STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

PENGEMBANGAN SILABUS.
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
CIRI CIRI SEKOLAH MELAKSANAKAN MBS
KONSEP DASAR EVALUASI DIRI DI PERGURUAN TINGGI
FPMIPA UPI - JICA. Membosankan Kurikulum berubah pembelajaan tetap Daya saing global rendah TIMSS 2003 Mat-35/46 Sains-37/46 Pelatihan tidak merata, tidak.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ATAU KEPALA SEKOLAH
LANDASAN Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif , menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik.
Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing
MODEL PENGEMBANGAN KTSP SMA
(GRAND DESIGN) PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPALA SEKOLAH
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI : SEBUAH PENYEMPURNAAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Oleh : Trisakti Handayani.
COMPLETE, Profile Lulusan Undip
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
KONSEP CBT.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Komponen-Komponen Pendidikan
Komponen-Komponen Pendidikan
INOVASI dalam membangun SEKOLAH
BUDAYA SEKOLAH.
STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL
Pelaksanaan Prinsip Akuntabilitas dalam rangka MBS
Dosen. Dr. M.Noor Abubakar, M.Pd
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI
ORGANISASI YANGEFEKTIF, BERKEMBANG DAN MAPAN
DeSAIN OrgANISASI & SDM Perencanaan SDM II (lanjutan)
PERANAN KEPEMIMPINAN SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN SILABUS.
( STUDENT CENTERED LEARNING )
MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PENDIDIKAN
Keprofesian Bidang Kekepalasekolahan
Supervisi Manajemen Sekolah Berbudaya, Bermutu dan Berdaya Saing
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PENDIDIKAN BERKUALITAS UNTUK BANGSA INDONESIA
Prof. Dr. H. Engking S. Hasan, M.Pd.
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN | KKN-PPM Tim II Tahun 2016.
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN | KKN-PPM Tim I Tahun
Standar Proses Pendidikan
STANDAR PROSES.
( STUDENT CENTERED LEARNING )
Pengawas SMA Dinas Pendidikan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
DEFINISI, FUNGSI, DAN SEJARAH KURIKULUM Erie Agusta, M.Pd.
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
TERHADAP SMP MENUJU SNP
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
THE MAN BEHIND THE GUN.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
LPKS-Maimun Abdul Hanan
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
LESSON STUDY Sebuah model pembinaan dan pelatihan guru.
STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL
STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL
MENUJU SEKOLAH/MAD UNGGUL
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
1 Kepala SMK AL-AKRAM Dadan Andana, M.Pd MENUJU SEKOLAH (SETIA) SEHAT, TERAMPIL, INOVATIF, DAN AGAMIS Al-Akram Maju JANITRA ABHINAYA SATWIKA Memadukan.
Transcript presentasi:

STRATEGI DAN ARAH PENGEMBANGAN SEKOLAH UNGGUL

? Apa Sekolah Unggul = Sekolah Unggul Sekolah Efektif

? Apa Sekolah Efektif (Cheng,1996) School Effectiveness as the capability of the school to maximize school functions or the degree to which the school can perform school functions, when given a fixed amount of school inputs.

BEST PRACTICE: Belajar dari pengalaman “School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001) Apa Karakteristik Sekolah Efektif Professional Leadership Shared Vision and Goals a Learning Environment Concentration on Learning and Teaching High Expectation Positive Reinforcement Monitoring Progress Pupil Rights and Responsibility Purposeful Teaching a Learning Organization Home-School Partnership

