Rancangan Penelitian 19 Sept 2012. III. Metoda Penelitian A.Rancangan Penelitian: 1. Rancangan Pengumpulan Data 2. Rancangan Pengolahan Data 3. Rancangan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

Penelitian Mencari sesuatu Sistematik Teratur dan tertib Metodologi Penelitian.
BIOSTATISTIK (MATERI MATRIKULASI)
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
STATISTIK vs STATISTIKA
Merancang & Merencanakan Pengumpulan, Pengolahan & Penafsiran Data Rossi Sanusi ( Selasa, 14 November 2014 Lokakarya Disertasi.
METODOLOGI PENELITIAN SESI 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Teleconference 10 Program Pra Doktor 26 Maret 2015 Jam 11:00 -13:00.
Teleconference 5 Program Pra Doktor 9 Maret 2015 Jam 11:00 -13:00.
Merumuskan Rancangan Penelitian Sesuai dengan Masalah Peneltian BPK, 9 Maret 2015 Rossi Sanusi Blog:
Penelitian Praktis & Kemaknaan Statistik Rossi Sanusi Universitas Sam Ratulangi 25 Mei 2015,
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Validitas & Reliabilitas Instrumen
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
oleh: Hutomo Atman Maulana, S.Pd. M.Si
Merumuskan Rancangan Penelitian yang Sesuai dengan Masalah Peneltian
Oleh: T. Parulian Semester Genap TA. 2017
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
Pengertian dan Peranan Statistik
BAB VI DEFINISI VARIABEL.
PENGANTAR STATISTIKA LANJUTAN
PENGUKURAN DALAM PEMANTAUAN MUTU
Analisis Korelasi Bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Korelasi sederhana: jika variabel ada 2 Korelasi berganda: jika variabel.
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
PRINSIP UJI HIPOTESIS Budi Murtiyasa.
Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
Metode dan Desain Riset
Pengolahan Data S2 IPK FK UGM Januari 2014.
Validitas dan Reliabilitas
MATERI PRINSIP-PRINSIPEPIDEMIOLOGI
Rancangan Penelitian (b)
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (13) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
VALIDITAS & RELIABLITAS KUESIONER; DISTRIBUSI DATA
Rossi Sanusi 16 Mei 2014 Program Pra Doktor
KORELASI BERGANDA UJI KELAYAKAN INSTRUMEN
Kerangka Konsep & Rancangan Penelitian
Metoda Kuatitatif 19 Maret 2012.
Penelitian Praktis & Kemaknaan Statistik
STATISTIKA INFERENSIAL
Kursus Pra Doktor FK UGM
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Rancangan Penelitian S2 IPK FK UGM Januari 2014.
Webinar 6 Rancangan & Metoda Penelitian
BAB 8 VALIDITAS DAN RELIABILITAS
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Rancangan Penelitian (a)
Teleconference 15 Mei 2015 Program Pra Doktor
Webinar 4 Telaah Pustaka
Sistematika Metodologi Penelitian Kuantitatif
Analisis kausalitas penelitian eksperimen dan non-eksperimen
Kursus Pra Doktor FK UGM
Webinar 9 Penafsiran Data
Statistika Parametrik & Non Parametrik
Webinar 8 Pengolahan Data
Webinar 7 Pengumpulan Data
Kalibrasi instrumen.
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.
Pengantar Statistik Juweti Charisma.
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Peran SR Dalam Penulisan Disertasi
RELIABILITAS & VALIDITAS
Statistika Materi: Pengertian statistika, pembagian statistika, data, jenis data, peubah (variabel) populasi dan sampel, parameter vs statistik, bias.
22 & 23 Oktober 2016 Rossi Sanusi Merancang Penelitian 22 & 23 Oktober 2016 Rossi Sanusi
Merumuskan Rancangan Penelitian untuk Memecahkan Masalah Peneltian
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
Webinar 9 Penafsiran Data
Langkah-Langkah Penulisan Systematic Review
Sesi 4: Pengukuran Layanan Kespro
Transcript presentasi:

Rancangan Penelitian 19 Sept 2012

III. Metoda Penelitian A.Rancangan Penelitian: 1. Rancangan Pengumpulan Data 2. Rancangan Pengolahan Data 3. Rancangan Penafsiran Data B.Metoda Pengumpulan Data C.Metoda Pengolahan Data D.Metoda Pentafsiran Data

A. Rancangan Penelitian Rancangan Penelitian (Bab III A): Logika (= cara bernalar yang dianggap valid/salah) dari metoda penelitian untuk mencegah/mengakui bias. Rencana Penelitian (Bab IV Proposal): Logistika (= rincian) dari pelaksanaan penelitian.

