manual material handling

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPS ERGONOMI BAGI PENGGUNA KOMPUTER
Advertisements

ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
STUDI GERAKAN Analisis yang dilakukan terhadap beberapa gerakan bagian badan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaannya Gerakan-gerakan yang tidak efektif.
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
MANUAL HANDLING Manual Handling :
Aspek Ergonomik.
Mekanik Tubuh & Ambulasi
KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si..
Oleh : Nina Erliana, AMd.Keb.SPd. Pertemuan -5
BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Wien/t.a 2012/13 Observasi Kombinasi Gerakan (ekspresi badan & anggota badan) oleh : Winanti S Respati.
BAB 7 EKONOMI GERAKAN.
PENGANGKATAN & PEMINDAHAN PENDERITA
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Oleh : Wahyuni Tri Widayati
Istirahat & Tidur dr. Ita MS.
Aspek Ergonomi Dalam IMK
LINGKUNGAN FISIK DAN ANALISIS RESIKO
Human Faktor dan Ergonomi (D0482)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KONSUMSI ENERGI KERJA Pertemuan 7 Pertemuan 8.
Pemindahan Material secara Manual
WORKPLACE DESIGN Tujuan
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
MODUL 9. Analisa & Perancangan Kerja
KESEHATAN DAN LINGKUNGAN KERJA
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
Manual Material Handling
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
Pengukuran Energi Fisik Sebagai Tolak Ukur Perbaikan Tata Cara Kerja
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Konsumsi Energi untuk aktivitas kerja
BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
(efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien)
FISIOLOGI KERJA Modul 13.
EKONOMI GERAKAN.
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Aspek Ergonomi Dalam IMK
BIOMEKANIKA.
FAAL KERJA: METABOLISME & KAPASITAS KERJA
STUDI GERAKAN THERBLIG: 1. Mencari (Search)
Ayo Kita Bersepeda! ika Anda malas berolahraga, bersepeda bisa menjadi salah satu olahraga menarik untuk dicoba. Bersepeda akan terasa ringan karena tanpa.
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
ASPEK ERGONOMIK KELOMPOK : 1. Noval Azmi 2. Yulizar Ikhsan. F 3. M. Wahyu Setiawan 4. Riki Supriyadi 5. Adi Gilang Wahyu. A 6. Achmad Rinandar. F AMIK.
PENGANTAR PSIKOLOGI KELAUTAN INDIVIDU-TUGAS FAKTOR INTERAKSI
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA
PROGRAM S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES TT RIAU SYAFRIANI
ERGONOMI.
Dr. Iphov Kumala Sriwana, ST., M.Si
Petir : Volt – Volt = Kvolt PLN : Sumber  1 KVolt
PENANGANAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA GANGGUAN HERNIA DISKUS
BAB 14 FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGI
Aplikasi batas angkat aman
SIKAP TUBUH YANG ERGONOMI DALAM BEKERJA DAN DAMPAKNYA
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Fatique dan jam biologis
Ergonomi: sistem kerangka dan otot manusia
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Desain Tempat Kerja Rahmi Lubis,S.Psi.,M.Psi..
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
MANUAL HANDLING. Apa Itu Manual Handling ? Salah satu tujuan utama dari kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menciptakan kondisi.
Transcript presentasi:

manual material handling

Manual Material Handling (MMH) merupakan cara penanganan bahan secara manual, di mana seseorang / pekerja menggunakan kekuatan untuk mengangkat, menurunkan, membawa, mendorong, menarik, memindah atau menahan sesuatu benda.

Sebagai manusia, pekerja mempunyai banyak keterbatasan : Di setiap proses penanganan bahan secara manual, selalu melibatkan pekerja Sebagai manusia, pekerja mempunyai banyak keterbatasan : Rasa lelah Rasa bosan Keterbatasan postur Keterbatasan mengangkat Keterbatasan membawa dsb

Agar ada kesesuaian antara pekerja dengan pekerjaannya maka harus dipertimbangkan : Cara melakukan pekerjaan Peralatan yang digunakan (ukuran, bentuk, dan bagaimana agar dapat digunakan untuk bekerja) Lingkungan fisik (suhu, kelembaban, penyinaran, suara, getaran)

Semua pekerjaan berat yang melibatkan manusia, pasti beresiko cedera Resiko MMH yg muncul tergantung pada : Berat beban Ukuran beban Frekuensi pengangkatan Lokasi pengangkatan Kemudahan beban untuk dipegang Kemudahan beban untuk dipindah

batasan-batasan Dalam melakukan mmh 1. Batasan LEGAL Pria dibawah 16 tahun, maks angkat adalah 14 kg Pria 16-18 tahun maks angkat 18 kg Pria lebih dari 18 tahun, tidak ada batasan angkat Wanita 16 - 18 tahun, maks angkat 11 kg Wanita lebih dari 18 tahun, maks angkat 16 kg

2. Batasan angkat Biomekanika Pendekatan biomekanika menitikberatkan pada struktur tulang dan posisi pengangkatan 3. Batasan Fisiologi Metode pendekatan ini dengan mempertimbangkan rata-rata beban metabolisme

4. Batasan ANGKAT PSIKO-FISIK Ada 3 macam kategori posisi angkat: Dari permukaan lantai ke ketinggian genggaman tangan (knuckle height). Dari ketinggian genggaman tangan ke ketinggian bahu (shoulder height). Dari ketinggian bahu ke maksimum jangkauan tangan vertikal (vertical arm reach).

