIndikator KinerjaTargetCapaian Meningkatnya pemenuhan hak perempuan dan laki- laki di bidang ekonomi Jumlah kebijakan pelaksanaan PUG.
Penyusunan NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA (NSPK) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jakarta, 14 November 2014.
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Struktur Penyelenggara Pemerintahan Daerah : Pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN/LEMBAGA (RKA-K/L)
1.MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA ISU: -PENDIDIKAN -KESEHATAN -KETENAGA-KERJAAN -KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN ISU STRATEGIS: -HUKUM YANG BERPIHAK -POLITIK.
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
Focal Point Produk Hukum
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
PEDOMAN PENYUSUNAN RAD MDGS Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
PAPARAN DEPUTI BIDANG PUG BIDANG POLSOSKUM TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PUG Disampaikan dalam rangka audiensi dengan Gubernur bersama Tim Driver PPRG.
KEBIJAKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK:
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROV. SUMBAR
PENTINGNYA STRATEGI PUG DAN PPRG DI SEKTOR PERTANIAN
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER
BAPPEDA KABUPATEN CILACAP
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jakarta, 2010
PUSAT TELAAH INFORMASI REGIONAL (PATTIRO) HOTEL MILLENIUM, 24 MEI 2012
HAK PENDIDIKAN ANAK BERDASARKAN HAM
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
PERSPEKTIF GENDER Oleh: Iwan Setiawan.
Arahan Deputi Pelatihan dan Pengembangan pada kegiatan
KOMUNITAS PEMBERDAYAAN EKONOMI UNTUK PEREMPUAN (KomPEP - FE Unpas) FE - Universitas Pasundan (The Community of Economic Empowerment for Women)
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PROFIL KESEHATAN JANUARi 2012.
PERSPEKTIF GENDER Oleh: Iwan Setiawan.
BIODATA NAMA. : Drs. Subagyo. MA Tempat/
Pengertian, jenis dan Gender Indek (HDI, GDI dan GEM)
Kabupaten Gianyar 10 Juli 2014.
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Pengarusutamaan Gender
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SUB BIDANG SUB-SUB BIDANG PEMERINTAH PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI
RANCANG BANGUN SIGA SULSEL
Pentingnya DATA GENDER dan ANAK (Ketersediaan dan Analisis)
Unit 1. Pengantar Modul AEPI SSQ - Component 2 Modul Rencana Strategis dan Pengelolaan Keuangan 1 Unit 1.
Transcript presentasi:

DRAFT SISTEM DATA GENDER DAN ANAK (SIGA) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

LATAR BELAKANG Dalam perspektif gender, penyediaan data, analisis dan pelaporan terpilah menurut jenis kelamin dimaksudkan untuk menyajikan data dan informasi tentang pengalaman khusus dalam kehidupan sebagai perempuan dan pengalaman sebagai laki-laki. Data menurut jenis kelamin ini merupakan data dasar untuk melakukan analisa gender dan harus dikombinasi dengan variable-variabel lainnya (sesuai dengan keperluannya) seperti umur, pendidikan, status sosial-ekonomi, latarbelakang budaya, kecacatan. Data terpilah berdasarkan jenis kelamin juga menjadi inti dalam menghasilkan Gender Statistik yaitu informasi yang mengandung isu gender , sebagai hasil dari analisis gender

Platform Tindak Lanjut kesepakatan Konperensi Perempuan Sedunia di Beijing (Beijing Platform for Action, 1995) yang meminta layanan statistik ditingkat nasional (sub-nasional), regional dan internasional menghasilkan: (1) statistik yang berkaitan dengan individu, dikumpulkan, disusun, dianalisa dan disampaikan menurut jenis kelamin dan umur; dan yang mencerminkan masalah/isu yang berkaitan dengan kehidupan perempuan dan kehidupan laki-laki dalam masyarakat (United Nations, 1995, pasal 206 (a). Di Indonesia mengenai data terpilah ini tercantum dalam Inpres no.9 Tahun 2000.

Penyediaan data terpilah menurut jenis kelamin dan umur serta analisisnya menjadi suatu keharusan, khususnya terkait dengan input bagi pelaksanaaan pengarusutamaan gender (PUG) diseluruh bidang pembangunan serta untuk pengembangan kebijakan yang responsif gender. (Instruksi Presiden No.9 Tahun 2000).