BERBAGAI DIMENSI EFFECTIVE SCHOOL (RESEARCH IN SCHOOL IMPROVEMENT, 1983) Dimensi Efficacy Harapan untuk mencapai prestasi tinggi Reward untuk prestasi & kinerja tinggi Kerjasama dan interaksi dalam kelas Keterlibatan semua staf dalam peningkatan kinerja sekolah Otonomi dalam melaksanakan proses pembelajaran sekolah Guru yang emphaty dan memiliki kemampuan interpersonal dengan siswa Menekankan kepada pekerjaan rumah siswa Akuntabilitas terhadap hasil belajar Interaksi sesama guru yang baik yang efektif untuk guru Dimensi Leadership Iklim & Atmosphere yang kondusif Tujuan jelas, dapat dicapai, relevan Guru berorientasi pengelolaan kelas yang baik Inservice Training yang efektif untuk guru Dimensi Pendukung Konsensus terhadap nilai-nilai dan tujuan Rencana stratejik dan koordinasi Staf kunci yang berkelanjutan Dukungan Dinas Pendidikan dan Pemda Dimensi Efisiensi Penggunaan waktu pengajaran yang efektif (Intensitas Interaksi) Lingkungan sekolah dan kelas yang disiplin Evaluasi dan umpan balik secara berkelanjutan Kegiatan kelas terstruktur dengan baik Petunjuk pembelajaran yang baik Penekanan terhadap pengetahuan dan skill yang tinggi Kesempatan untuk belajar secara maksimal

HUBUNGAN ANTARA GAYA MANAJEMEN, LINGKUNGAN ORGANISASI DAN EFFECTIVE SCHOOL (EMPIRICAL RESEARCH, KEITH & GIRLING, 1991) Partisipatif 5 4 3 2 Tinggi Effective School Gaya Manajemen Non-Partisipatif 1 2 3 4 5 Unsatisfactory Iklim Organisasi Satisfactory

A framework for understanding education quality

Effectiveness-enhancing conditions of schooling: results of five review studies

Comparison of traditional and constructivist instructional models

The most important conditions for enhancing teaching effectiveness

Eight Key Domains for Effective Teaching & Learning

Policy framework for improving the quality of teaching and learning

HIGH PERFORMANCES SCHOOL MODEL (8 Principles) ESSENTIAL SCHOOL: HIGH PERFORMANCES SCHOOL MODEL (8 Principles) (Mohrman, Wohlstetter,1994) An Intellectual focus directed at helping students to use their minds well Simple goals related to students mastering a limited number of skills and knowledge Universal goals for all students in the school. Personalization through decreasing the number of students teacher teaches. Viewing the student-as-worker rather than passive receptor of information. Student exhibitions that indicate a graps of knowledge and skill acquisition. An attitude that stresses trust and decency A Staff who are generalists first and specialists second.

SEKOLAH SEBAGAI SUATU SISTEM ORGANISASI YANG TERBUKA ? Instrumental Input - Guru - Sarana/Prasarana - Kurikulum - Administrasi/organisasi - Keuangan (Walls 1990) Input Proses (Management) Output Outcome SISWA Feed Back - Bekerja - Melanjutkan sekolah - dll Environmental Input - Masyarakat - Orang tua - Dunia Usaha - Pemerintah - DP/KS. DL - dll - Dimensi Kognitif - Dimensi Keterampilan - Dimensi Sikap/Nilai - Dimensi Hubungan

Masyarakat DINAMIKA SISTEM KEHIDUPAN BEBAS (SCHOOL DINAMYCS) Sekolah Sebagai Sistem Komite Sekolah APSI/ KORWAS Pengawas/Kepala Sekolah Administrator dan Tata Usaha Sekolah KKS MKKS Guru KKG MGMP Orang Tua Ruang Kelas Siswa Teman-teman siswa lainnya Masyarakat

? APA ITU STRATEGY Strategy is the direction and scope of an Organization over the long term which achieves advantage for the organization through its configuration of resources within a changing environment, to meet the needs of markets and to fulfill stakeholders expectations Strategy is the platform or plan that integrates an organization’s major goals, policies, and action sequence into cohesive whole (Brian Fidler, 2002)

MENGAPA PERLU STRATGY ? Perubahan tidak dapat dicapai dengan cepat Berbagai perubahan memerlukan persiapan yang serius sebelum waktu perubahan datang Masa depan akan berbeda dengan saat ini Lingkungan yang penuh ketidak pastian (Uncertainly) Sumber daya perlu dimanfaatkan secara optimal dan berdasarkan skala prioritas

