POPULASI DAN SAMPEL
PENGANTAR Penelitian yang baik harus dilakukan berdasarkan data empirik di lapangan. Data empirik adalah data yang bersumber dari lapangan (data dari orang pertama) Sumber data (subjek) Penelitian psikologi adalah manusia. Penentuan subjek penelitian harus dilakukan berdasarkan kaidah dan pertimbangan ilmiah
Populasi, sampel dan teknik sampling Probability sampling Non Probability sampling
POPULASI Populasi:sebagai sekelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian (Azwar, 2007) Populasi: proses seleksi terhadap unit (orang, organisasi) berdasarkan karakteristik subjek penelitian. Populasi penelitian harus memiliki karaktersitk yang membedakan dengan subjek lain. (umur, tempat, pendidikan) Ciri-ciri Populasi: semua variabel yang mempengaruhi hasil penelitian, tetapi tidak ingin diketahui hasilnya (Suramto, 1994)
KALSIFIKASI POPULASI keseragaman 1. Karakteristik populasi spesifik: homogen (sedikit) 2. Karakteristik populasi umum :heterogen (banyak) Status keanggotaan Populasi finit/pasti/tetap Populasi infinit/tidak tetap
SAMPEL Sampel: kelompok subjek yang merupakan bagian dari populasi digunakan sebagai subjek penelitian. Sampel merupakan “cermin” atau representatif dari populasi 2 Masalah sampling (Hadi, 2004) Mereduksi objek penelitian. Generalisasi. Pertimbangan: efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Karakteristik sampel = populasi Sampel yang tepat = ekternal validity tinggi, (kemampuan generalisasinya lebih kuat terhadap populasi)
SAMPEL 5 Langkah menentukan sampel (Hadi, 2004) Luas generalisasi Batasan sifat-sifat populasi Sumber informasi Tentukan besar kecilnya sampel Menetapkan teknik sampling
POPULASI DAN SAMPEL
POPULASI DAN SAMPEL Populasi penelitian Sampel Hasil Populasi Hipotetis
GENERALISASI Sampling Model. Indentifikasi populasi. Gambarkan karakteristik sampel dari populasi. Proximal Similarity Model. : berdasarkan kesamaan tempat dan waktu.
CONTOH Peneliti ingin meneliti tentang motivasi kerja karyawan di sebuah Pabrik baja X. (jumlah karyawaan: 1000 orang) Penelti I ciri-ciri populasii: karyawan pabrik baja X (1000 orang) Jumlah anggota populasi:... Peneliti 2 ciri-ciri populasi : karyawan pabrik baja x dan wanita (400 orang) Anggota populasi: Peneliti 3 Ciri-ciri populasi: karyawan pabrik baja x , wanita (400 orang) dan minimal kerja 2 tahun (300 orang)
BESARNYA SAMPEL Tidak ada formulasi yang pasti mengenai besar/kecilnya sampel. Beberapa formula 10 % dari populasi Galtung: banyaknya variabel (n) dan jumlah kategori (r). rη x 20. variabel : 2 dan kategori 3 3 (2) x 20 = 180 orang
BESARNYA SAMPEL Rumus Morgan S= X² NP (1-P) d² (N-1) + X² P (1-P) Ket: S= jumlah anggota sampel N= jumlah anggota populasi P= proporsi populasi = 0,5 d= derajat ketelitian, misal 0,05 X²= nilai tabel X² = 3, 841
TABEL MORGAN N S 10 100 80 280 162 800 260 2800 338 15 14 110 86 290 165 850 265 3000 341 20 19 120 92 300 169 900 269 3500 246 25 24 130 97 320 175 950 274 4000 351 30 28 140 103 340 181 1000 278 4500 35 32 150 108 360 186 1100 285 5000 357 40 36 160 113 380 1200 291 6000 361 45 180 118 400 196 1300 297 7000 364 50 44 190 123 420 201 1400 302 8000 367 55 48 200 127 440 205 1500 306 9000 368 60 52 210 132 460 1600 310 10000 373 65 56 220 136 480 214 1700 313 15000 375 70 59 230 500 217 1800 317 20000 377 75 63 240 144 550 225 1900 30000 379 66 250 148 600 234 2000 322 40000 85 152 650 242 2200 327 50000 381 90 73 270 155 700 248 2400 331 75000 382 95 76 159 750 256 2600 335 100000 384
