Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES PRODUKSI BENIH PADI
Advertisements

CINTA DAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
ILMU GULMA DR. IR. A.T.SOEJONO.
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
PERLINDUNGAN TANAMAN ( Menurut UU 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman ) Segala upaya untuk mencegah kerugian pada budidaya tanaman yang diakibatkan.
Oleh : Agus Dwi P (H ) Isni Wiyati (H )
TEKNOLOGI PODUKSI TANAMAN PANGAN UTAMA
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI.
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PENANAMAN POHON Sri Wilarso Budi R Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB
PROSES BUDIDAYA TANAM PADI A. Sertifikasi Benih
Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya
KACANG PANJANG.
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING.
POLIKULTUR SEBAGAI BAGIAN DARI PERTANIAN BERKELANJUTAN
PRODUKSI BENIH (BIJI).
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
PERTEMUAN 1,2 PENDAHULUAN
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
KELOMPOK TANI SUMBER TANI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
“Padi GogoRancah” Teknologi Produksi Tanaman Pangan Utama
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
Selamat Datang di Persentasi kami
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I dan II. Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan.
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Hama dan Penyakit Tumbuhan
Pengamatan Tinggi tanaman mulai umur 4 mg setiap 2 mg
ARTI PERTANIAN DAN ILMU PERTANIAN
Oleh : YOANITA FADLILAH IRIANI
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
Merencanakan Pergiliran Tanaman Organik
Oleh: Jakes Sito. SP TUMPANG SARI.
SEREALIA.
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
MENERAPKAN METODE PERTANIAN BUDIDAYA LORONG
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Bunga Krisan.
BAB II UNSUR-UNSUR DAN CIRI-CIRI PERTANIAN
Pengawalan teknologi Pengawalan teknologi akan terus dilakukan selama kegiatan penanaman pisang di lapang, yaitu mulai dari persiapan bibit hingga penanganan.
PASCA PANEN.
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
BUDIDAYA LENGKUAS Kelompok 10: Addyatma Ma’ruf H
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI
BUDIDAYA KEDELAI (Glycine max L.)
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
Usaha dan Prinsip Dasar Produksi Pertanian KRISMAN SIMANUNGKALIT \ ELIANI MUTIARA MARBUN \ SARIFUDDIN HARAHAP \ MUHAMMAD.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
TEKNOLOGI BUDIDAYA KRISAN HIDROPONIK
Pengisian Polong Tanggamus
WEED AND WEEDING OLEH : AKHMAD HADI FAQIH S. DESI KURNIA SARI
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Panen dan pasca panen tanaman bawang merah
Usahatani padi di lahan sawah pasang surut memerlukan teknik budi daya tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan sawah.
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
BUDIDAYA KEDELAI. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi.
Transcript presentasi:

Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012

Teknik Budidaya Padi secara Umum 1. Persemaian 2. Persiapan dan Pengolahan Sawah 3. Penanaman 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian Hama dan Penyakit 6. Panen dan Pasca Panen

1. Persemaian merupakan langkah awal bertanam padi

2. Persiapan dan Pengolahan Sawah Bertujuan mengubah keadaan tanah pertanian dengan alat tertentu. Pengolahan tanah sawah terdiri dari:  Pembersihan  Pencangkulan  Membajak  Menggaru

3. Penanaman Dalam penanaman bibit padi, harus diperhatikan sebelumnya adalah:  Persiapan lahan  Umur bibit  Tahap penanaman: a)Memindahka n bibit b)Menanam

4. Pemeliharaan Pemeliharaan ini meliputi:  Penyulaman dan penyiangan.  Pengairan  Pemupukan

5. Pengendalian Hama dan Penyakit  Melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit.  Mengurangi kerusakan/kerugian yang ditimbulkan akibat serangan hama dan penyakit.

6. Panen dan Pasca Panen  Panen dilakukan jika butir gabah 80 % menguning dan tangkainya menunduk.  Setelah panen segera dirontokkan malainya dengan perontok mesin atau tenaga manusia.  Setelah dirontokkan diayaki (Jawa: ditapeni) dilakukan pengeringan dengan sinar matahari 2-3 hari.  Setelah kering lalu digiling yaitu pemisahan gabah dari kulit bijinya.