Metoda penelitian dengan rancangan yang kuat (robust) diperlukan untuk menghasilkan kesimpulan (tesis) yang valid: a. hipotesis2 penelitian diterima/ditolak? b. pertanyaan2 penelitian dijawab? Rancangan penelitian yang lemah menimbulkan bias (Cari di internet jenis2 bias penelitian & bias publikasi)

A.1. Rancangan Pengumpulan Data Logika pengumpulan data yang valid: Peneliti secara konsisten menggunakan alat/cara yang valid untuk mengumpulkan data dari subyek yang tepat. a.Alat/cara pengumpulan data yang valid b.Penggunaan alat/cara secara konsisten c.Subyek yang tepat

a. Alat/Cara Pengumpulan Data yang Valid Peneliti (akan) membuktikan dengan data kuantitatif dan kualitatif bahwa alat/cara pengumpulan datanya valid: Validitas Isi (Expert Validity; V. substansi; V. Konsep; Face Validity) – sesuai dengan pendapat para ahli; disusun dengan/ diterjemahkan ke bahasa yang dapat dimengerti responden.

Validitas Konstruk – a. Dibandingkan dengan suatu tolok ukur untuk variabel biologis atau fisik. b. Triangulasi dengan sejumlah metoda validasi untuk variabel perilaku Contoh: Analisis Faktor, Reliabilitas Internal (Cronbach’s alpha), konsistensi respons terhadap item tertutup dan item terbuka, Validitas diskriminasi, Validitas prediksi.

b. Penggunaan yang konsisten Peneliti (akan) membuktikan dengan data kualitatif dan kuantitatif bahwa alat/cara pengumpulan data yang valid digunakan secara konsisten/reliabel: Pengumpul data diseleksi, dilatih & disupervisi Hasil pengumpulan data inter- dan intra- pengumpul data dari suatu sampel subyek dianalisis:

a.Untuk data skala interval atau rasio buat tabel data dan hitung r. b.Untuk data skala ordinal buat tabel data dengan kolom urut dan hitung Spearman rho atau Kendall tau. c.Untuk data nominal buat tabel subyek dan hitung phi, C, atau kappa

SubyekScore Pengamat(an) I Score Pengamat(an) II k nTotal r yang bermakna r ≥ r min (koef korelasi yg ingin dicapai)

SubyekPengamat(an) IPengamat(an) II ScoreOrderScoreOrder k n ρ ≥ ρ min τ ≥ τ min rho atau tau yang bermakna

Pengamat(an) IITotal Subyek +- Penga- mat(an) I +aba + b -cdc + d Total Subyek a + cb + dn=a+b+c+d Φ atau C yang bermakna Φ ≥ φ min atau C ≥ C min

c. Subyek yang tepat Peneliti membuktikan dengan data kualitatif dan kuantitatif bahwa subyek yang diukur tepat: Memiliki data yg diperlukan untuk mengukur variabel2 dari konstruk yg bersangkutan. Data dari berbagai subyek dikorelasikan.

A.2. Rancangan Pengolahan Data Logika pengolahan data yang valid: Peneliti menggunakan teknik2 ilmu statistik yang tepat untuk a. menghitung kekuatan korelasi antara konstruk yg disebutkan dalam proposisi2 dan/ atau statistik2 peringkas untuk menjawab pertanyaan2 penelitian. b. menghitung besar kesalahan sampling bila besar korelasi dan statistik2 peringkas dihitung berdasar data dari sampel UA.