Untuk itu diperlukan pelembagaan data terpilah yang masuk kedalam data sistem; pemutakhiran data secara periodik; dilengkapi peraturan dan mekanisme yang mendukung; serta sumberdaya manusia yang paham dan terampil dalam melakukan analisa/ menghasilkan gender statistik. Keseluruhan dari konsep dan rangkaian mekanisme serta kegiatan ini disebut sebagai Sistem Data Gender dan Anak (SIGA)

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Sebagai pedoman bagi Kementerian/Lembaga dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam mengembangkan sendiri sistim pengelolaan data gender dan anak yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan program/kegiatan pembangunan yang responsif gender dan peduli anak.

Tujuan : Memperkuat kelembagaan terkait pengelolaan data gender dan anak. Membangun mekanisme dan mendorong pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis dan diseminasi dalam upaya ketersediaan data gender dan anak di Kementerian/Lembaga dan Daerah. Mendorong pemanfaatan data gender dan anak untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan program/kegiatan pembangunan yang responsif gender dan peduli anak di Kementerian/Lembaga dan Daerah.

RUANG LINGKUP Apa Data Terpilah? Apa Statistik Gender? Mengapa Statistik Gender Penting? Daftar Kerangka legal berkaitan dengan data terpilah; Mekanisme Pelaksanaan SIGA a) Regulasi b) Lembaga ( POKJA, SDM, IT) c). Methodologi Konsep/ Definisi Metode membuat data terpilah Metode Penyajian data terpilah Metode analisa ( Statistik Gender) d) Networking Pemanfaatan data gender dan anak

Kerangka legal Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (CEDAW) Undang-undang No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Konferensi Dunia tentang Perempuan yang keempat di Beijing (Beijing Platform for Action), 1995 Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 tentang ratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA) atau Convention on the Right of the Child (CRC); Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional; Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan; Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor. 6 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Data Gender dan Anak.

MEKANISME PELAKSANAAN SIGA LM Unit/ Satker SIGA Kementerian/ Lembaga Akademisi Daerah Prov & Kab/Kota

SIGA Regulasi  Aturan yg sifatnya mengikat tentang perintah membuat data terpilah (Perda, Perka/ PerGub/ Bupati/ Walikota/ SK Pimpinan K/L/SKPD) Lembaga  POKJA PUG, didukung SDM yang paham dan terampil menyusun Data terpilah dan Gender Statistik dan Teknologi Informasi ( TI) sebagai sarana pengolahan data , Penyimpnan, dan Diseminasi data gender dan anak Methodologi Konsep/ Definisi Data terpilah Penyajian Data terpilah Statistik Gender

Methodologi Membuat Data Terpilah Yg Tidak Bias Gender 1. Konsep/Definisi Pada prinsipnya metodologi dan  metode mengumpulkan (mulai dari  konsep dan definisi serta   penyusunan pertanyaan  dan analisis  yang responsive gender): - Tidak berawal dari :  konsep, piranti pengumpulan data yang  bias gender atau yang beasal dari pemahaman yang sterotipi gender. Misalnya:  semua itu berawal dari konsep kepala keluarga itu laki-laki; pengurus rumahtangga itu perempuan; atau  dalam konsep bekerja, menempatkan laki-laki sebagai pembawa nafkah utama; atau laki-laki sebagai sopir bus/ taxi; perempuan sebagai sekretaris atau teller bank, dst. 2) Pemilihan responden laki-laki untuk menjawab info anggota rumahtangga, dst

Methodologi Membuat Data Terpilah Yg Tidak Bias Gender Metode pengumpulan data terpilah Survey/penelitian/review literatur/FGD Juga bisa di peroleh dari ( Sensus, Pencatatan &pelaporan, Laporan kegiatan,Hasil Monev, Data administrasi, Data Organisasi Masyarakat) Metode Penyajian data terpilah - Tabel, Gambar, Narasi Kerangka analisis gender (Statistik Gender) Gender Analysis Pathways (GAP). Kerangka Gender Analysis Moser Kerangka Gender Analysis Harvard Kerangka Analisis Pemenuhan Hak Anak???

