Tugas Softskill Bahasa Indonesia ke-1 “Definisi”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Advertisements

DASAR-DASAR LOGIKA PEMIKIRAN KRITIS
Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
BAHASA DAN KAIDAH BERPIKIR
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
By:Raul Muflih Al Naufal Arifin Kls/No:5A/36
PENALARAN DAN DEFINISI Disusun oleh : YUNI DESITA ( )
Kelompok 2 Ketua: Endy faisal rudyanto
ILMU SEJARAH DI PRANCIS
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
[sap 4.1] Beberapa Prinsip Perumusan Definisi Leksikal
DIERA ANNISA INSYIRAH ASIKIN KELAS 5B SD MUHAMMADIYAH CONDONG CATUR
SECARA ETIMOLOGIS  BHS. LATIN  BHS YUNANI LOGOS: PERKATAAN, AKAL
SIKLUS AIR ATAU DAUR AIR
Proses Daur Atau Siklus Air
Bahasa Hukum DEFINISI Ari Wibowo, SHI., SH., MH.
KAMUS Pengertian KBBI (1995:438) kamus berarti 1) buku acuan yang memuat kata dan ungkapan yang biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang.
1. 2 Adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau berkaitan dengan prinsip-prinsip dari penalaran argumen yang valid.
Lola Sarjayanti
PEMBAHASAN KATA Hartanto, S.I.P, M.A..
MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH
BERFIKIR KREATIF Pertemuan II.
BAHAN 5 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
EKOLOGI.
Bab 1. PENGETAHUAN DENGAN ILMU PENGETAHUAN TELAAH FILOSOFIS
BAHASA,KOMUNIKASI & ARGUMENTASI
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Bab 3 KONSEP.
Modul 01 Ciri Khusus Makhluk Hidup
Topik VIII: DEFINISI KONSEP
Kebudayaan Minggu 5.
Assalamu’alaikum Wr Wb
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
KONSEP (PENGERTIAN DAN PERKATAAN)
ILMU DAN LOGIKA 3 2 Sept 13 Metil/DN.
Pengertian Klasifikasi
Pengertian Klasifikasi
LOGIKA.
III. DEFINISI Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
DEFINISI Bhs. Latin  definitio = pembatasan
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
PEMBAGIAN (PENGGOLONGAN) DAN DEFINISI
1. Latar Belakang Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan.
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
DASAR-DASAR LOGIKA PEMIKIRAN KRITIS
MANUSIA DAN KEINDAHAN Kelompok 2 Ditha Destria
DASAR_DASAR LOGIKA / 3 BAHAN TIGA DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER 1
Berlatih Komunikasi Non Verbal
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
Unidentified Flying Object (UFO)
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
BAHAN 5 DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
MANUSIA DAN PERADABAN Disusun oleh : Kelompok II Elfiana Ibrahim Wica Nurkasih Nur Asia M Sari Putri Kadevi Wira Amaz Gahari Pascal Adventra.
Ilmu Budaya Dasar Karina Jayanti, S.I.Kom.
DAUR AIR NAMA KELOMPOK: 1.CANTIKA SALMA 2.EVA MUSTIKA 3.FAIZA ANBAR
ILMU DAN LOGIKA.
Asal-Usul Manusia Kevin Anggito.
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
III. DEFINISI Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
Penalaran dalam Penulisan Ilmiah
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH
HUBUNGAN MANUSIA – KEBUDAYAAN
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
DINAMIKA HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN RAHMAT, S.Pd.
Transcript presentasi:

Tugas Softskill Bahasa Indonesia ke-1 “Definisi” Anggota Kelompok Muhammad Wildan (15112126) Yudha Kuswandi (17112892) Jeremy Yoppi (13112921)

Definisi Istilah "definisi" berasal dari kata Latindefinitio yang berarti "penentuan arti" atau "pembatasan". Jadi pengertian definisi adalah: Keterangan yang merupakan uraian atau penjelasan tentang arti suatu kata atau ungkapan yang membatasi makna suatu kata atau ungkapan tersebut

Istilah di Definisi Kata atau ungkapan yang hendak dijelaskan disebut definiendum, sedangkan bagian yang menjelaskan definiendum itu disebut definiens

Jenis Definisi Definisi terdiri dari: * definisi nominal (verbal), terdiri atas: definisi nominal umum definisi nominal khusus. * definisi real, terdiri dari: - definisi real esensial - definisi real deskriptif. Definisi real esensial dibagi lagi menjadi definisi real esensial fisik dan definisi real esensial metafisik. Definisi real deskriptif dibagi lagi menjadi definisi real deskriptif kausal, definisi real genetik, dan definisi real deskriptif aksidental.

