Winsr-rev2008 PERILAKU BERMASALAH Winanti S. Respati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIVIDUAL AND GROUP DIFFERENCES
Advertisements

PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
Teknik Non Tes dalam memahami kesulitan belajar peserta didik
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK TINGKAH LAKU MENYIMPANG PADA REMAJA
MATERIKOMPETENSILATIHANREFERENSI MENU UTAMA. MATERIKOMPETENSILATIHANREFERENSI MENU UTAMA.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
Tugas Individu Home Back Next. Tugas Individu Home Back Next Manajemen peserta didik keberadaanya sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan karena siswa.
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
(JUVENILE DELIQUENCY)
AFILIASI MOTIVASI BERPRESTASI
Winsr-rev2008 Kesulitan Belajar Matematika Winanti S. Respati.
PERBEDAAN KESEHATAN EMOSI
Winsr-rev2008 KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL Winanti S. Respati.
Winsr-rev2008 Underachievement Winanti S. Respati.
DELINQUENT (KENAKALAN)
PHOBIA SEKOLAH Winanti S. Respati winsr-rev2008.
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS Minggu 1
HALAMAN BLANK… Lingkungan keluarga Anak yang dibesarkan dalam lingkungan sosial keluarga yang tidak baik (disharmoni.
Kesulitan Membaca Winanti S. Respati winsr-rev2008.
STRESS DALAM PEKERJAAN
Winsr-rev2008 MAKNA KESULITAN BELAJAR Winanti S.Respati.
Om swastyastu.
Prinsip-Prinsip Kesehatan Mental Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental
PRINSIP DASAR MANUSIA SEBAGAI KESATUAN SOSIAL
PROSES PSIKOLOGIS TERJADINYA STRES
PSIKOLOGI UMUM 1 Kuliah ke- 7
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
 Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya.
PENGGUNAAN OBSERVASI DALAM PSIKOLOGI
PENERAPAN METODE EDUTAINMENT ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Muhammad Irham.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
  PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI DAMPAK KECEMASAN SISWA AKIBAT PERCERAIAN ORANGTUA PADA SISWA KELAS.
KESUKARAN BELAJAR PART III
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
HANDOUT 5 Frieda A. Tonglo, S. Psi, M.Ed
Penyesuaian Diri PTIK.
PERSONALITY : OVERVIEW
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
Manajemen Konflik Negosiasi.
PERAN ORANG TUA DALAM INTERVENSI
Mata kuliah: diagnostik permasalahan anak
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Tania Clara Dewanti BK/B
NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
BIMBINGAN KONSELING.
Latarbelakang Permasalahan BK secara Psikologis PERTEMUAN -6
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Gangguan Emosi.
PENANGANAN MASALAH.
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Motivasi dan Emosi.
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
PERMASALAHAN MAHASISWA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Transcript presentasi:

winsr-rev2008 PERILAKU BERMASALAH Winanti S. Respati

winsr-rev2008 Pengertian Perilaku bermasalah adalah perilaku dimana individu tidak mau atau tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma perilaku sosial / yang dapat diterima oleh masyarakat umum.

winsr-rev2008 Kategori Tingkah Laku Bermasalah Menurut Hewitt & Jenkins, ada 3 macam tingkah laku bermasalah, yaitu : –Agresif Individu mengalami gangguan dalam masalah pribadi, merasa tidak damai dengan dirinya dan juga tidak damai dengan orang lain. –Pemalu / Penakut Individu merasa tidak bahagia dan potensinya kurang dimanfaatkan secara optimal. –Delinquen Dibandingkan dengan kedua jenis di atas, individu delinquent merasa lebih damai dengan dirinya dan dapat bergaul dengan orang-orang tertentu.

winsr-rev2008 Sumber-sumber Permalasahan. Pengalaman Traumatis Deprivasi emosi / sosial Tidak ada rasa aman & tentram Konflik yang tidak terselesaikan Tidak ada penghargaan

winsr-rev2008 Bagaimana mendeteksi perilaku bermasalah. Dalam hal ini guru akan lebih mudah mendeteksi, karena : –Guru mengamati kegiatan berstruktur / standar bagi semua murid. –Secara normative dapat membandingkan dengan murid lain. –Guru memiliki pengalaman dan bekal pengetahuan psikologi perkembangan.

winsr-rev2008 Faktor-faktor yang dapat menyulitkan pendeteksian : Kesulitan norma / acuan Unsur subyektifitas dalam penilaian Perbedaan tata nilai, berkaitan dengan toleransi yang diberikan. Perbedaan orientasi teori, pendekatan psikologi atau pendekatan paedagogi.

winsr-rev2008 Kriteria yang dapat diamati Berkaitan dengan penentuan untuk referral (penanganan lebih lanjut). –Prestasinya rendah –Tidak mampu menjalin relasi interpersonal yang harmonis –Berperilaku / menunjukkan ekspresi perasaan yang tidak sesuai dengan situasi. –Suasana hati umumnya sedih, depresif, melamun, murung, dll. –Kecenderungan sakit (psikosomatis).

winsr-rev2008 Latar Belakang Individu yang rawan bermasalah. Biasanya berasal dari lingkungan yang situasinya kurang sehat dan menimbulkan frustrasi. Menurut Penelitian : kemampuan ekonomi rendah. Lingkungan ‘crowded’ dan rawan. Broken home. Ancaman-ancaman sosial. Potensi akademik terbatas. Gagal mencapai nilai baik. Kelemahan fisik. Sering tingggal kelas. Konflik sosial budaya. Keluarga sering pindah.

winsr-rev2008 Evaluasi terhadap Perilaku Bermasalah. Menggunakan skala rating / catatan- catatan khusus (anecdotal record). Tes Proyektif  untuk mengetahui kepribadian. Tes kepribadian yang lain. Treatment  berdasarkan hasil evaluasi.

winsr-rev2008 Kesulitan yang muncul dalam treatment. Sulit berkomunikasi dengan yang bersangkutan Sulit ‘dicintai’ Protes dari orangtua yang lain (yang anaknya tidak bermasalah). Kurang ada dukungan psikologis terhadap guru / wali kelas dari anak yang bermasalah.

winsr-rev2008 LATIHAN SOAL Apa yang disebut perilaku bermasalah ? Ada 3 macam TL bermasalah menurut Hewitt & Jenkins yang dapat mempengaruhi belajar. Jelaskan ketiga-tiganya ! Sebutkan sumber-sumber dari permasalahan di atas ! Bagaimana cara mendeteksi TL bermasalah ? Jelaskan ! Kriteria apa saja yang dapat diamati dari siswa yang mengalami kesulitan belajar akibat TL bermasalah ? Dari latar belakang apa saja siswa yang rawan bermasalah ? Jelaskan ! Bagaimana cara mengevaluasi perilaku bermasalah yang dapat menyebabkan kesulitan belajar? Kesulitan apa saja yang akan muncul dalam treatment ?