X = Unit Analisis (e.g., AkBid) memiliki konstruk2 (e.g., “Pembelajaran di Skills Lab”, “Kompetensi klinik”) X = subyek (e.g., Mahasiswa) memiliki variabel2 (e.g.“Keterampilan menolong persalinan normal”) XXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX X X X X XXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXX XXXX XXXX XXXX Pop AkBid Sampel AkBid Pop Mhs AkBid Bantul R R XX Sampel Mhs AkBid Bantul

Unit Ana- lisis Score Variabel Prediktor Score Variabel Kriterion k nTotal Menghitung r utk Prediktor & Kriterion skala interval /rasio Hipotesis penelitian didukung jika r ≥ r min

Kelompok X 1 Kelompok X 0 Unit Ana- lisis Score Variabel Terikat Unit Ana- lisis Score Variabel Terikat kk nTotal Mean 1 Mean 0 Menghitung r bis atau d utk Variabel Bebas yg dimanipulasi Hipotesis Penelitian didukung jika r bis ≥ r bis.min atau d ≥ d min (d = Mean 1 - Mean 0 )

Unit Ana- lisis PrediktorKriterion ScoreOrderScoreOrder k n Hipotesis penelitian didukung jika ρ ≥ ρ min Atau τ ≥ τ min Menghiung rho atau tau utk prediktor & kriterion skala ordinal

KriterionTotal subyek +- Prediktor +aba + b -cdc + d Total subyeka + cb + dn = a+b+c+d Menghitung Φ atau C utk Prediktor & Kriterion skala nominal Hipotesis penelitian didukung jika Φ ≥ φ min & C ≥ C min

Sampling Error Diperlukan jika kekuatan hubungan dihitung berdasarkan data yang berasal dari sampel UA. Dihitung dengan uji statistik yang sesusai dengan skala: a. uji statistik parametrik untuk menguji apakah statistik skala rasio mewakili parameternya. b. uji statistik non-parametrik untuk menguji apakah statistik skala nominal, ordinal dan interval mewakili parameternya. Lihat Siegel, S. (1956). Nonparametric statistics for the behavioral sciences. New York: McGrraw-Hill.

Hipotesis statistik (statistik pada sampel mewakili parameter pada populasi) didukung jika kesalahan sampling ≤ batas. H 0 = Statistik tidak mewakili parameter karena sampling error terlampau besar H 1 = Statistik mewakili parameter. Sampling error diperkecil dengan memperbesar n.

A.3. Rancangan Pentafsiran Data Logika pentafsiran data yang valid: Peneliti mempertimbangkan a. validitas dalam - sejauh mana koefisien korelasi (atau koefisen selisih) yang bermakna bukan karena dimoderasi oleh moderator2 dan variabel2 confounding yang diabaikan. b. validitas luar – sejauh mana hasil penelitian berlaku untuk subyek2 di luar populasi penelitian.

Untuk meningkatkan validitas dalam peneliti dapat melakukan: 1.Analisis multivariat – korelasi yang menggunakan 2/> prediktor, 2/> kriterion atau keduanya. Nilai tambah: Validitas external tinggi Nilai kurang: Membutuhkan jumlah unit analisis yang besar

2.Mengontrol (membuat konstan) a. moderator2 spesifik dengan Korelasi Parsial, kriteria inklusi dan kelompok kontrol yg diMatch. Nilai kurang: Validitas external berkurang; matching cocok jika variabel bebas dimanipulasi b. moderator2 tidak spesifik (variabel2 perancu) dengan Penempatan secara acak ke kelompok kontrol dan Pre-test. Nilai kurang: Cocok jika variabel bebas dimanipulasi; Validitas external berkurang.

Variabel2 Perancu a)History – variabel2 lingkungan b)Maturasi – variabel2 intra subyek c)Testing – variabel2 pengukuran d)Instrumentasi – variabel2 alat ukur e)Seleksi diferensial – variabel2 inter-subyek f)Tendensi sentral – variabel2 subyek extrem g)Mortalitas – variabel2 subyek yang drop-out Lihat: Campbell, D.T., & Stanley, J.C. (1963). Experimental and quasi-experimental designs for research. Chicago: Rand McNally College.

Dengan penempatan acak unit2 analisis ke kelompok2 kontrol diharapkan data variabel2 perancu sama di kelompok2 tsb, kecuali Mortalitas Populasi Sampel X1X1 X0X0 R R R

Cara mengendalikan Mortalitas dengan Pre-test (untuk melihat siapa yang drop-out) Hipotesis penelitian didukung jika Selisih Mean O post kedua kelompok ≥ Selisih Mean Minimum (yang dipatok sebelum penelitian dimulai). O pre juga dapat digunakan untuk melihat apakah unit2 analisis kedua kelompok setara dalam hal variabel terikat sebelum V bebas dimanipulasi. R O X 1 O R O X 0 O

Validitas external menurun karena ada kemungkinan interaksi antara Pre-test dengan Intervensi Interaksi antara Seleksi dengan Intervensi Pengaturan2 khusus