Jenis Definisi Definisi nominal atau definisi verbal Paling sederhana dan bersifat sementara karena hanya memberi penjelasan etimologis atau memberi sinonim kepada istilah yang hendak dijelaskan. Tidak memberi pengertian yang hakiki tentang sesuatu yang dijelaskan. Definisi Nominal terbagi menjadi : Definisi Nominal Umum, dan Definisi Nominal Khusus.

Definisi nominal umum: Definisi nominal umum adalah definisi yang pada umumnya diterima oleh semua orang, yang memberi penjelasan tentang suatu kata atau ungkapan dengan sesuatu yang sesuai dengan pemahaman umum. Misalnya: ungkapan "suami adalah pria yang telah menikah". 

Defenisi nominal khusus: Defenisi nominal khusus adalah definisi yang bersifat relatif dan seringkali juga subjektif. Oleh karena itu, tidak berlaku umum, atau kendatipun dikenal umum, kata atau ungkapan itu memiliki arti yang berbeda-beda. Contohnya: kata atau ungkapan "bebas", "gotong royong", dan sebagainya.

Definisi Real Definisi real dianggap searti dengan definisi analitis atau definisi eksplikatif. Definisi real dapat dibagi menjadi : Definisi esensial dan Definisi deskriptif.

Definisi Esensial Definisi yang benar-benar sanggup memberi pengertian yang hakiki tentang sesuatu yang hendak dijelaskan. Definisi esensial adalah penjelasan lewat uraian bagian-bagian yang esensial tentang sesuatu tersebut. Prinsip penyusunan definisi esensial ialah pergenus et differentiam, yakni penyusunan definisi darigenus proximum (proximate genus) dan differentia specifica. Definisi esensial dapat dibedakan lagi atas definisi esensial fisik dan definisi esensial metafisik.

Definisi Esensial Fisik: Definisi esensial fisik adalah penjelasan yang mengacu pada uraian bagian- bagian yang mewujudkan esensi sesuatu yang menjadi definiendum. Sebagai contoh, manusia adalah "hewan berakal budi yang terdiri atas tubuh dan jiwa".

Definisi Esensial Metafisik: Definisi Esensial Metafisik adalah definisi yang paling ideal, yang benar-benar terdiri atas genus proximum dan differentia specificaI (berhubungan dengan ciri khusus makhluk hidup). Contoh klasik yang paling terkenal ialah dibuat oleh Aristoteles, yaitu homo est animal rationale (manusia adalah "hewan yang berakal budi")

Definisi Deskriptif Penjelasan yang mengacu pada uraian tentang ciri- ciri khusus yang dimiliki oleh sesuatu yang dijelaskan itu. Definisi deskriptif dapat dibedakan lagi atas: Definisi kausal Definisi genetik, dan Definisi aksidental.

Definisi Kausal: Definisi kausal ialah definisi yang menjelaskan sebab-akibat sesuatu yang menjadi definiendum.  Contoh: kalimat "Pena adalah alat yang dibuat manusia untuk menulis".

Definisi Genetik Definisi genetik adalah definisi yang memberi penjelasan tentang asal usul atau menguraikan bagaimana sesuatu itu terjadi. Contoh: kalimat "Awan adalah uap air yang menguap ke udara karena pemanasan laut yang disinari oleh matahari".

Definisi Aksidental: Definisi aksidental adalah definisi yang disusun dari genus proximum dan accidentia. Jadi, definisi aksidental ialah definisi yang menyebut semua ciri-ciri aksidental dari sesuatu yang menjadi definiendum itu. Contoh: "Gajah adalah hewan berkaki empat yang memiliki belalai, berambut halus, berkuping dua, memiliki ukuran tubuh yang sangat besar, dan seterusnya".

SEKIAN