STRUKTUR BATIN dan LAPIS MAKNA PUISI Maulfi Syaiful Rizal FIB UB

Pendapat Beberapa Ahli Sastra Ingarden bebrpendapat bahwa puisi terdiri dari lapis bunyi, lapis arti, lapis dunia yang digambarkan penyair, lapis dunia dari sudut pandang tertentu, dan lapis dunia bersifat metafisis. I.A. Richards (dalam Aminuddin), lapis makna puisi dibagi menjadi 7, yaitu sense, subject matter, feeling, tone, total of meaning, theme, dan intention. I.A. Richards (Dalam Waluyo), lapis makna dibagi menjadi 4, yaitu: sense, feeling, tone, dan intention.

Sense atau Tema Sense adalah sesuatu yang digambarkan atau diciptakan oleh penyair lewat puisi yang dihadirkannya. Pertanyaan yang dapat membantu adalah “Apa yang ingin dikemukakan penyair lewat puisi yang diciptakannya ini?”

Subject Matter Subject Matter merupakan pokok pikiran yang dikemukakan penyair lewat puisi yang diciptakannya. Hal ini berhubungan dengan satuan-satuan pokok pikiran tetentu yang secara khusus membangun sesuatu yang diungkapkan penyair. “Pokok-pokok pikiran apa yang diungkapkan penyair, sejalan dengan sesuatu yang secara umum dikemukakan penyairnya?”

Feeling atau rasa Feeling merupakan sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya. Hal ini dilatarbelakangi oleh sikap dan perasaan tertentu yang mengikuti setiap kehadiran pokok pikiran tertentu.

Tone Tone merupakan sikap penyair trhadap pembaca sejalan dengan pokok pikiran yang ditampilkannya. “Bagaimanakah sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya?” “Bagaimanakah sikap penyair terhadap pembaca?”

Totalitas Makna Totalitas makna adalah keseluruhan makna yang terkandung dalam suatu puisi. Totalitas makna didasarkan atas pokok-pokok pikiran yang ditampilkan penyair, sikap penyair terhadap pokok pikiran, dan sikap penyair terhadap pembaca.

Intention Intention berhubungan dengan tujuan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Selain itu intention juga berhubungan dengan amanat atau pesan yang ingin disampaikan oleh penyair.

Tahapan kegiatan lapis makna puisi 1. Membaca puisi secara berulang-ulang 2. Memahami makna judul puisi 3. Memahami gambaran makna secara umum 4. Menetapkan kata yang masuk lambang dan simbol 5. Memahami setiap makna simbol yang ditemukan 6. Memahami makna setiap baris

7. Memahami hubungan makna antarbaris 8. Memahami satuan-satuan pokok pikiran. 9. Memahami sikap penyair terhadap pokok pikiran 10. Memahami sikap penyair terhadap pembaca 11. Merangkum hasil pemahaman pokok pikiran dan sikap penyair 12. Menentukan tema berdasarkan totalitas makna