OPTIMASI BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN 7 ALAT PENGENDALIAN KUALITAS Disusun Oleh : ANDIKA ALFIANA 3333 060638
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Banyak perusahaan di dunia secara bertahap meningkatkan kualitas sebagai nilai pusat pelanggan dan menganggapnya sebagai konsep kunci dari strategi perusahaan dalam rangka mencapai tepi kompetitif. Keputusan peningkatan kualitas dipandang sebagai katalis untuk perkembangan teknologi yang cukup besar yang dibuat di sektor manufaktur. Biaya Kualitas adalah ukuran biaya khusus berkaitan dengan prestasi atau non-pencapaian kualitas produk atau layanan-termasuk semua produk atau jasapersyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan dan kontrak dengan pelanggan dan masyarakat. Mengukur dan pelaporan biaya kualitas adalah langkah pertama dalam program manajemen mutu. Biaya Kualitas memungkinkan kita untuk mengidentifikasi sasaran untuk upaya perbaikan yang diterapkan.
TUJUAN PENGENDALIAN KUALITAS Untuk mengurangi biaya operasi, jika upaya pengendalian tidak mengarah ke penghematan biaya atau pengurangan biaya kemudian hari, pada prinsipnya tidak ada kebutuhan untuk pengendalian kualitas. Namun, dalam kontrol yang paling kegiatan, penghematan biaya yang nyata dan tetap menjadi tujuan prinsip kualitas kontrol untuk kebanyakan organisasi.
Tiga jenis biaya secara umum dikaitkan dengan kontrol kualitas Tugas biaya. Pencegahan biaya. Non-penyesuaian biaya.
Tujuh Alat Pengendalian Kualitas Lembar Periksa • Diagram Pareto • Diagram Arus • Diagram Sebab dan akibat • Histogram • Scatter Diagram • Peta Kontrol
LEMBAR PERIKSA Fungsi dari lembar periksa adalah untuk menyajikan informasi secara efisien, grafis format. Hal ini dapat dicapai dengan daftar sederhana item. Namun, utilitas lembaran cek dapat meningkat drastis dalam beberapa hal dengan memasukkan suatu penggambaran sistem dalam analisis ke dalam formulir.
DIAGRAM PARETO
DIAGRAM ALIR
Diagram Sebab dan Akibat
HISTOGRAM
Scatter Diagram
Peta Kontrol