BADAN PUSAT STATISTIK INTEGRASI SISTEM UPDATING DIREKTORI DAN PENGOLAHAN DATA SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR SUB DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DIREKTORAT STATISTIK INDUSTRI BADAN PUSAT STATISTIK
GAMBARAN UMUM SEKTOR INDUSTRI MEMPUNYAI PERANAN PENTING DALAM PEREKONOMIAN SUATU NEGARA PADA TAHUN 1991 SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN MULAI MENGGESER DOMINASI SEKTOR PERTANIAN DALAM PEMBENTUKAN PDB SEBAGAI SALAH SATU INDIKATOR MAKRO PEREKONOMIAN MAMPU MENYERAP TENAGA KERJA YANG CUKUP BESAR, PADA TAHUN 2004 MENACAPAI 11 JUTA ORANG PERLU STARTEGI YANG KOMPREHENSIF DALAM MEMBANGUN SEKTOR INDUSTRI UNTUK MENJADIKAN LEADING SEKTOR MENGINGAT PERANAN DAN SUMBANGAN SEKTOR INDUSTRI DAN BERBAGAI PERMASALAHAN YANG ADA, MENUNTUT TERSEDIANYA DATA STATISTIK INDUSTRI-BPS YANG ACCURATE, UP TO DATE, DAN KONSISTEN SERTA DAPAT DIBANDINGKAN.
Tabel 1. Persentase PDB atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha, 2004-2013 2009 2010 2011* 2012** 2013*** 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 15,30 15,29 14,70 14,44 14,98 2. Pertambangan dan Penggalian 10,60 11,16 11,85 11,78 10,43 3. Industri Pengolahan 26,40 24,80 24,33 23,94 23,77 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0,80 0,76 0,77 0,79 0,84 5. Konstruksi 9,90 10,25 10,16 10,45 10,33 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 13,30 13,69 13,80 13,90 14,39 7. Pengangkutan dan Komunikasi 6,30 6,56 6,62 6,66 6,88 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 7,20 7,24 7,21 7,26 7,53 9. Jasa-jasa 10,20 10,24 10,56 10,78 10,83 Produk Domestik Bruto 100,00
Tabel 2. Banyaknya Penduduk yang bekerja menurut Lapangan Usaha, 2010-2013
KEGIATAN UPDATING DIREKTORI Menjaring Perusahaan Baru Kegiatan maching daftar perusahaan industri manufaktur dari direktori Subdit IBS BPS-RI (Direktori I-A) dengan daftar dari instansi lain (Depprin, BKPM/BKPMD, Depkes, Dinas terkait, ll), dan temuan KSK/Staf di lapangan Pemutakhiran Direktori Melaporkan perusahaan tutup, pindah, berubah nama, badan hukum/usaha, alamat, TK, contac person, dll Sebagai salah satu sarana dalam manajemen survei Kegiatan penerimaan dan pengiriman dokumen respon dan monitoring pemasukan dokumen survei
INSTRUMEN KEGIATAN UPDATING DIREKTORI Daftar I-SL (C), Daftar I-SL (P), Daftar I-SL (K) Daftar isian calon perusahaan baru manufaktur yang harus dilakukan pengecekan lapangan hasil maching direktori I-A dengan daftar yang berasal dari instansi lain baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Daftar II-A Daftar isian untuk kegiatan mendapatkan informasi kegiatan produksi perusahaan Industri Besar dan Sedang dalam kurun waktu satu tahun (Januari s.d Desember) tahun survei seperti mengenai ketenagakerjaan, penggunaan bahan bakar dan listrik, bahan baku, produksi yang dihasilkan, inventori, modal tetap dll, baik perusahaan lama dan perusahaan baru Daftar I-B Daftar isian yang digunakan mencatat informasi perusahaan baru hasil pengamatan langsung di lapangan baik yang bersumber dari daftar I-SL (calon perusahaan baru) Daftar II-B Daftar isian yang dugunakan untuk mencatat informasi perusahaan tutup, berubah skala, pindah lokasi (non aktif) dan aktif tapi non respon/daftar II-A yang tidak kembali Daftar II-C Daftar isian untuk mencatat informasi bagi perusahaan yang terlewat dilakukan survei sedangkan perusahaan sudah lama ada kegiatan produksinya atau baru ditemukan dan kegiatan sewaktu-waktu saja (facultative)
TAHAPAN UPDATING DIREKTORI BPS-RI (SUBDIT IBS) membuat hasil maching Daftar I-SL (C) dari Direktori I-A dengan sumber informasi dari instansi lain tingkat pusat untuk dikirim ke BPS Provinsi BPS Provinsi (Seksi Industri) membuat hasil maching Daftar I-SL (P) dari Direktori I-A dengan sumber informasi dari instansi lain tingkat Provinsi untuk dikirim ke BPS Kabupaten/Kotamadya BPS Kabupaten/Kotamadya membuat hasil maching Daftar I-SL (K) dari Direktori I-A dengan sumber informasi dari instansi lain tingkat Kabupaten/ kota untuk diserahkan pada masing-masing petugas (KSK). Penambahan calon perusahaan bisa dengan pengamatan langsung dari petugas
LANJUTAN : Petugas (KSK) BPS Kabupaten/Kotamadya menyalin hasil pengecekan hasil calon perusahaan baru ke dalam Daftar I-B baik yang memenuhi syarat sebagai perusahaan baru (produksi komersil) maupun tidak (Tenaga kerja 1 s.d 19 orang, produksi percobaan, dalam pembangunan dan baru ada lokasi untuk nanti di tahun di cek ulang) Petugas (KSK) BPS Kabupaten/Kota melaporkan perusahaan non aktif (tutup, kecil, pindah lokasi dan bukan industri) di kwartal I dan melaporkan perusahaan aktif tapi non respon (bulan oktober) dengan menyalin pada Daftar II-B
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA BPS Provinsi melakukan Regenerasi program pengolahan industri tahunan Kegiatan perubahan stutus baru menjadi lama, penghapusan penerimaan dan pengiriman, data calon perusahaan (I-B), data pengolahan, pergeseran flag isian non respon dan perubahan tahun surveiktor BPS Provinsi melakukan input data perusahaan baru Calon perusahaan (I-B) dari BPS Kabupaten/Kotamadya dimasukan dalam sistem direktori I-A BPS Provinsi melakukan pemisahan program dan data BPS Kabupaten/Kota Sistem updating direktori dan data entry untuk digunakan BPS Kabupaten/ Kota Pengiriman hasil kegiatan updating direktori dan data entry BPS Kabupaten/Kota mengirim kegiatan updating direktori dan data entry ke BPS Provinsi dan BPS-RI.
TERIMA KASIH