ANALISA PENGARUH PERUBAHAN FRAKSI HARGA SAHAM DAN JUMLAH LOT SAHAM TERHADAP POLA RETURN INTRADAY, VOLATILITAS RETURN, DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Rayadeyaka Raditya Riseanggara 1206187456 Manajemen Keuangan Universitas Indonesia Juni 2014 UNIVERSITAS INDONESIA
Fraksi Harga Sebelum 6 Jan 2014 Fraksi Harga Setelah 6 Jan 2014 Latar Belakang Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Kep-00071/BEI/11-2013 mengenai Perubahan Satuan Perdagangan dan Fraksi Harga (round lot) efek bersifat ekuitas dari 500 lembar saham menjadi 100 lembar saham Harga Saham (Rp) Fraksi Harga Sebelum 6 Jan 2014 Fraksi Harga Setelah 6 Jan 2014 <200 1 200 -<500 5 500-<2.000 10 2.000-<5.000 25 ≥5.000 50 Pengaruh ukuran tick pada harga saham intraday di Bursa Saham Taiwan sepanjang periode 1998-1999 tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku harga saham (Kea, Jiang, dan Huang, 2003) Tidak ditemukan bukti yang menunjukkan adanya peningkatan volume transaksi perdagangan di Bursa Efek Tokyo akibat perubahan tick size (Ahn, Cai, Chan, dan Hamao , 2005) Sumber: PT Bursa Efek Indonesia, 2014 (telah diolah kembali) UNIVERSITAS INDONESIA
Tujuan Penelitian 1 Meneliti pola intraday rata-rata volume, rata-rata return, rata-rata volatilitas return sebelum dan setelah perubahan fraksi harga dan lot size di Bursa Efek Indonesia 2 Meneliti bentuk pola intraday rata-rata volume, rata-rata return, rata-rata volatilitas return sebelum dan setelah perubahan fraksi harga dan lot size di Bursa Efek Indonesia 3 Meneliti perbedaan rata-rata return, rata-rata volatilitas return dan rata-rata volume antar kelompok fraksi harga di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah perubahan fraksi harga dan lot size UNIVERSITAS INDONESIA
1 2 3 4 Manfaat Penelitian Investor: Memberikan gambaran tingkat volatilitas return, volume transaksi, dan rata-rata return intraday di Bursa Efek Indonesia 2 Regulator: Memberikan gambaran hasil implementasi kebijakan terhadap kondisi riil di Bursa Efek Indonesia 3 Akademisi: Mempelajari bagaimana pengaruh variable lot size dan fraksi harga saham terhadap rata-rata pola return intraday, volatilitas, dan volume transaksi saham 4 Industri/Sekuritas: Memberikan informasi kepada investor perihal pola volatilitas return dan rata-rata return intraday di Bursa Efek Indonesia UNIVERSITAS INDONESIA
Metodologi Penelitian Mengambil data sampel transaksi saham Mengelompokkan data sampel sesuai fraksi harga Pengolahan data sampel dan uji statistik Menampilkan hasil pengolahan dan uji statistik Pemilihan sampel masing-masing kelompok saham berdasarkan 20 sampel saham dengan rata-rata volume tertinggi sepanjang periode Oktober 2013 – Desember 2013 Uji statistik dengan t-paired untuk menguji apakah terdapat perbedaan rata-rata volume, rata-rata return, dan rata-rata volatility return sebelum dan setelah perubahan fraksi harga dan lot size Data variabel yang dipergunakan : harga saham, volume transaksi, dan frekuensi transaksi UNIVERSITAS INDONESIA
Landasan Teori … (1) LIKUIDITAS Likuiditas saham secara umum didefinisikan sebagai kemampuan untuk memperdagangkan saham dengan volume besar dengan dampak harga, biaya, dan penundaan yang minimal (Krisnan dan Mishra, 2013) Bentuk pola intraday U-shape untuk volume dan volatilitas pasar bahwa order yang dimasukkan pada tengah hari memiliki waktu yang lebih lama untuk terpenuhi dibandingkan dengan periode waktu pembukaan dan penutupan perdagangan (Garvey dan Wu, 2007) UNIVERSITAS INDONESIA
