FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA IB pada SAPI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2011
IB PADA SAPI SIFAT SEMEN SAPI warna putih susu – putih krem PUBERTAS umur pubertas sapi : 12 bulan, sedang pada sapi bali, PO > 2 th. siklus birahi : 21 – 22 hari, lama birahi : 18 – 19 jam, ovulasi : 10 – 11 jam setelah birahi berakhir SIFAT SEMEN SAPI warna putih susu – putih krem volume : 5 – 8 ml, konsentrasi : 2000 jt – 3000 jt spz/ml pH semen sapi berkisar 6,5 – 6,9. Semen berkualitas baik cenderung bersifat asam (pH rendah)
- dengan cara memijat kel. Vesikula seminalis /ampula melalui rektum CARA PENGAMBILAN SEMEN Massage kelenjar asesoris - dengan cara memijat kel. Vesikula seminalis /ampula melalui rektum - vol. Semen yg dikumpulkan dari kel. V.S. : 0,5 – 21 cc - vol semen yg dikumpulkan dari kel. Ampula : 0,5 – 23 cc - bersifat alkalis karena tercampur cairan asesoris (kualitas menurun) 2. Vagina Buatan - Diantara selongsong karet tebal dan tipis diisi air panas (55oC) - Suhu yang tepat di bagian dalam V.B adalah 42 – 44oC - Salah satu ujung V.B. diberi pelicin (vaselin/tragacanth) - Konsentrasi : 2000 – 2200 jt / ml semen, vol. : 5 – 8 ml
Vagina Buatan
Koleksi Semen dg Vagina Buatan
3. Elektro ejakulator - Metode Gunn : seperti pada cara pengambilan semen pada domba CARA INSEMINASI PADA SAPI Ada 3 cara yaitu : 1. Penempatan semen dalam vagina - seperti pada kawin alam - tidak efektif, fertilitas rendah, butuh volume semen banyak 2. Dengan spekulum atau vaginoscope - semen dapat dideposisikan dalam servik (posisi I – II) - mudah dipelajari tetapi membutuhkan spekulum, head lamp - angka konsepsi lebih rendah dibanding dengan metode rekto vaginal (menggunakan insemination Gunn)
- menggunakan kateter steril yg dimskkan dlm vagina 3. Metode rekto vaginal - menggunakan kateter steril yg dimskkan dlm vagina diarahkan ke servik oleh tangan kita melalui rektum - lebih sulit dipelajari, butuh latihan kontinyu - deposisi semen bisa sampai uterus sehingga butuh volume semen sedikit - efektif dan mengurangi penularan penyakit kelamin WAKTU INSEMINASI waktu optimum IB adalah dari pertengahan estrus sampai 6 jam setelah puncak birahi bila birahi pagi, di IB siang – sore hari. dosis IB 10 jt spz motil progresif (25 jt dlm 0,25 cc dengan semen beku pada posisi 4 angka kebuntingan tinggi)
IB Metode Rekto Vaginal
Sekian Terima Kasih