Manajemen Stretejik Implementasi Strategi: Kepemimpinan, dan Budaya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Marks & Spencer The Downfall and Leadership Vacuum
Advertisements

Analisis & Informasi Proses Bisnis (CSA221)
MANAJEMEN SEKOLAH KATOLIK
Pengenalan Re-engineering
PERENCANAAN (planning)
Isu-isu Strategis dalam Perusahaan Multinasional
Information Systems, Organizations, and Strategy
Pengantar Manajemen Bab VI Fungsi Perencanaan
Entrepreneurship 6, Universitas Ciputra, 2012 G lobal Business Leader Tim Kurikulum E-6.
Training, Learning, and Development Strategy
Manajemen & Evolusi SI/TI
BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI
1 Pertemuan 13 Mengatur dan Mengelola Teknologi Infromasi secara Efektif dan Efisien Matakuliah: H0402/PENGELOLAAN SISTEM KOMPUTER Tahun: 2005 Versi: 1/0.
STRATEGI KORPORASI Pertemuan 13
Chapter Two Corporate, Business and Marketing Strategy
Enterprise and Global Management of e-Business Technology
Electronic Business Pertemuan 1. E-Commerce merupakan suatu aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu.
Result in Competitive Advantage from: Low costs Differentiation Result in Competitive Advantage from: Low costs Differentiation Improving Responsiveness.
BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN
Matakuliah: J0124/Manajemen Sumber Daya Manusia Tahun: 2007/2008 MODUL 24 Strategic HRM (II)
The Balanced Scorecard © 1998 Renaissance Worldwide, Inc. and Robert S. Kaplan, All rights reserved. STRATEGY HUMAN RESOURCES BUSINESS UNITSEXECUTIVE.
MANAJEMEN STRATEGI dan KINERJA BISNIS FO312
Management Information Systems (Chapter 1)
Memahami Manajemen Hubungan Pelanggan
MARKETING INFORMATION SYSTEMS AND THE SALES ORDER
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA
Pert. 16. Menyimak lingkungan IS/IT saat ini
STRUKTUR ORGANISASI Bab Kesebelas.
Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 )
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN MUTU
Keputusan Perencanaan Strategi
Materi kuliah ke III & IV
Magister Management Program Universitas Komputer Indonesia
Pertemuan 1 Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si
Pertemuan 1 Dadang Munandar, M.Si
Konsep Marketing bukan konsep fungsional melainkan sebuah konsep bisnis strategis yang bertujuan untuk meraih kepuasan berkelanjutan yang memiliki nilai.
Scanning Business Environment and Tools
Enterprise Resource Planning (ERP)
Pendahuluan.
Manajemen Keuangan Universitas Komputer Indonesia 2012
Innovative Management for Turbulent Times
Information Technologies
MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
Rancangan Tahapan Perkuliahan Sistem Informasi Manajemen- Perusahaan
Organizational Environment Analysis
Product planning management
KONSEP DAN TUJUAN MANAJEMEN STRATEJIK Pertemuan 1
Oleh : Prof. Dr. Ir. H. Iman Sudirman, DEA
Pertemuan 21 Pelaksanaan Outsourcing TI
Innovative Management for Turbulent Times
Kepemimpinan Stratejik
Pengelolaan Strategi Strategic Management
PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI
VI. MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
Kepemimpinan Stratejik
DISKUSI 2: STRATEGI OPERASI DAN DAYA SAING
Information Systems Department.
PERENCANAAN (planning)
MANAJEMEN STRATEJIK Strategic Management
Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA., ACPA. Misi Perusahaan Tanggung Jawab Sosial & Etika ( Bab 2,3 ) Lingkungan External Domestik & Global Remote,Industri,Oprasi.
PERENCANAAN (planning)
Pendahuluan.
MEMBANGUN COMPETITIVE Functional Level Strategy
PERENCANAAN (planning)
MANAJEMEN STRATEGIS PERUSAHAAN
L E A D I N G. L E A D I N G “Leading is when managers instill enthusiasm by communicating with others, motivating them to work hard, and maintaining.
Katalog KPI dan Presentasi Balanced Scorecard. Daftar Isi : 1. Tabel KPI Manajer HRD 2. Sampel Katalog KPI 3. Presentasi Performance Appraisal Berbasis.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
Implementation Strategy: The Value Chain, The Balanced Scorecard, and The Strategy Map Chapter 2 By: Afni Sirait, S.E., M.Acc.
Memenangkan Pasar melalui Perencanaan Stratejik yang Berorientasi Pasar.
Transcript presentasi:

Manajemen Stretejik Implementasi Strategi: Kepemimpinan, dan Budaya Ati Harmoni Universitas Gunadarma

Topik Bahasan Menyusun struktur organisasi yang efektif Kepemimpinan organisasional Budaya organisasi

What a Difference a Century can Make (Contrasting views of the Corporation) Characteristic 20th Century 21st Century Organization Focus Style Source of Strength Structure Resources Operations Products Reach Financials The Pyramid Internal Stability Self sufficiency Atoms – physical assets Vertical integration Mass production Domestic Quarterly The Web or Network External Flexible Change Interdependencies Bits – information Virtual Integration Mass cutomization Global Real-time

What a Difference a Century can Make (Contrasting views of the Corporation) (cont.) Characteristic 20th Century 21st Century Inventories Strategy Leadership Workers Job expectations Motivation Improvement Quality Month Top-down Dogmatic Employees Security To compete Incremental Affordable best Hours Bottom-up Inspirational Employees/free agents Personal growth To build Revolutionary No compromise

Kunci Keberhasilan Implementasi Strategi Struktur (structure: organisasi aktivitas perusahaan) Kepemimpinan (Leadership: style, staffing, and skills) Budaya (culture: berbagi nilai menciptakan norma perilaku)

Trend yang Mendorong Struktur Organisasi Kecepatan Pengambilan Keputusan Globalisasi Internet

Kesimpulan dari Penelitian tentang Struktur Organisasi Perusahaan dengan produk tunggal atau perusahaan dengan satu bisnis dominan menggunakan struktur fungsional Perusahaan dengan beberapa lini bisnis yang berhubungan menggunakan struktur multidivisional Perusahaan dengan beberapa lini bisnis yang tidak berhubungan diorganisasikan menjadi unit bisnis strategis (SBU) Pencapaian awal dari ketepatan strategi struktur dapat menjadi competetive advantage

Restrukturisasi untuk Mendukung Aktivitas Strategis Kritis Konsep (Concept) – beberapa aktivitas dalam rantai nilai bisnis lebih kritis terhadap suksesnya strategi dibandingkan aktivitas yang lain Pertimbangan (Considerations) dalam restrukturisasi Aktivitas kritis strategis harus menjadi bangunan utama dalam mendisain struktur organisasi Struktur organisasi harus dibuat untuk membantu koordinasi dan integrasi aktivitas pendukung untuk Memaksimalkan dukungan terhadap aktivitas strategis kritis utama Meminimalkan biaya dan waktu untuk koordinasi internal

Reengineering Strategic Business Process (BPR) Konsep – proses reorganisasi perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengeliminasi hambatan yang menciptakan jarak antara pekerja dan pelanggan Outcome potensial BPR Mengurangi fragmentasi melalui lintas lintas departemen tradisional Mengurangi overhead dengan menyatukan tugas yang tadinya terpisah yang secara strategis terkait dalam proses yang fokus terhadap pelanggan

Langkah dalam BPR Buat flowchart proses bisnis total Mula-mula coba untuk menyederhanakan proses, buang tugas yang tidak perlu dan sederhanakan tugas yang tersisa Tentukan bagian proses yang dapat diotomatisasi Benchmark aktivitas strategis kritis Disain struktur untuk menampilkan aktivitas yang ada dan reorganisir personel yang terkait.