Aplikasi Database SIGA 2. NO KEGIATAN OUTPUT/OUTCOME PENANGGUNG JAWAB 1. Pengembangan SIGA Pedoman SIGA Aplikasi Database SIGA 2. Diseminasi/Advokasi/Sosialisasi kepada K/L dan Daerah K/L dan Daerah mengembangkan SIGA sendiri ; yg dapat diukur dari ketersediaan: Regulasi Lembaga (SDM , IT) Data terpilah Statistik Gender 3. Technical Asistance Pendampingan Penguatan Kapasitas SDM Pengelola Data, Perencana dan Penyusun Laporan Pembuatan Modul Pelatihan 4. Diseminiasi /Review 5. Monitoring dan Evaluasi Laporan Monev pelaksanaan SIGA

CONTOH-CONTOH

Sumber Data Variebel Data Terpilah, Statisti Gender Data Sektor Akseptor KB; alat kontrasepsi; keluhan, dst Data terpilah menurut jenis kelamin Bisa di cross-tabulasi dengan variable lain sesuai dengan kebutuhan, seperti umur, tingkat pendidikan, dst Data Guru yang mendapatkan Sertifikasi, Data Pendidik tentang pemahaman Kurikulum, Angka Partisipasi Pendidikan, Angka Buta Aksara , Angka Partisipasi Peserta Paket A, B, C,; Data Penanganan Penduduk Usia Sekolah yang tidak tertangani dengan Pendidikan Formal Persentase Peningkatan Kompetensi Guru, dst Bisa di cross-tabulasi dengan variable lain sesuai dengan kebutuhan, seperti umur, tingkat pendidikan, urban- rural

Sumber Data Variabel Data Terpilah, Statistik Gender Data Sektor Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Angka penemuan kasus Malaria Penduduk. Persentase tenaga kesehatan yang profesional dan memenuhi standar kompetensi Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan di dalam dan di luar negeri

Sumber Data Variabel Data Terpilah , Statistik Gender Data administrasi Data adminstrasi sekolah , misalnya enrollment, tingkat kehadiran; drop-out, kelulusan, dst Data terpilah menurut jenis kelamin; Bisa di cross-tabulasi dengan variabel lain yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan, misalnya status sosial-ekonomi keluarga, rural-urban, dst Pegawai Data terpilah pegawai menurut jenis kelamin; Bisa di cross-tabulasi dengan variabel lain yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan, misalnya Pendidikan, Eselonisasi, Kepangkatan/Golongan, dll

Sumber Variabel Data terpilah, Statistik Gender Documents review Kebijakan, bahan ajar, kurikulum, KIE -Apakah sudah mengakomodasi dan mempertimbangkan keadilan dan kesetaraan gender? Studi kasus KDRT Drop out MMR -In-depth data tentang alasan terjadinya KDRT dari perspektif korban, pelaku, lingkungan -in-depth data tentang drop-out dari persepsi murid,guru,orang tua, dan stakeholders lain -in-depth data dari pandangan personel kesehatan, bidan, health program, clients.

Data terpilah, Statistik Gender Sumber Variabel Data terpilah, Statistik Gender Contoh Surveys Bidang pendidikan beasiswa; layanan sekolah, alokasi sumber Identifikasi isu yang merugikan perempuan atau laki-laki dalam memperoleh akses dan manfaat serta keikutsertaan mereka dalamprogram beasiswa Identifikasi kreteria penerima beasiswa Identifikasi ketersediaan layanan pendidikan yang adil bagi peserta didik perempuan dan laki-laki. Apakah letaknya jauh? Apakah dapat diakses mudah bagi perempuan? Bidang Kesehatan Infant Mortality Rate (IMR); Maternal Mortality Rate (MMR) Data anemia diantara anak Sebab-sebab (langsung, tidak langsung, mendasar) IMR;MMR Prevalence anemia diantara anak perempuan dan perempuan dewasa Keadaan gizi menurut umur dan jenis kelamin Perkembangan anak perempuan dan anak laki-laki dalam siklus kehidupanya Kondisi kesehatan serta kebutuhan gizi bagi anak-anak,

Sensus Penduduk Statistik standard : misalnya Penduduk; rumahtangga, Pendidikan, kesehatan, status sosial-ekonomi, pendapatan Melakukan analisis data terpilah menurut jenis kelamin untuk mengungkapkan ada/tidaknya kesenjangan, perbedaan, ketidak setaraan antara perempuan dan laki- laki; bisa juga dengan : melakukan cross- tabulasi dengan variabel lain seperti urban-rural, status sosial-ekonomi, pendidikan, dst; menganalisis dua / tiga digit data sensus

TERIMA KASIH