By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESETIMBANGAN KIMIA Erni Sulistiana, s.Pd., M.P. KELAS XI SEMESTER 1
Advertisements

Pengantar Kinetika Kimia II: Orde Reaksi & Waktu Paruh
KINETIKA KIMIA Referensi : “Prinsip-prinsip Kimia Modern”
LAJU REAKSI By Indriana Lestari.
Tim Dosen Kimia Dasar FTP
KINETIKA KIMIA BAB X.
KINETIKA KIMIA LAJU REAKSI MEKANISME REAKSI KINETIKA KIMIA
3/30/2011 By farQimiya YK 1 NAMA : FARID QIM IYA SMA N 1 YOGYAKARTA.
Laju Reaksi Guru Pamong: Edi Gumawang P, S.Pd Praktikan:
Ratika Saputri Pendidikan Kimia PASCASARJANAUNP
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
KINETIKA KIMIA 1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
Studi/kajian tentang laju reaksi
LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA
BAB 9 KONSEP KINETIKA KIMIA.
LAJU REAKSI.
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 1 BANGKALAN.
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
Kinetika Kimia Amin Fatoni 2009.
Kinetika kimia Shinta Rosalia Dewi.
STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
LAJU REAKSI …? Menyatakan besarnya perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu dt [ produk ] d [Reaktan] r = + - =
Laju Reaksi.
LAJU REAKSI KONSEP LAJU REAKSI
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
KIMIA DASAR II. STOIKIOMETERI.
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
TERMOKIMIA PENGERTIAN
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
LAJU REAKSI.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju reaksi
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
KINETIKA DAN MEKANISME REAKSI
KECEPATAN REAKSI DAN ENERGI
Selamat Mengikuti Tes Soal pilihan ganda Start.
STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Assalamualaikum wr. wb Sobat Welcome to my Blog Insya Allah Berkah
SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008
Laju Reaksi.
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
LAJU REAKSI Kelas XI IPA Semester 1. LAJU REAKSI Kelas XI IPA Semester 1.
LAJU DAN ORDE REAKSI Oleh: Sri wilda albeta.
Pertemuan <<12>> <<LAJU REAKSI>>
Faktor-faktor Laju Reaksi
KOMPETENSI KIMIA KELAS XII
Laju Reaksi Untuk SMK Teknologi
STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
KINETIKA KIMIA Oleh : RYANTO BUDIONO.
Laju reaksi Disusun oleh kelompok 3 : Muhammad Said Alfaqih ( )
LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA
Laju Reaksi.
3 Laju Reaksi.
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
Kelas XI Semester 2 Penyusun : SMK Negeri 7 Bandung
TEORI TUMBUKAN ENERGI AKTIVASI LAJU REAKSI
KESETIMBANGAN KIMIA.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
Teori Tumbukan Molekul (TTM)
KINETIKA KIMIA / KECEPATAN REAKSI By Drs. M. Hasbi, M.Si.
LAJU DAN MEKANISME DALAM REAKSI KIMIA
Bab 15 Kesetimbangan Kimia.
LAJU REAKSI XI IPA.
LAJU REAKSI Standar Kompetensi:  Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan.
LAJU REAKSI “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi” Oleh: Anggie Oktaviani.S.
Pokok Bahasan Laju reaksi Definisi, penentuan laju sesaat
TUGAS KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA OLEH ANGELIE SANTOSA D DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN.
Transcript presentasi:

