MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah Muhammadiyah as an Islamic Propagation Movement
Dakwah muhammadiyah “DA’WAH ISLAM DAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR” MUHAMMADIYAH DITUJUKAN KEPADA DUA BIDANG: PERSEORANGAN DAN MASYARAKAT. Da’wah dan Amar Ma’ruf nahi Munkar pada bidang pertama terbagi kepada dua golongan: Kepada yang telah Islam bersifat pembaharuan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran Islam yang asli dan murni. Kepada yang belum Islam, bersifat seruan atau ajakan untuk memeluk agama Islam. Adapun da’wah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar bidang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat kebaikan, bimbingan dan peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan mengharap keridhaan Allah semata-mata.
Kepribadian muhammadiyah
1. Beramal dan berjuang untuk perdamaian dan kesejahteraan. Aksi Muhammadiyah: 1. Muhammadiyah menjadi fasilitator perdamaian antara Pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro. http://news.okezone.com/read/2013/04/05/373/786868/ums- damaikan-filipina-dan-moro 2. Membentuk Majelis Pemberdayaan Masyarakat dengan program utama advokasi dan pendampingan masyarakat marjinal. 3. dll.
2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah. Sifat Muhammadiyah adalah inklusif (terbuka). Muhammadiyah terbuka bagi siapa saja yang ingin memperjuangkan agama Islam. Terhadap kelompok lain, Muhammadiyah tidak memandangnya sebagai kelompok sesat. Dakwah Muhammadiyah menyejukkan tidak menyalah-nyalahkan kelompok lain.
3. Lapang dada, luas pandangan, dengan memegang teguh ajaran Islam. Lapang dada atau toleransi adalah keharusan bagi siapapun yang hidup dalam masyarakat, apalagi hidup dalam masyarakat yang majemuk seperti masyarakat Indonesia. Namun bagaimana, pun dalam berlapang dada, tetap tidak boleh kehilangan identitas sebagai warga Muhammadiyah yang harus tetap memegang teguh ajaran Islam.
4. Bersifat keagamaan dan kemasyarakatan. Muhammadiyah bukan sekedar organisasi biasa, tetapi organisasi yang bersifat keagamaan yang memperjuangkan tujuan Islam yang bersifat ukhrawi dan duniawi sekaligus. Muhammadiyah berjuang untuk kepentingan masyarakat. Perjuangan Muhammadiyah tidak melalui jalur politik.
5. Mengindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara yang sah. - Muhammadiyah berbeda dengan HTI yang mengharamkan sistem demokrasi dan menyerukan untuk membangun khilafah. - Muhammadiyah berbeda dengan NII yang menyebarkan ajaran dakwah secara sembunyi-sembunyi. - Muhammadiyah berbeda dengan FPI yang melakukan amar makruf nahi munkar dengan kekerasan. Baca peran Muhammadiyah dalam memberantas lokalisasi di Surabaya : http://muhammadiyahstudies.blogspot.com/2014/07/muhammadiyah-dan-lokalisasi-di-surabaya.html
6. Amar ma’ruf nahi munkar dalam segala lapangan serta menjadi contoh teladan yang baik. Muhammadiyah melakukan amar makruf nahi munkar bukan hanya di bidang keagamaan, tetapi juga pendidikan, sosial, budaya, politik dan penegakkan hukum. Diantara contoh di bidang hukum adalah upaya Muhammadiyah menegakkan jihad konsitusi. Muhammadiyah memenangkan gugatan terhadap UU SDA no 7 tahun 2004 dan UU Migas no. 22 pasal 28 ayat 2 tahun 2001 yang sarat kepentingan asing.
7. Aktif dalam perkembangan masyarakat dengan maksud ishlah dan pembangunan, sesuai dengan ajaran Islam. Kapan pun dan dimana pun Muhammadiyah harus selalu aktif dalam perkembangan masyarakat, sebab tanpa begitu, Muhammadiyah akan kehilangan peran dan akan ketinggalan oleh sejarah. Tetapi keaktifan Muhammadiyah dalam perkembangan masyarakat, tidak berarti sekedar ikut arus perkembangan masyarakat, Muhammadiyah adalah kekuatan ishlah dan pembangunan sesuai dengan ajaran Islam.
8. Kerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha menyiarkan dan mengamalkan agama Islam serta membela kepentingannya. Menyiarkan Islam, mengamalkan dan membela kepentingan Islam, bukan hanya tugas Muhammadiyah, tetapi juga tugas semua umat Islam. Karena itu, Muhammadiyah selalu berupaya menjalin kerjasama dengan semua golongan umat Islam. Diantara aksi Muhammadiyah adalah: Muhammadiyah bekerjasama dengan NU di banyak ekonomi dan pemberantasan korupsi. Muhammadiyah bekerja sama dengan AMCF, mengelola lembaga pendidikan bahasa Arab. Dll.
9. Membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT. Negara Indonesia adalah memiliki semua warga negaranya, termasuk warga Muhammadiyah. Adalah suatu keharusan dijalinnya kerjasama di antara semua unsur pemilik negara, untuk membangun Negara dan bangsa menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur yang diridhai Allah.
10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana. Dengan sifat adil dan korektif, Muhammadiyah tidak senang melihat sesuatu yang tidak semestinya, dan ingin mengubahnya dengan yang lebih tepat dan lebih baik, meskipun mengenai diri sendiri. Jadi Muhammadiyah tidak tinggal diam saja dan taqlid. Tetapi koreksi pada diri sendiri dan ke luar ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, melainkan harus dengan adil dan bijaksana. Kesalahan adalah kesalahan, sekalipun ada pada orang atau golongan lain. Bukan sifat Muhammadiyah tetap bersikukuh membela suatu hal, padahal misalnya jelas-jelas yang dibelanya itu salah atau tidak baik.
Dakwah Muhammadiyah multiaspek
Perwujudan dakwah Muhammadiyah Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan, serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan. Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendapatkan kemurnian dan kebenarannya. Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, dan amal shalih lainnya. Meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas sumberdaya manusia agar berkemampuan tinggi serta berakhlaq mulia. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta meningkatkan penelitian. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Memelihara, mengembangkan, dan mendayagunakan sumberdaya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan. Mengembangkan komunikasi, ukhuwah, dan kerjasama dalam berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Membina dan meningkatkan kualitas serta kuantitas anggota sebagai pelaku gerakan. Mengembangkan sarana, prasarana, dan sumber dana untuk mensukseskan gerakan. Mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran serta meningkatkan pembelaan terhadap masyarakat. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah
Tugas untuk pertemuan selanjutnya Cari tahu tentang kelompok salafi atau wahabi. Apa pengertiannya dan bagaimana karakteristik pemikirannya? Cari tahu tentang Islam Liberal. Apa pengertiannya dan bagaimana karakteristik pemikirannya?