Pekerjaan mengangkat Cedera tulang belakang sangat erat hubungannya dg pekerjaan mengangkat Pd ind manufaktur, kasus cedera tulang belakang 42% dan ini 3 kali lipat dibanding di industri lain

Pekerjaan mengangkat Injuries : cedera, bending : tertekuk, slipping : tergelincir, tripping : tersandung Struck : diserang, caught : terjepit, assault : terpukul, violent acts : aktivitas keras

Tabel 10.2 menunjukkan beragam aktivitas dan jml kecelakaan yg terjadi Pulling : menarik Push: mendorong Shovel : menyekop

Tabel 10.3menunjukkan berbagai aktivitas yg menyebabkan cedera punggung/tulang belakang Bending : tertekuk Squatting : jongkok Stretching : menjangkau Twisting : memutar

Peralatan bantu untuk mengurangi resiko cedera kadang tidak membantu, disebabkan

Teknik pergerakan Masalah dlm pengangkatan, tekanan dr beban yg diangkat mjd 10x lebih besar di bag tulang belakang Cakram ke 4 dan 5 di tulang belakang beresiko paling besar cedera. Jk betul terjadi, cedera sangat serius dan waktu lama Patah tulang belakang sangat jarang terjadi, kecuali krn osteoporosis Saat pengangkatan, L5,S1 sgt beresiko

Teknik mengangkat yg benar Perlu training mengangkat mengg good lifting technique

Correct lifting technique.

SK yg menyebabkan resiko cedera tulang belakang

Disain unt pekerja berdiri Jk bekeja sambil duduk tdk memungkinkan Jk operator menangani area yg luas Jk perlu tenaga besar unt mengerjakan Jk hanya unt periode pendek Memaksa berdiri jk menjangkau sambil duduk tdk bisa Jk menangani obyek yg besar

Ruang unt kaki : memudahkan pekerja mendekati permukaan kerja Unt mengurangi ketidaknyamanan : gunakan karpet lantai, sol sepatu lunak

Semisitting Lebih baik dari pd berdiri meski kurang nyaman krn tdk ada backrest penuh

Disain unt pekerja duduk Duduk perlu keterlibatan otot yg lbh sedikit unt menstabilkan tubuh Pekerja di Asia Dg duduk di kursi, pekerja dpt menggunakan kaki unt bekerja & memanfaatkan tenaganya

KELELAHAN suatu mekanisme perlindungan tubuh agar tubuh terhindar dari kerusakan lebih lanjut sehingga terjadi pemulihan setelah istirahat

Grandjean (1988) juga mengklasifikasikan kelelahan ke dalam 7 bagian yaitu: Kelelahan visual, yaitu meningkatnya kelelahan mata Kelelahan tubuh secara umum, yaitu kelelahan akibat beban fisik yang berlebihan Kelelahan mental, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh pekerjaan mental atau intelektual

Kelelahan syaraf, yaitu kelelahan yang disebabkan oleh tekanan berlebihan pada salah satu bagian sistem psikomotor, seperti pada pekerjaan yang membutuhkan keterampilan Pekerjaan yang bersifat monoton Kelelahan kronis, yaitu kelelahan akibat akumulasi efek jangka panjang Kelelahan sirkadian, yaitu bagian dari ritme siang-malam, dan memulai periode tidur yang baru

Penyebab kelelahan Intensitas kerja fisik & mental Lama kerja fisik & mental Lingkungan (iklim, cahaya, kebisingan) Irama kerja Psikis (tanggung jawab, kekhawatiran, konflik) Penyakit Nutrisi

Gejala kelelahan Letih Mengantuk Pusing Tidak enak bekerja Semakin lamban dlm berpikir Kewaspadaan turun Persepsi yg lemah & lambat Tidak semangat Penurunan kinerja tubuh & mental

KELELAHAN FISIOLOGIS Kelelahan yang disebabkan oleh aktivitas kerja dan mempertahankan tubuh ketika bekerja Diakibatkan oleh beban kegiatan dalam keadaan statis dan dinamis

Salah satu pendekatan untuk mengetahui berat ringannya beban kerja dg menghitung : Nadi kerja Konsumsi oksigen Peredaran udara dlm paru-paru Suhu inti tubuh Konsentrasi asam laktat dalam darah Komposisi kimia dlm darah dan air seni Tingkat penguapan

Kategori beban kerja Assessment of Work Load Oxygen Consumption (l / min) Lung Ventilation Rectal Temperature (oC) Heart Rate (pulses / min) Very low (resting) 0.25 – 0.30 6 – 7 37.5 60 – 70 Low 0.5 – 1.0 11 - 20 75 – 100 Moderate 1.0 – 1.5 20 – 31 37.5 – 38 100 – 125 High 1.5 – 2.0 31 – 43 38.0 – 38.5 125 – 150 Very High 2.0 – 2.5 43 – 56 38.5 – 39.0 150 – 175 Extremly High 2.4 – 4.0 60 - 100 Over 39 Over 175