Proses Stokastik Semester Ganjil 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISTRIBUSI DISKRIT DAN KONTINYU
Advertisements

Metode Statistika (STK211)
4. PROSES POISSON Prostok-4-firda.
Delay System II. Tutun Juhana – ET3042 ITB 2 Sistem Antrian M/M/m Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah.
Sistem Delay (Sistem Antrian/Delay System)
Beberapa Peubah Acak Diskret
Proses Stokastik Semester Ganjil 2011.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
DISTRIBUSI TEORITIS.
Konsep Peubah Acak Peubah acak merupakan suatu fungsi yang memetakan ruang kejadian (daerah fungsi) ke ruang bilangan riil (wilayah fungsi). Fungsi peubah.
Peubah Acak Diskret Khusus
Proses Poisson Hasih Pratiwi.
Distribusi Gamma dan Chi Square
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
Estimasi Titik.
BAB IX DISTRIBUSI TEORITIS
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B IV
DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU TEORITIS 2
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Peubah Acak Kontinu Pertemuan Kesebelas Fungsi Kepekatan Peluang
TUGAS RISET OPERASI SISTEM ANTRIAN
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Statistika Matematika I Semester Ganjil 2011 Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
TRANSPORMASI PEUBAH ACAK DENGAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
Statistika Matematika 1
Probabilitas dalam Trafik
F2F-7: Analisis teori simulasi
Pembangkitan Proses Kedatangan
Pertemuan 22 Aplikasi Simulasi III
Sebaran Peluang Diskrit (II) Pertemuan 6
BAB IV PEMBANGKIT RANDOM VARIATE
Statistika Matematika I
Statistika Matematika I
Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc
PENARIKAN CONTOH DAN SEBARANNYA – 1
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Distribusi Probabilitas
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
TEORI PENARIKAN CONTOH DAN SEBAGAINYA
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
SEBARAN PEUBAH ACAK DISKRIT KHUSUS 3
METODE PENDUGAAN TITIK – 1
SEBARAN POISSON DEFINISI
Sebaran Binomial Trinomial dan Multinomial
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Model Teletraffic
Teori Antrian.
SEBARAN GAMMA DAN KHI-KUADRAT.
Distribusi Probabilitas Variabel Acak Diskrit
MOMENT DAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN
RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRIT
SEBARAN PEUBAH ACAK KONTINU KHUSUS 1
NOTASI SEBARAN BINOMIAL
Bagian 5 – DISTRIBUSI KONTINYU Laboratorium Sistem Produksi 2004
Distribusi Probabilitas Variabel Acak Diskrit
FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN P.A. DISKRIT KHUSUS
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Proses Stokastik.
Contoh Simulasi kasus antrian Single Server
Distribusi Probabilitas
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Monte Carlo Simulation (lanjut)
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
1. TEORI PENDUKUNG 1.1 Pendahuluan 1.2 Variabel acak
Statistika Matematika 1
Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-
MATERI SEMESTER GANJIL.
Transcript presentasi:

Proses Stokastik Semester Ganjil 2011

Sebaran yang Berhubungan dengan Proses Poisson: Interarrival and waiting times X(t): Jumlah kedatangan sampai dengan waktu t, dengan laju λ t X(t) S1 S0 S2 S3 W1 W2 W3 W4 4 Wn, n =0, 1, …: Waktu tunggu sampai dengan kedatangan ke n 3 2 Sn, n =0, 1, …: Waktu antar kedatangan (interarrival times), atau sojourn time 1 W0

Waktu antar Kedatangan (Interarrival Times): Sojourn times Jika tidak terdapat kedatangan sampai dengan waktu t berarti bahwa: Waktu tunggu (waiting time) dari kedatangan pertama (W1) atau sistem sojourn pada state 0 (S0) lebih dari t Funsi Sebaran Kumulatif (cdf) dari sebaran exponential dengan rata-rata (mean) 1/λ Waktu antar kedatangan S0, S1, … adalah peubah acak exponential yang saling bebas dengan rata-rata 1/ (i.i.d):