INTRADAY RETURN, VOLATILITY RETURN, DAN VOLUME TRANSAKSI Landasan Teori … (2) INTRADAY RETURN, VOLATILITY RETURN, DAN VOLUME TRANSAKSI Rata-rata return tertinggi pada akhir hari, rata-rata volume transaksi tertinggi pada awal dan akhir hari, sedangkan rata-rata volatilitas return tertinggi pada akhir hari (Oktavianingsih, 2006) Identifikasi penggunaan Algorithmic Trading (AT) meningkatkan bid-ask spreads serta mengurangi volatilitas harga saham (Anwar, 2012) Nilai transaksi perdagangan dan frekuensi merupakan faktor dominan jika dibandingkan dengan harga terkait dengan minimum tick size (Comerton-Forde, dan McInish, 2010) UNIVERSITAS INDONESIA
Landasan Teori … (3) UKURAN TICK SAHAM Tick size yang lebih besar diasosiasikan dengan range bid-spread yang lebih besar, volatilitas yang lebih besar di Bursa Saham Taiwan (Huang, Jiang, dan Ke, 2004) Investor tidak menggunakan semua fraksi harga seragam sebagaimana diizinkan oleh ukuran tick, yang tampaknya menunjukkan semacam konservatisme dan menggunakan pengelompokan ukuran tick sebelum desimalisasi (Kaski, Toyli, dan Onnela, 2009) UNIVERSITAS INDONESIA
Hipotesis…(1) Bentuk pola intraday U-Shape volume dan volatilitas pasar bahwa order yang dimasukkan pada tengah hari memiliki waktu yang lebih lama untuk terpenuhi dibandingkan dengan periode waktu pembukaan dan penutupan perdagangan (Garvey dan Wu, 2007) Hipotesis: “Volume transaksi saham akan meningkat, terutama untuk fraksi harga yang lebih besar, dengan pola volume transaksi berbentuk U-Shaped tidak mengalami perubahan dengan adanya implementasi perubahan fraksi harga dan jumlah lot di Bursa Efek Indonesia” UNIVERSITAS INDONESIA
Hipotesis…(2) Rata-rata return intraday tertinggi terjadi pada interval 20 yang menunjukkan adanya efek akhir hari untuk semua kelompok saham yang diamati, (Oktavianingsih, 2006) Hipotesis: “Return intraday tertinggi terjadi pada akhir perdagangan, dan tidak terjadi perubahan pola return intraday dengan adanya implementasi perubahan fraksi harga dan jumlah lot di Bursa Efek Indonesia” UNIVERSITAS INDONESIA
Hipotesis…(3) Rata-rata volatilitas return intraday tertinggi terjadi pada interval 14 untuk kelompok I dan interval 20 untuk kelompok II, III, IV, V (Oktavianingsih, 2006) Hipotesis: “Terdapat perbedaan signifikan rata-rata volatilitas return dengan adanya adanya implementasi perubahan fraksi harga dan jumlah lot di Bursa Efek Indonesia” UNIVERSITAS INDONESIA
Pembahasan … (1) Sumber: diolah oleh peneliti (2014) Rata-rata volume untuk seluruh saham di Bursa Efek Indonesia tidak mengalami perubahan pola dengan adanya perubahan fraksi harga dan lot size Rata-rata Volume Sebelum Setelah Mean Intraday 1.205.184 1.269.715 Minimum 433.388 515.825 Maksimum 2.682.115 2.455.480 Sesuai dengan hipotesis awal. Sesuai penelitian Krisnan dan Mishra (2012) di Bursa Saham India dan Oktavianingsih (2006) di Bursa Efek Indonesia UNIVERSITAS INDONESIA
Pembahasan … (2) Sumber: diolah oleh peneliti (2014) Rata-rata return untuk seluruh saham di Bursa Efek Indonesia tidak mengalami perubahan pola dengan adanya perubahan fraksi harga dan lot size, tertinggi pada akhir hari Rata-rata Return Sebelum Setelah Mean Intraday -0,0046% 0,0139% Minimum -0,0817% -0,0512% Maksimum 0,2494% 0,2295% Sesuai dengan hipotesis awal. Sesuai dengan penelitian Oktavianingsih (2006) di Bursa Efek Indonesia. UNIVERSITAS INDONESIA
Pembahasan … (3) Sumber: diolah oleh peneliti (2014) Rata-rata volatility return untuk seluruh saham di Bursa Efek Indonesia tidak mengalami perubahan pola signifikan dengan adanya perubahan fraksi harga dan lot size, tertinggi pada akhir hari Rata-rata Volatility Return Sebelum Setelah Mean Intraday 0,0005% 0,0004% Minimum 0,0001% Maksimum 0,0024% 0,0022% Tidak sesuai dengan hipotesis awal. Namun sesuai penelitian Oktavianingsih (2006) di Bursa Efek Indonesia. UNIVERSITAS INDONESIA
