Bomb Calorimeter & Analisis Serat (Van Soest)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSENTRASI LARUTAN Stoikiometri : MOL…. LITER NORMAL GRAM ??
Advertisements

Materi Dua : STOIKIOMETRI.
PRINSIP PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
KARBOHIDRAT Serat Kasar (SK) Bahan Ekstrak tanpa N (BETN)
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
STOIKIOMETRI.
STOIKIOMETRI.
KOMPOSISI DAN PENGUKURAN NILAI BAHAN PAKAN
PRINSIP KERJA PROSEDUR ANALISIS PROKSIMAT
TERMOKIMIA KOMPETENSI MATERI REFERENSI UJI KOMPETENSI BAHAN AJAR KIMIA
Membuat larutan.
PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH AGROINDUSTRI KULIT PISANG
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
INSTRUMENTASI ANALISIS KECERNAAN
ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius
ENERGITIKA Problem Solving.
TERMOKIMIA PENGERTIAN
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
ANALISIS KADAR AIR.
ANALISIS SEMEN.
Penentuan ΔH reaksi melalui:
Bab 3 Stoikiometri.
M6 Penyimpanan dan Pengadministrasian Alat serta Bahan Praktik IPA
ANALISIS SERAT KASAR, SERAT PANGAN & RESISTANT STARCH (PATI RESISTEN)
ANALISA KUANTITATIF ANALISA TITRIMETRI.
GRAVIMETRI Analisis gravimetri: proses isolasi dan pengukuran berat suatu unsur atau senyawa tertentu Analisis gravimetri meliputi transformasi unsur atau.
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
KESETIMBANGAN REAKSI.
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
P R O T E I N.
PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA
Briefing Praktikum NTD dan BMT
SERAT KASAR – ‘crude fibre’
EVALUASI NUTRIEN BAHAN PAKAN
PAKAN, NUTRIEN DAN SISTEM ANALISIS KIMIA
Mencari Kc Dalam bejana 1 L dimasukkan 5 mol HI yang terurai menurut reaksi : 2HI (g) H2 (g) + I2 (g) Jika dalam kesetimbangan masih ada 1 mol HI, maka.
Pokok Bahasan : PENILAIAN KUALITAS BAHAN MAKANAN
ENERGI.
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
PENILAIAN KUALITAS BAHAN MAKANAN
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
Kimia Analitik Kimia analitik:
ALKALIMETRI oleh: yusuf pratama.
Teknologi Hidrolisis emhanatsir Fapet UB 2015.
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
PENGOLAHAN BAHAN/ MATERIAL ASAL LIMBAH AGRO INDUSTRI
BAB LARUTAN.
KALOR. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran, peserta didik mampu : 1.Menjelaskan pengertian kalor 2.Mejelaskan faktor-faktor yang.
Pemeriksaan karbohidrat
Oleh: Sri Hidayati Ahmad Sapta Zuidar Rachmania Widyastuti
( Ar, Mr, massa, volume, bil avogadro, pereaksi pembatas)
TITRASI.
KIMIA ANALITIK Cabang ilmu kimia yang bertugas mengidentifikasi zat, memisahkannya serta menguraikannya dalam komponen-komponen, menentukan jenis serta.
Pengolahan Limbah Isi Rumen
Nanda Thyareza Imaniar ( )
TITRASI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS). Titrasi redoks merupakan proses titrasi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan valensi atau perpindahan elektron.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Dasar Perhitungan dalam Analisis Kimia
Penentuan ΔH reaksi melalui: Menggunakan konsep Hess
P R O T E I N.
Analisis Bahan Pakan Ternak
ANALISA KADAR AIR DAN AW
KALORIMETER M. Rif’at Basya ( ).
TERMOKIMIA MATERI PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1. Pendahuluan Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari panas atau kalor.
TITRASI KONDUKTOMETRI Disusun Oleh: Lulu Munisah ( )
PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH AGROINDUSTRI KULIT PISANG
Analisis Anion PRODI DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK.
Transcript presentasi:

Bomb Calorimeter & Analisis Serat (Van Soest) Rini D.W. Peralatan & teknik analisis laboratorium

Bomb Calorimeter Peralatan & teknik analisis laboratorium

BOMB CALORIMETER : Merupakan alat untuk mengukur energi bruto. KALORIMETER : Alat pengukur panas. KALORI : Unit untuk mengukur energi kimia. 1 KALORI : Banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 gram air dari 14,5°C sampai 15,5°C pada tekanan standard. 1 KALORI : 4,184 JOULE (J) Peralatan & teknik analisis laboratorium

MACAM-MACAM BOMB CALORIMETER: ISOTHERMAL OXIGEN BOMB CALORIMETER Kenaikan suhu dari inner vessel (calorimeter bucket) dapat diperiksa, sedang suhu outer vessel (jacket) konstan. Perlu pemeriksaan suhu awal, antara dan akhir. Suhu jacket dapat diatur terus-menerus selama penetapan untuk tetap sama dipertahankan terhadap calorimeter bucket. Peralatan & teknik analisis laboratorium

Lanjutan ADIABATIC OXIGEN BOMB CALORIMETER Tidak diperlukan koreksi radiasi panas. Memerlukan pemeriksaan suhu awal dan akhir kalorimeter. Suhu jacket terpaku sama terhadap suhu inner vessel (calorimeter bucket) selama penetapan. Peralatan & teknik analisis laboratorium