Waktu Tunggu (Waiting Time) Waktu tunggu adalah jumlah dari n waktu antar kedatangan (interarrival/sojourn times). Waktu antar kedatangan (interarrival times) menyebar secara exponential Dengan pendekatan fungsi pembangkit moment: Fungsi pembangkit moment dari sojourn times, S

Fungsi pembangkit moment dari waiting time, W Dengan sifat i.i.d. dari sojourn times Yang merupakan fungsi pembangkit momen dari sebaran Gamma (n, λ), dengan fungsi:

Ringkasan Jika jumlah kedatangan sampai dengan waktu t, X(t) adalah proses Poisson dengan laju λ Maka waktu antar kedatangan (interarrival times), S akan menyebar secara exponential dengan rata-rata (mean) 1/ λ Dan waktu tunggu sampai dengan kedatangan ke n, W mempunyai sebaran gamma dengan parameter (n, λ)

Contoh Suatu sumber radioaktif memancarkan partikel mengikuti proses Poisson dengan laju λ=2 partikel per menit. Berapa peluang bahwa partikel pertama akan muncul setelah tiga menit?

Berapa peluang bahwa partikel pertama muncul setelah menit ke-3 menit akan tetapi sebelum menit ke-5?

Proses Poisson dan Sebaran Binomial Teorema Diberikan X(t) suatu proses Poisson dengan laju λ>0, maka untuk 0<u<t dan 0 ≤ k ≤n Bukti:

Contoh: X(t): jumlah kedatangan pelanggan ke suatu fasilitas umum Adalah proses Poisson dengan laju =2 pelanggan/jam Jika 6 pelanggan datang pada setelah 3 jam fasilitas dibuka, berapa peluang bahwa terdapat 2 pelanggan datang selama jam pertama fasilitas tersebut dibuka? 0<1<3 and 0 ≤2≤6

Definisi Proses Kelahiran dan Kematian (Birth and Death Process) Adalah proses Markov untuk waktu kontinyu X(t) dengan: State space yang bersifat diskrit Kemungkinan state: i = 0, 1, 2, ... sedemikian sehingga Transisi state hanya mungkin terjadi antara state yang bertentangga , i→ i+1 or i→ i-1 Transisi tersebut terjadi pada selang waktu tertentu dari t sampai dengan (t+∆t)

Birth and Death Process Digunakan untuk memodelkan Proses reproduksi organisme Penyebaran penyakit menular Sistem antrian

Laju transisi: Ketika sistem berada pada state i Peluang kelahiran pada selang waktu ∆t adalah λi∆t Peluang kematian pada selang waktu ∆t adalah μi∆t Laju transisi:

Peluang Equilibrium Probability dari Birth and Death Process Adalah peluang dari proses berada di state i, tanpa tergantung waktu Pada saat equilibrium total aliran peluang (net flow) adalah 0 State 0 dapat dijangkau dari state 1 dengan peluang π1 dan laju μ1 State 0 dengan peluang π0 dapat berubah menjadi state 1 dengan laju λ0 Secara umum: State k dapat dijangkau dari k+1 dengan peluang πk+1 dan laju μk+1 State k dengan peluang πk dapat berubah menjadi state k+1 dengan laju λk

Hubungan berikut mendefinisikan net flow balance: Dst secara rekursif:

π0 menentukan syarat di atas Dengan batasan sedemikian sehingga fungsi peluang dapat terdefinisi dengan baik: π0 menentukan syarat di atas

Contoh: Proses kelahiran dan kematian berawal dari X(0)=0 dan 0, 1, 2, 3 adalah kemungkinan state , dengan parameter kelahiran dan kematian Berapa peluang bahwa pada kondisi equilibrium proses akan berada pada state 0?

Berapa peluang bahwa pada kondisi equilibrium proses akan berada pada state1?