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA LAJU REAKSI …? Menyatakan besarnya perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi persatuan waktu Reaktan  product [ produk ] Δ Δt [Reaktan] r = + - = Δt By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA 2A + 5B  3C + 4D VA = Laju berkurangnya konsentrasi A persatuan waktu. VB = Laju berkurangnya konsentrasi B VC = Laju bertambahnya konsentrasi C VD = Laju bertambahnya konsentrasi D By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA 2A + 5B  3C + 4D VA = - Δ [A] Δt VB = - Δ [B] VC = + Δ [C] By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA SYARAT TERJADINYA REAKSI Reaksi kimia dapat terjadi bila ada tumbukan antara partikel reaktan yang satu dengan yang lain. Tetapi tidak semua tumbukan dapat menghasilkan reaksi. Tumbukan yang menghasilkan reaksi adalah tumbukan efektif . By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA TEORI TUMBUKAN Reaksi kimia berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi Tumbukan yang menghasilkan reaksi adalah tumbukan yang efektif arah yang tepat energi tumbukan ≥ Ea By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Tumbukan efektif memiliki kriteria energi dan posisi tumbukan. Kriteria energi untuk tumbukan efektif adalah memiliki energi cukup atau minimal sama dengan energi aktivasi (pengaktifan / Ea), sedangkan kriteria posisi tumbukan memiliki posisi tumbukan yang menguntungkan untuk terbentuknya suatu produk. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Energi aktivasi, Ea merupakan energi minimal yang dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu reaksi (untuk membentuk molekul / kompleks aktif). Energi aktivasi ditafsirkan sebagai energi penghalang (barier) antara pereaksi dan produk. Tumbukan efektif = Tumbukan antar partikel pereaksi yang memiliki energi aktivasi. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Energi aktivasi = energi minimum yang harus dimiliki pereaksi agar tumbukannya dapat menghasilkan reaksi (Tumbukan antar partikel pereaksi yang dapat membentuk komplek teraktivasi). Komplek teraktivasi (intermediate species) = keadaan molekul-molekul yang siap menjadi zat hasil reaksi. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Reaktan ∆H = (+) Energi aktivasi tanpa katalis Energi Aktivasi dengan katalis Reaksi endoterm Produk By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Energi Aktivasi dengan katalis Energi aktivasi tanpa katalis ∆H = (-) Reaksi eksoterm Produk Reaktan By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Reaction Profile By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Energi aktivasi tinggi, panas reaksi rendah Energi aktivasi rendah, panas reaksi tinggi By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA PENENTUAN LAJU REAKSI Laju reaksi ditentukan melalui percobaan, yaitu dengan mengukur banyaknya pereaksi yang dihabiskan atau banyaknya produk yang dihasilkan pada selang waktu tertentu. Contoh : Laju reaksi antara Mg dengan HCl dapat ditentukan dengan mengukur jumlah salah satu produknya, yaitu gas hydrogen Mg (s) + HCl(aq)  MgCl2 (aq) + H2 (g) By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Waktu (detik) Volume H2 (mL) 10 14 20 25 30 33 40 38 50 60 70 By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Volume H2 waktu (detik) By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Volum H2 Waktu (detik) By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Keterangan: Pada 10 detik pertama dihasilkan 14 mL gas H2, jadi laju reaksi pada 10 detik pertama adalah 1,4 mL hydrogen perdetik. Pada detik ke 20 dihasilkan 11 mL (25-14). Jadi laju reaksi pada detik ke 20 adalah 1,1 mL perdetik Kemiringan kurva berubah setiap saat. Kemiringan berkurang seiring dengan berkurangnya laju reaksi. Kemiringan (gradient) terbesar terjadi pada 10 detik pertama dan makin kecil pada detik-detik berikutnya. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Volume total gas hydrogen yang dihasilkan adalah 40 mL, yaitu dalam waktu 50 detik. Laju reaksi rata-rata adalah 40 mL/50 detik = 0,8 mL gas H2 perdetik Laju Rerata = rerata laju untuk selang waktu tertentu. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Laju Sesaat = laju reaksi pada saat tertentu hal ini karena laju reaksi berubah dari waktu ke waktu. Pada umumnya laju reaksi makin kecil seiring dengan bertambahnya waktu reaksi. Sehingga plot laju terhadap waktu berbentuk garis lengkung. Laju sesaat pada waktu t dapat ditentukan dari kemiringan (gradien) tangen pada saat t tersebut. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Dekomposisi Reaksi N2O5 2N2O5(g) 2N2O4(g) + O2(g) Laju produksi O2 berkurang Hasil ekperimen By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Laju reaksi rata-rata Kita dapat menghitung laju reaksi rata-rata pembentukan oksigen selang waktu tertentu Kecepatan rata-rata pembentukan O2 Satuan laju untuk reaksi ini adalah mL O2 (STP) / s Perhatikan bahwa laju reaksi berkurang sejalan meningkatnya waktu By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

Laju pembentukan O2 semain berkurang By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Laju Instantaneous Dari grafik terlihat bahwa laju reaksi berkurang selama waktu reaksi Laju Instantaneous Laju pada waktu tertentu Dilihat dari slope (tengensial) Slope pada 1600 s Slope pada 2400 s Slope pada 4000 s Laju pembentukan O2 semain berkurang By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

Laju Awal Reaksi (Initial Rate) Laju pembentukan O2 pada waktu nol ( 0 s) atau pada saat reaksi tepat akan dimulai By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Laju vs Konsentrasi Kita dapat mengembangkan secara kuantitatif hubungan antara konsentrasi dengan laju reaksi Dengan mencari tangensial dari kurva [N2O5], kita dapat mengukur laju reaksi Sesuai dengan data dapat diketahui bahwa laju raksi berbanding lurus dengan konstanta laju reaksi Laju = k [N2O5] Sehingga kita dapat menghitung nilai k untuk tiap nilai laju reaksi By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

HUKUM LAJU REAKSI Hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi menyatakan hubungan antara konsentrasi dan laju reaksi. Reaksi aA + bB  cC + dD Persamaan laju reaksi adalah V = k [A]m [B]n V (velocity) = laju reaksi m = orde atau tingkat reaksi [A] n = orde atau tingkat reaksi [B] Orde reaksi adalah banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi kecepatan reaksi.