Lanjutan BALLISTIC OXIGEN BOMB CALORIMETER Sampel yang diketahui beratnya ditetapkan kalorinya dengan dibakar di dlm Bomb yang berisi oksigen yang berlebihan. Kenaikan suhu Bomb maksimum diukur Thermocouple dan Galvanometer. Nilai kalori sampel ditetapkan dengan membandingkan kenaikan suhu dengan sampel sandard yang telah diketahui nilai kalorinya dengan cara pembakaran. Peralatan & teknik analisis laboratorium

KEMIKALIA STANDARD YANG DIPERGUNAKAN Asam benzoat :- Nilai kalori 6,32 kkal/g atau 6319 cal/g. - Tidak higroskopis. - Terbakar dengan mudah dan sempurna. - Ada yang tersedia dalam bentuk pellet. Naphtalene : Nilai kalori 9,614 kkal/g. Sukrose : Nilai kalori 3,95 kkal/g. Nilai 2 & 3 hasilnya tidak memuaskan. Peralatan & teknik analisis laboratorium

Peralatan & teknik analisis laboratorium Lanjutan Larutan Alkali Standard Untuk menitrasi air cucian dalam bomb untuk menerapkan koreksi asam. Biasanya dipakai larutan natrium karbonat 0,0725 N Larutan ini equivalen dengan 1 kal/ml. Indikator Methyl Orange atau Methyl Red Peralatan & teknik analisis laboratorium

Rumus GE GE = (T2-T1) 1325,605 – 13,8 (ml NaOH)(N)-(B-C)(1400) A Ket : T1 = suhu awal T2 = suhu akhir ml NaOH = jml. NaOH yg digunakan untuk titrasi N = normalitas NaOH B = berat kawat awal (g) C = berat sisa kawat (g) A = berat sampel 1g kawat = 1400 kalori atau 2,3 kal/em 1325,605 = hydrothermal equivalent of bomb (calori per derajat) Peralatan & teknik analisis laboratorium

Analisis Serat (Van Soest Analysis) Peralatan & teknik analisis laboratorium

Van Soest Analysis Dikembangkan oleh Van Soest (1963) Menggunakan detergent Terdiri dari analisis: selulosa, hemiselulosa, lignin, dan silika Peralatan & teknik analisis laboratorium

Peralatan & teknik analisis laboratorium

Peralatan & teknik analisis laboratorium

Peralatan & teknik analisis laboratorium Proksimat vs Van Soest Peralatan & teknik analisis laboratorium

Prinsip NDF NDF merupakan BP yg dilarutkan dg NDS yg kemudian dididihkan, isi sel akan larut dan sisanya hemiselulosa, selulosa, lignin, silika Metode ini tepat utk analisa BP yg mengandung serat, sehingga menggambarkan total serat Tdk dpt digunakan utk analisis BP dg PK tinggi & SK rendah Melarutkan isi sel, sisanya dinding sel yg terdiri dr hemiselulosa, selulosa, lignin, soluble lignin, silika Peralatan & teknik analisis laboratorium

Larutan NDF Peralatan & teknik analisis laboratorium

Prinsip ADF Selulosa, lignin, dan silika merupakan residu ADF adalah residu NDF ditambahkan NDS dididihkan dan akan melarutkan hemiselulosa dan sisanya  ADF Selulosa, lignin, dan silika merupakan residu Langkah awal penentuan lignin Hemiselulosa= NDF-ADF Peralatan & teknik analisis laboratorium

Larutan ADF Peralatan & teknik analisis laboratorium

Prinsip Lignin (KMnO4) Merupakan metode tdk langsung penentuan lignin Determinasi selulosa dan insoluble ash (silika) Peralatan & teknik analisis laboratorium

Metode KMnO4 KEUNTUNGAN Posedur lebih lama tp aman Kemikalia tdk bersifat korosif & tdk memerlukan standarisasi Hsl tdk begitu dipengaruhi o/panas (nilai mndekati nilai lignin yg sebenarnya) KEKURANGAN Partikel besar kurang dpt dipenetrasi Tdk dpt digunakan utk analisis feses & hijauan yg digiling dg blender Senyawa KUTIN tdk dpt teroksidasi o/ KMnO4 shg dianggap sbg lignin Peralatan & teknik analisis laboratorium

Penentuan Lignin dg KMnO4 Bhn2 yg tdk diinginkan dikeluarkan, menyiapkan ADF (lignin, selulosa, insoluble ash) Lignin dioksidasi dg lart.buffer KMnO4 + as.asetat dg Fe trivalen + Ag-monovalen sbg katalisator Hsl oksidasi adl endapan Mn+Fe, kemudian dilarutkan dg lart.oxalat alkohol & HCl, sisanya selulosa + insoluble ash Peralatan & teknik analisis laboratorium

Selulosa (%) = ADF-lignin-silika Lanjutan Bag.yg hilang adl lignin (t: 105°C) Bag.yg hilang setelah pengabuan adl selulosa Residu abu (Si +Non Si), dihilangkan dg as.hidrobromat pekat Selulosa (%) = ADF-lignin-silika Peralatan & teknik analisis laboratorium

Penentuan Lignin dg H2SO4 NDF ADS Residu Ligno-selulose H2SO4 72% Selulosa larut, residu lignin + AIA (bnyk kutin dihitung sbg lignin) Peralatan & teknik analisis laboratorium

Prinsip AIA Semua oksida dr unsur2 yg terdapat dlm abu bereaksi dg HCl, kecuali AIA Peralatan & teknik analisis laboratorium

KMnO4 vs H2SO4 H2SO4 bersifat korosif, menyebabkan kanker paru2 Perlu lemari asam Bag.yg tdk tercerna adl lignin (lignin didpt langsung) selulosa= ADF-ADL KMnO4 lebih sederhana & tdk berbahaya Peralatan & teknik analisis laboratorium

TERIMA KASIH