DIREKTORAT STATISTIK KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Sub Direktorat Statistik Demografi Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan Sub Diirektorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja
Sub Direktorat Statistik Demografi Melakukan penyiapan, pengolahan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik demografi Menghimpun data sekunder yang dikumpulkan instansi lain untuk melengkapi data statistik demografi Melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik demografi, dan mengirimkan hasilnya pada satuan organisasi BPS terkait. Menyiapkan data dasar demografi bagi Subdit Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja dalam melakukan penghitungan proyeksi penduduk
Sub Direktorat Statistik Ketenagakerjaan Melakukan penyiapan, pengolahan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik ketenagakerjaan Menghimpun data sekunder yang dikumpulkan instansi lain untuk melengkapi data statistik ketenagakerjaan Melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik ketenagakerjaan, dan mengirimkan hasilnya pada satuan organisasi BPS terkait. Menyusun indikator perekonomian dan Berita Resmi Statistik (BRS) ketenagakerjaan, setiap bulan.
Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan Melakukan penyiapan, pengolahan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik upah (buruh) dan pendapatan (tenaga kerja bukan buruh) Menghimpun data sekunder yang dikumpulkan instansi lain untuk melengkapi data statistik upah dan pendapatan Melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik upah dan pendapatan, dan mengirimkan hasilnya pada satuan organisasi BPS terkait.
Sub Direktorat Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Melakukan penyiapan, pengolahan, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja Melakukan penghitungan proyeksi penduduk dan proyeksi angkatan kerja mulai dari persiapan hingga publikasi Menghimpun data sekunder yang dikumpulkan instansi lain untuk melengkapi data statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja Melaksanakan kegiatan statistik berbasis gender yang berkaitan dengan statistik mobilitas penduduk dan tenaga kerja, dan mengirimkan hasilnya pada satuan organisasi BPS terkait.
Sensus dan Survei yang dilaksanakan Subdit Statistik Demografi Sensus Penduduk (SP) Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Subdit Statistik Ketenagakerjaan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Subdit Statistik Upah dan Pendapatan Survei Upah Buruh (SUB) Survei Struktur Upah (SSU) Subdit Statistik Mobilitas Penduduk dan Tenaga Kerja Survei Komuter (pilot)
Kegunaan Data Statistik dalam Perencanaan dan Evaluasi Keputusan/kebijakan diambil berdasarkan situasi dan kondisi yang obyektif dari permasalahan yang dihadapi. Perlu data hasil sensus atau survei yang merupakan gambaran situasi dan kondisi yang obyektif. Program pembangunan sektor sosial ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan taraf kesejahteraan penduduk. Sasarannya adalah penduduk atau kelompok penduduk. Perencanaan program dirumuskan berdasarkan kajian tentang suatu situasi dan kondisi yang biasa disebut dengan analisis
Keterkaitan Penduduk dan Pembangunan Manusia Penduduk dan produktifitas SDM Penduduk dan tabungan masyarakat serta ketersediaan fasilitas publik dan pelayaan sosial Penduduk sebagai konsumen dan produsen
Penduduk dan produktifitas SDM Produktifitas ditentukan oleh pendidikan, status kesehatan dan pendapatan Pendidikan rendah tanpa ketrampilan tertentu menghasilkan pendapatan yang rendah Pendapatan rendah mengurangi akses untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pelayanan kesehatan Mengakibatkan status kesehatan SDM yang rendah dan produktifitas yang rendah
Komposisi Umur Penduduk Jumlah penduduk laki laki dan perempuan Jumlah Bayi dan Balita Proporsi penduduk dibawah 15 tahun Jumlah penduduk usia kerja (15 tahun+) Jumlah wanita usia reproduktip Jumlah penduduk lansia 60 tahun+ Komposisi Umur Penduduk
Komposisi Umur Penduduk dan Kebutuhan Keluarga Komposisi umur penduduk menentukan jenis kebutuhan dan konsumsi keluarga kebutuhan konsumsi bayi dan balita berbeda dengan kebutuhan penduduk usia kerja, berbeda dengan kebutuhan penduduk lansia dsb. Pertumbuhan penduduk yang tinggi menentukan tingkat konsumsi yang tinggi
Tabungan Masyarakat Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi menyebabkan proporsi penduduk muda tinggi dan meningkatkan rata rata jumlah anggota keluarga kebutuhan untuk konsumsi lebih besar daripada kemampuan untuk memproduksi mengurangi kemampuan keluarga untuk menabung
Fasilitas Umum dan Pelayanan Sosial Pertambahan jumlah penduduk meningkatkan kebutuhan fasilitas umum dan permintaan pelayanan sosial (pendidikan, kesehatan, pelayanan lansia dsb.) Jenis permintaan ditentukan oleh jumlah penduduk menurut komposisi umur penduduk
Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (1) Bayi dan balita peningkatan gizi, imunisasi dsb. Anak anak di bawah 15 thn. Pendidikan Kesehatan Kesejahteraan fisik dan mental Ketrampilan dsb. Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (1)
Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (2) Penduduk usia kerja pendidikan kesehatan dan gizi ketrampilan lapangan pekerjaan kegiatan menunjang kesehatan mental dan moral Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (2)
Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (3) Wanita usia reproduksi pelayanan tentang peningkatan pengetahuan dan kesadaran kesehatan reproduksi pelayanan menyiapkan remaja memasuki masa kehamilan bebas risiko kematian maternal pelayanan untuk menghindarkan Ibu hamil dari risiko kematian maternal pelayanan KB dan kesehatan reproduksi Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (3)
Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (4) Penduduk lansia Permasalahan kemandirian Pengaturan tempat tinggal Perawatan sehari-hari Perawatan kesehatan fisik dan mental Permasalahan pensiun dan asuransi kesehatan Peningkatan keimanan Jenis kebutuhan pelayanan sosial dan fasilitas umum (4)