Model Kombinasi STRATEGI MENUJU SEKOLAH UNGGUL Perspektif Input-Output (Seeley, 1988) Memandang luaran pendidikan yang unggul karena inputnya unggul Kelemahannya Eksklusif Mengabaikan siswa yang tidak unggul Perspektif Proses-Output (Walls, 1990) Memandang luaran pendidikan yang ungul akan ditentukan oleh Proses (Struktur persekolahan, lingkungan, corporate culture, pembelajaran efektif, dll) Keuntungan Memperhatikan siswa unggul dan kurang unggul Model Kombinasi Memperhatikan “Minimal Requirement” Anak didik yang akan diterima Kualifikasi Guru Kompetensi Guru Sarana & Prasarana yang baik Manajemen Sekolah yang efektif

STRATEGI DAN ARAH MENUJU SEKOLAH UNGGUL Kondisi Sekolah Saat Ini: Dimensi kognitif kearah hafalan Dimensi keterampilan ke arah mekanistik Dimensi nilai sudah terabaikan Dimensi hubungan (ranah interaktif kurang mendapat perhatian) Sosok Sekolah Unggul: Dimensi kognitif: penguasaan pengetahuan dan bidang studi Kompetensi Dimensi ketrampilan: kearah life skill, berpikir kreatif, inovatif Dimensi Nilai: sikap terhadap diri sendiri, orang lain, lingkungan, moral etos kerja Dimensi hubungan yang interaktif, dialogis dan terbuka PP19/2005 STRATEGI KEBIJAKAN Proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa sehingga terasa hidup, memotivasi, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memberikan ruang yang cukup untuk berprakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik peserta didik. Dalam proses pembelajaran pendidikan memberikan keteladanan Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif & efisien setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran dan pengawasan yang baik.

KEBIJAKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PADA DIMENSI PENINGKATAN MUTU DAN RELEVANSI Implementasi Implementasi dan dan Penjaminan Penjaminan mutu mutu secara secara Perluasan Perluasan dan dan penyempurnaan penyempurnaan terprogram terprogram dengan dengan peningkatan peningkatan mutu mutu SNP SNP oleh oleh BSNP BSNP mengacu mengacu pada pada SNP SNP akreditasi akreditasi Mendorong Mendorong Jumlah Jumlah Jurusan Jurusan Perbaikan Perbaikan sarana sarana dan dan di di PT PT yg yg masuk masuk dalam dalam 100 100 prasarana prasarana besar besar Asia Asia Perluasan Perluasan Pendidikan Pendidikan Akselerasi Akselerasi Jumlah Jumlah Prodi Prodi Kecakapan Kecakapan Hidup Hidup Kejuruan Kejuruan , , Vokasi Vokasi , , dan dan MUTU DAN MUTU DAN MUTU DAN MUTU DAN Profesi Profesi Pengembangan Pengembangan sekolah sekolah RELEVANSI RELEVANSI RELEVANSI RELEVANSI berbasis berbasis keunggulan keunggulan PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN Peningkatan Peningkatan jumlah jumlah dan dan lokal lokal di di setiap setiap mutu mutu publikasi publikasi ilmiah ilmiah , , dan dan kabupaten/kota kabupaten/kota HAKI HAKI Pembangunan Pembangunan sekolah sekolah Penerapan Penerapan Telematika Telematika bertaraf bertaraf internasional internasional di di dalam dalam pendidikan pendidikan setiap setiap provinsi provinsi dan/atau dan/atau kabupaten/kota kabupaten/kota Pengembangan Pengembangan guru guru Pengembangan Pengembangan sebagai sebagai profesi profesi kompetensi kompetensi pendidik pendidik dan dan tenga tenga pendidikan pendidikan

Sekolah Unggul Mampu Menciptakan APA ? Sekolah yang mampu memberikan layanan optimal kepada seluruh anak dgn berbagai perbedaan bakat, minat kebutuhan belajar Sekolah mampu meningkatkan secara signifikan kapabilitas yang dimiliki anak didik menjadi aktualisasi diri yang memberikan kebanggaan Sekolah yang mampu membangun karakter kepribadian yang kuat, kokoh dan mantap dalam diri siswa Sekolah yang mampu memberdayakan sumber daya yang ada secara optimal dan efektif Sekolah yang mampu mengembangkan networking yang luas kepada stakeholder Sekolah yang mampu mewujudkan sekolah sebagai organisasi pembelajar Sekolah yang renponsif terhadap perubahan