TEKNIK SAMPLING Teknik sampling: bagamaina cara menarik sampel dari populasi. 2 cara: Probability sampling & non probabiliy sampling
TEKNIK SAMPLING Pertimbangan memilih teknik sampling (Nasution, 2008): Tujuan penelitian Pengetahuan tentang populasi Kesediaan populasi menjadi sampel Jumlah biaya Besar populasi Fasilitas
TEKNIK SAMPLING Populasi Teknik sampling Jenis Sampel Finit Random Simple random Stratified sample Cluster sample Infinit Non random Quata Purposive Accidental Snow ball
PROBABILITY SAMPLING 1. Random sampling Pengambilan sampel secara random (acak) tanpa pandang bulu (Hadi, 2004). Subjek dalam populasi memperoleh kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian. Cara: undian, ordinal (genap/ ganjil), dan tabel
PROBABILITY SAMPLING 1. Cara Undian (random sederhana) Buat daftar semua subjek yg ada dalam polpulasi Berilah kode untuk tiap-tiap subjek Tulislah kode tersebut dalam satu kertas Gulung kertas itu baiik-baik Masukkan kertas ke dalam kaleng Ambil kertas tersebut sesuai dgn kebutuhan
KASUS 1 Anda sebagai peneliti ingin melakukan penelitin tentang motivasi belajar mahasiswa psikologi semester IV. Peneliti ingin mengambil sampel sebanyak 20 orang dari tiap kelas. Bagaimana cara peneliti dalam mengambil sampel tersebut dengan cara Undian?
PROBABILITY SAMPLING 2. Penarikan Berstrata -Penarikan sampel berdasarkan strata yang ada di populasi. Misalkan, IQ, Suku Proposional : diketahui perbandingannya dalam strata pupulasi. Disproposional: setiap strata sama jumlah sampelnya. “ Hubungan motivasi dan prestasi siswa di SMA X” N= 640 Srata 1 = IQ tinggi Strata 2 = IQ sedang Strata 3 = IQ rendah
PROBABILITY SAMPLING strata Kelas 1 Kelas 2 jumlah IQ tinggi 100 (25) 120 220 IQ sedang 150 160 310 IQ rendah 60 50 110 Jmlh IQ 330 N=640 25 % dari populasi 25% X 640 = 160 orang Kelas I (IQ tinggi) : 100/640 x 160 = 25 Disproposional: setiap strata diwakilkan jumlah subjek yang sama, misalkan 40 orang, jadi jumlah sampel 40 x 6 = 240 orang
PROBABILITY SAMPLING 3. Penarikan sampel secara kluster Penarikan sampel berdasarkan randomisasi pada kelompok/tempat bukan pada subjek. Misalkan: “hubungan motivasi dan prestasi siswa” Kluster 1: kecamatan Kluster 2 : desa Kluster 3 : SMA Negeri (SMA negeri dipilih secara acak)
NON PROBABILTY SAMPLING Tidak semua individu memperoleh kesempatan yang sama untuk menjadi sampel penelitian. Ada 4 Quata Sampling: pengambilan sampel sebanyak jumlah tertentu yg dianggap merefleksikan populasi Purposif :penarikan subjek berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik sesuai dgn tujuan penelitian. Subjek adalah orang memahami permasalahan penelitian. Bola salju (snowball): penarikan sampel secara bertahap, makin lama makin banyak subjek peneltian. Kebetulan (Accidental): penarikan sampel secara kebetulan ditemui saat penelitian.
KASUS 2 Seorang peneliti ingin meneliti tentang kepercayaan terhadap guru dengan motivasi belajar pada siswa SMA di Pekanbaru. Tentukan: Karakteristik populasi? Sampel penelitian? Teknik samplingnya? - Probability sampling dan non probability sampling
Lanjutan.... SMA di Pekanbaru SMA 1 = 700 siswa SMA 2= 500 SMA 3= 400