Pembahasan … (4) Sumber: diolah oleh peneliti (2014) Rata-rata nilai transaksi untuk seluruh saham di Bursa Efek Indonesia tidak mengalami perubahan pola signifikan dengan adanya perubahan fraksi harga dan lot size, dengan pola U-shape Rata-rata Nilai Transaksi (Rp) Sebelum Setelah Mean Intraday 1.483.644.353 1.827.282.278 Minimum 583.995.659 704.136.620 Maksimum 3.894.259.601 3.832.109.678 UNIVERSITAS INDONESIA
Pembahasan … (5) Parameter Rata-rata Sebelum Rata-rata Setelah Sig (2-tailed) Korelasi Volume Transaksi 1.205.184 1.269.715 0,002 0,961 Return -0,0046% 0,0139% 0,006 0,902 Volatilitas Return 0,0005% 0,0004% 0,576 0,440 Sumber: diolah oleh peneliti (2014) Hasil pengujian statistik t-paired untuk seluruh saham di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat kepercayaan 95%: Rata-rata volume transaksi mengalami perubahan signifikan setelah adanya perubahan fraksi harga dan lot size Rata-rata return mengalami perubahan signifikan setelah adanya perubahan fraksi harga dan lot size Rata-rata volatilitas return tidak mengalami perubahan signifikan setelah adanya perubahan fraksi harga dan lot size UNIVERSITAS INDONESIA
Pembahasan … (6) Kelompok Harga Saham (Rp) Bid-Ask Min. Sebelum Bid-Ask Mak. Sebelum Range (%) Sebelum Bid-Ask Min. Setelah Bid-Ask Mak. Setelah Range (%) Setelah <200 50-51 198-199 0,5-2,0 200-<500 200-205 490-495 1,0-2,5 200-201 498-499 0,2-0,5 500-<2.000 500-510 1.980-1990 500-505 1.990-1.995 0,3-1,0 2.000-<5.000 2.000-2.025 4.950-4.975 0,5-1,3 2.000-2.005 4.990-4.995 0,1-0,3 ≥5.000 5.000-5.050 1.000.000-1.000.050 0,0-1,0 5.000-5.025 1.000.000- 1.000.050 0,0-0,5 Perubahan tick size merubah range bid-ask untuk satu kali pergerakan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan sebelumnya UNIVERSITAS INDONESIA
Kesimpulan Rata-rata return intraday tertinggi terjadi pada akhir perdagangan, baik sebelum dan setelah implementasi perubahan fraksi harga dan lot size di Bursa Efek Indonesia 2 Rata-rata volume transaksi saham meningkat signifikan secara statistik, dan terbukti untuk kelompok harga saham Rp500 ke atas meningkat secara signifikan. Pola rata-rata volume transaksi perdagangan membentuk pola U-Shaped baik sebelum dan setelah implementasi perubahan fraksi harga dan lot size di Bursa Efek Indonesia. 1 Tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata volatilitas return dengan adanya implementasi perubahan fraksi harga dan lot size di Bursa Efek Indonesia, meskipun masing-masing kelompok harga saham menunjukkan adanya perbedaan signifikan rata-rata volatilitas return secara statistik 3 UNIVERSITAS INDONESIA
Saran Perlu pengambilan data sampel dan periode pengamatan yang lebih banyak Penelitian lebih lanjut dengan pengelompokan berdasarkan kapitalisasi market saham, atau berdasarkan volume/frekuensi perdagangan saham,, Penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi pengaruh kebijakan Bursa Efek Indonesia maupun regulator lainnya yang dapat mempengaruhi perubahan signifikan Penelitian lebih lanjut pengaruh siklus ekonomi maupun pengaruh pemilihan umum Penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab terjadi perbedaan pola rata-rata volume transaksi untuk kelompok harga saham tertentu yang berbeda dengan pola rata-rata volume transaksi kelompok saham lainnya Penelitian lebih lanjut terhadap pola volatilitas return masing-masing kelompok harga saham UNIVERSITAS INDONESIA
TERIMA KASIH