Downsizing, Self-Management, and Outsourcing Downsizing – Mengurangi pegawai, terutama manajer menengah, dalam perusahaan Self-Management – Mendelegasikan pekerjaan kepada level operasi di bawahnya dalam organisasi Outsourcing – mendapatkan pekerjaan yang sebelumnya telah dikerjakan oleh orang di dalam perusahaan menggunakan sumberdaya dari luar perusahaan

Product-Teams The product-team structure assigns functional managers and specialists (e.g., engineering, marketing, financial, R&D, operations) to a new product, project, or process team that is empowered to make major decisions about their product

Product-Time Structure Chief Executive Officer Engineering Finance Sales and Marketing Research and Development Operations

Organisasi Virtual A temporary network of independent companies –suppliers, customers, subcontractors, even competitors –linked primarily by information technology to share skills, access to markets, and costs (Suatu jaringan temporer dari perusahaan independen – pemasok, pelanggan, subkontraktor, bahkan pesaing – terkait terutama oleh teknologi informasi untuk berbagi ketrampilan, akses pasar, dan biaya)

Pertimbangan Kunci dari Kepemimpinan Organisasional Organizational leadership involves action on two fronts Guiding the organization to deal with constant change Providing the management skill to cope with the ramifications of constant change

Kepemimpinan Stratejik: Menyikapi Perubahan Memperjelas/merumuskan strategic intent Aktivitas untuk menyiapkan komitmen untuk perubahan Mengembangkan organisasi Membentuk kultur organisasi

Strategic Intent An articulation of a simple criterion or characterization of what the company must become to establish and sustain global leadership (Suatu artikulasi kriteria singkat/sederhana atau karakterisasi dari apa yang harus dicapai perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan kepemimpinan global)

Pertimbangan Manajerial Faktor yang Mempengaruhi Pertimbangan Manajerial Lingkungan Eksternal Struktur Industri Tingkat pertumbuhan pasar dan jenis pesaing Halangan Politisi/Hukum Diferensiasi produk Interaksi pekerja Karakteristik Organisasi Ketersediaan Sumber daya Ukuran dan Usia Budaya Pertimbangan Manajerial Interpersonal skills Toleransi untuk ambiguitas Komitmen untuk perusahaan Tingkat aspirasi Percaya diri Karakteristik Manajer 15

Kompetensi yang Perlu Dimiliki oleh Seorang Pemimpin pemimpin dibutuhkan Organisasi karena The ability to: build confidence build enthusiasm cooperate deliver results form networks influence others use information Kompetensi yang dibutuhkan oleh pemimpin business literacy creativity cross-cultural effectiveness empathy flexibility proactivity problem solving relation building teamwork vision

Proses Manajemen dan Level Manajemen RENEWAL PROCESS Developing operating managers and supporting their activities. Maintaining organizational trust INTEGRATION PROCESS Linking skills, knowledge, and resources across units. Reconciling short-term performance and long-term ambition ENTREPRENEURIAL PROCESS Renewing, developing, and supporting initiatives Providing institutional leadership through shaping and embedding corporate purpose and challenging embedded assumptions Creating corporate direction. Developing and nurturing organizational values Establishing performance standards Attracting resources and capabilities and developing the business Managing operational interdependencies and personal networks Creating and persuing Opportunities. Managing continuous Performance improvement

Budaya Organisasi The set of important assumptions (often unstated) that members of an organization share in common. (Sejumlah asumsi penting (sering tidak dinyatakan tertulis) yang disepakati oleh anggota organisasi)

Managing the Strategy- Culture Relationship Link changes to basic mission and fundamental organizational norms 1 Reformulate strategy or prepare carefully for long- term, difficult cultural change 4 2 Synergistic – focus on reinforcing Culture 3 Manage around the culture Changes in key organization al factors that are necessary to implement the new strategy Many Few High Low