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 0 Laju reaksi Konsentrasi By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 1 Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Reaksi Orde 1 Laju reaksi Konsentrasi

Konsentrasi Laju reaksi Reaksi Orde 2 Konsentrasi Lanjut Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi Laju reaksi Reaksi Orde 2 Konsentrasi Lanjut

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA KATALISATOR Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi. Katalis katalisator  katalis homogen  katalis heterogen  Autokatalis  Biokatalis(enzim) Inhibitor By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Katalis dikelompokkan menjadi: Katalis homogen = katalis yang wujudnya sama dengan wujud zat-zat pereaksi. Reaction without catalysts: A + B  AB (slow)   Reaction with catalysts: A + B (Catalyst: K)  1. A + K  AK 2. AK + B  AB + K is more reactive than A + B By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Examples of chemical reactions with homogenous catalysts Making SO3 gas (catalysts NO2 gas) 2SO2 + O2  2 SO3 (slow) – without catalysts 2SO2 + O2 2 SO3 (fast) Reaction mechanism: 2SO2 + 2NO2  2 SO3 + 2 NO 2NO + O2  2 NO2 Catalyst: NO2 2SO2 + O2  2 SO3 By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Katalis Heterogen = katalis yang wujudnya berbeda dengan pereaksi. Misal reaksi hidrogenasi etena dengan katalis logam Ni. Zat pereaksi C2H4 dan H2 berwujud gas sedangkan logam Ni berwujud padat. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

Katalisis Homogen : satu fasa Heterogen : reaktan dan katalis berada pada fasa yang berbeda Contoh : pada produksi amonia N2 + 3H2 2NH3 (katalis Pt) Tahapan penentu laju adalah pemutusan ikatan H-H

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Mekanisme reaksinya: 1. Gas H2 dan C2H4 teradsorpsi di permukaan atom logam yang bersifat aktif (sisi aktif). Hal ini mengakibatkan ikatan molekul menjadi lemah. 2. Ikatan H – H terputus dan membentuk ikatan H – logam Ni. Atom H yang tidak berikatan bergerak dipermukaan menuju molekul C2H4. 3. Molekul H-logam ni berikatan dengan atom C dari C2H4 membentuk ikatan logam Ni-C2H4 4. Atom H yang lain berikatan dengan NiC2H4 membentuk molekul Ni-C2H6 lalu molekul C2H6 terlepas dari permukaan dengan cara deadsorpsi. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA 3. Enzim = katalis yang mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam makhluk hidup, sehingga enzim dikenal pula sebagai biokatalis. Cara kerja enzim dapat diterangkan dengan metode kunci dan gembok. 4. Autokatalis = zat hasil reaksi yang berfungsi sebagai katalis. Contoh : Reaksi kalium permanganate dengan asam oksalat, mangan (II)sulfat yang terbentuk berfungsi sebagai katalis sehingga reaksi makin cepat. Reaksi perusakkan ozon oleh CFC yang menghasilkan radikal bebas Cl yang dapat sebagai autokatalis. By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Konsentrasi Suhu Tekanan Luas permukaan Katalis By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Faktor Luas Permukaan Bagaimana pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi .....? Mg(s) + 2 HCl  MgCl2(aq) + H2(g) No Logam Mg (2 gram) HCl Waktu (sekon) 1 Lempeng 1 M 60 2 Butiran 40 3 Serbuk 20 By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Faktor Katalis Apa itu katalis ???? Bagaimana pengaruh katalis terhadap laju reaksi ?   Bagaimana cara kerja katalis .....?   By Farid Qim Iya YOGYAKARTA

By Farid Qim Iya YOGYAKARTA Evaluasi 1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi ! 2. Jelaskan mengapa bila konsentrasi diperbesar laju reaksi makin besar ?   3. Setiap kenaikan suhu 10 oC, laju reaksi menjadi 2 kali semula. Bila pada suhu 25 oC reaksi berlangsung dengan laju x M/det, tentukan laju reaksi pada suhu 55 oC   4. Bagaimana cara kerja konsentrasi diperbesar laju reaksi makin besar ?   By Farid Qim Iya YOGYAKARTA