Perbandingan Tinggi Tanaman tiap Perlakuan

NoTinggi TanamanTinggi tanamanTinggi Tanaman Rata-rata Padi Metode SRI 40 cm X 40 cm (Kelas F)

Padi Metode SRI 30 cm x 30 cm (Kelas E) Tinggi Tanaman Padi Tanaman Ke-Senin, 12 Nov '12Senin, 19 Nov '12Senin, 26 Nov ' Rata-rata

No Pengamatan ke - Tinggi Tanaman Padi (cm) Ke – Rat a rata I (12 November 2012) ,1 cm 2 II (19 November ,5 cm 3 III (12 November ,2 5 cm Rata Rata Tinggi Tanaman Padi 60, 6 cm 65 cm 57, 6 cm 60 cm 60, 6 cm 56 cm 57 cm 54, 3 cm 62, 3 cm 69, 3 cm 63, 6 cm 68, 3 cm 62, 3 cm 64, 3 cm 65 cm 69, 6 cm 62, 6 cm 61, 6 cm 68, 6 cm 63 cm 62,5 8 cm Padi Metode Konvensional 25 cm x 25 cm (Kelas A)

Grafik Perbandingan Tinggi Tanaman tiap Perlakuan

Perbandingan Jumlah Anakan

Padi Metode SRI 40 cm X 40 cm (Kelas F) NoJumlah Anakan Rata-rata274650

Padi Metode SRI 30 cm x 30 cm (Kelas E) Jumlah Anakan Tiap Rumpun Padi Tanaman Ke-Senin, 12 Nov '12Senin, 19 Nov '12Senin, 26 Nov ' Rata-rata403225

No Pengamata n ke - Jumlah anakan padi ke- Rat a rata I (12 November 2012) II (19 November III (12 November Rata Rata jumlah anakan Tanaman Padi Padi Metode Konvensional 25 cm x 25 cm (Kelas A)

Grafik Perbandingan Jumlah Anakan tiap Perlakuan

HAMA Ulat BuluWalang Sangit Belalang Coklat

MUSUH ALAMI Belalang SembahLaba-Laba Coccinelid sp (Kumbang Kubah Spot)Capung

PENYAKIT Karat Daun

Tabel Intensitas Serangan Tanaman ke- Pengamatan I/Skala SeranganPengamatan II/Skala SeranganJUMLAH DAUN IIIIIIIVIIIIIIIV Pengamat an 1 Pengamat an daun2 daun 7 daun daun4 daun 5 daun4 daun daun 4 daun 2 daun daun2 daun 7 daun 3 daun daun1 daun 8 daun4 daun 5 daun daun5 daun 1 daun3 daun daun 1 daun 2 daun1 daun 2021

Pengamatan I tanaman 1 = 14% tanaman 2= 11% tanaman 3= 12% tanaman 4= 13% tanaman 5= 19% tanaman 6= 9% tanaman 7= 8% Pengamatan II tanaman 1 = 12% tanaman 2= 12% tanaman 3= 7% tanaman 4= 12% tanaman 5= 36% tanaman 6= 12% tanaman 7= 11% Intensitas Serangan  Rata-rata pengamatan I= 12,28%  Rata-rata pengamatan II= 14,57%

Kesimpulan Dari segi tinggi tanaman lebih baik metode SRI kelas E dikarenakan jarak tanam yang lebih rapat sehingga cahaya matahari yang masuk lebih rendah, akibatnya tanaman pengganggu (gulma) populasinya rendah. Dengan populasi gulma yang rendah, maka persaingan penyerapan unsur hara rendah, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik. Dari segi jumlah anakan lebih baik metode SRI 40X40 cm kelas F dikarenakan jarak tanam yang lebih lebar menyebabkan jumlah anakan lebih banyak, jika jarak tanam lebih rapat maka jumlah anakan lebih sedikit.